9
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Kinerja Keuangan Perusahaan
Financial Performance
Setiap perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan dari pemegang sahamnya. Menurut Facruddin 2011, kesejahteraan para pemegang
saham dapat ditingkatkan melalui kinerja perusahaan firm performance yang baik, dimana kinerja perusahaan merupakan prestasi kerja perusahaan.
Pengukuran kinerja perusahaan dalam penelitian ini diukur melalui analisis rasio keuangan perusahaan.
Menurut Sucipto 2003, kinerja keuangan perusahaan merupakan hasil banyak keputusan individual yang dibuat secara terus- menerus oleh manajemen.
Di dalam metode penilaian kinerja keuangan, perusahaan harus didasarkan pada data keuangan yang dipublikasikan yang dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi
keuangan yang berlaku. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan diperlukan untuk menentukan
keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan, yaitu pengukuran kinerja keuangan berdasarkan laporan keuangan perusahaan.Analisis rasio keuangan
merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan.
2.1.2 Rasio Keuangan Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
10
Laporan keuangan umumnya menyediakan data mentah, dan membutuhkan manajer keuangan untuk mengolahnya sehingga dapat menjadi
sebuah informasi yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Analisis Laporan keuangan dapat dilakukan dengan menggunakan rasio- rasio keuangan. Rasio Keuangan merupakan “indeks yang menghubungkan dua
angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya” Van Horne, 2005: 202. Rasio keuangan digunakan untuk mengevaluasi
kondisi dan kinerja perusahaan. Dari rasio keuangan ini akan terlihat kondisi kesehatan perusahaan yang bersangkutan.
Hasil rasio keuangan ini juga digunakan untuk menilai kinerja manajemen dalam satu periode, apakah sudah mencapai target yang telah ditetapkan
sebelumnya. Kemudian dapat juga menilai kemampuan manajemen dalam memberdayakan sumber daya perusahaan secara efektif.
Menurut Kasmir 2008 : 105 analisis keuangan suatu perusahaan, dengan menggunakan rasio keuangan dapat digolongkan sebagai analisis:
1. Rasio neraca: yaitu rasio yang membandingkan angka-angka yang hanya bersumber dari neraca
2. Rasio laporan laba rugi: yaitu rasio yang membandingkan angka-angka yang hanya bersumber dari laporan laba rugi
3. Rasio antarlaporan: yaitu rasio yang membandingkan angka-angka dari dua sumber data campuran baik yang ada di neraca, maupun yang ada
di laporan laba rugi
Universitas Sumatera Utara
11
Teknik analisis keuangan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan sangat umum dilakukan oleh perusahaan, untuk mengukur kinerja keuangan
perusahaan saat ini . Setiap rasio keuangan memiliki tujuan, kegunaan, dan arti tertentu. Banyak peneliti membagi rasio keuangan dalam berbagai jenis rasio.
Bentuk- bentuk rasio keuangan menurut beberapa ahli adalah: Menurut J. Fred Wetson 2004 :202, rasio keuangan ada tiga jenis yaitu:
1. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio, terdiri dari: a Rasio lancar Current Ratio
b Rasio perputaran kas c Rasio utang terhadap kekayaan bersih
2. Rasio Profitabilitas Profitability Ratio, yang terdiri dari: a Rasio laba bersih
b Tingkat laba atas penjualan c Tingkat laba atas akuntansi
3. Rasio Efisiensi Activity Ratio,Terdiri dari: a Waktu pengumpulan piutang
b Perputaran persediaan Inventory Turn Over c Rasio aktiva terhadap nilai bersih Total Asset Turn Over
d Rasio Perputaran investasi James C Van Horne 2005:204 Mengemukakan empat bentuk rasio
keuangan yaitu: 1. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio terdiri dari:
Universitas Sumatera Utara
12
a Rasio lancar Current Ratio b Rasio sangat lancar Quick Ratio atau Acid Test Ratio
c Rasio Perputaran Kas 2. Rasio Leverage
a Total utang dibandingkan dengan total aktiva atau rasio utang Debt Ratio
b Jumlah kali perolehan bunga Times Interest Earned c Lingkup arus kas Cash Flow Coverage
3. Rasio Aktivitas Activity Ratio a Perputaran sediaan Inventory Asset Turn Over
b Rata-rata jangka waktu penagihan perputaran piutang Avarage Collection Period
c Perputaran total aktiva Total Asset Turn Over 4. Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
a Margin laba bersih b Pengembalian investasi
c Pengembalian ekuitas
2.1.3 Return On Asset