Uji Signifikansi Parsial Uji-t

85

2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah: H : b i = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel terikat. H a : b i ≠ 0 , artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan menggunakan tingkat sign ifikan α 5, jika nilai sig. 0,05 H diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika sig. 0,05 H a diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai t hitung juga dapat dibandingkan dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: 1.H diterima jika t tabel t hitung t tabel pada α = 5 2. H a diterima jika t hitung t tabel dan t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.11 Uji Signifikansi Parsial Uji-t Coefficients a1 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -2.895 .199 -14.555 .000 LNX1 .639 .167 .354 3.824 .000 LNX2 -.378 .167 -.210 -2.263 .026 a. Dependent Variable: LNY Sumber: Hasil olahan SPSS 17.00, 2013 Universitas Sumatera Utara 86 Pada Tabel 4.11 diatas dapat dilihat hasil uji signifikansi parsial masing- masing variabel sebagai berikut: 1. Variabel Perputaran Total Aktiva Nilai t hitung perputaran total aktiva adalah 3,824dan nilai t tabel 1,66075 bernilai 1,66075 sehingga t hitung t tabel 3,824 1,66075 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel perputaran total aktiva berpengaruh positif dan signifikan 0,00 0,05 secara parsial terhadap return on asset perusahaan barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia. 2. Variabel Debt to Asset Nilai t hitung debt to asset adalah -2,263 dan nilai t tabel 1,66075 bernilai. Tanda negatif - pada nilai t hitung menunjukkan pengaruh negatif. Pada tabel 4.11 menujukkan bahwa t hitung t tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel debt to asset berpengaruh negatif dan signifikan 0,026 0,05 secara parsial terhadap return on asset perusahaan barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia.

3. Koefisien Determinasi Uji Goodeness of Fit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Analisis Hubungan Efektivitas Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva Dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 51 93

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

4 56 101

Pengaruh Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

16 141 75

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERSEDIAAN DAN AKTIVA TETAP TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013.

0 4 31

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 23

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Leverage terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Leverage terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

ABSTRAK “Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Leverage terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia”

0 0 11