Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Homogenitas Hasil Uji Ketuntasan Hasil Belajar

awal yang sama. Ini berarti kemampuan awal peserta didik antara kelas eksperimen sama dengan kemampuan awal peserta didik kelas kontrol.

4.1.3 Analisis Data Tahap Akhir

4.1.3.1 Hasil Uji Normalitas

Untuk mengukur kenormalan data sampel yang diambil maka digunakan uji Chi Kuadrat, adapun hipotesis yang digunakan adalah: : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal 1 : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Berdasarkan uji normalitas nilai tes kemampuan berpikir kreatif kelompok kontrol dengan nilai rata-rata 71,13, nilai simpangan baku 7,5, nilai tertinggi 83, dan nilai terendah 56, diperoleh � 2 hitung = 3,15 dan � 2 = 7,81 dengan = 5 dan = 3 . Karena � 2 ℎ � � 2 , maka diterima. Hal ini berarti nilai tes kemampuan berpikir kreatif kelompok kontrol berdistribusi normal, untuk perhitungan selengkapnya lihat Lampiran 34. Berdasarkan uji normalitas nilai tes kemampuan berpikir kreatif kelompok eksperimen dengan nilai rata-rata 78,28, nilai simpangan baku 7,94, nilai tertinggi 93, dan nilai terendah 60, diperoleh � 2 hitung = 0,77 dan � 2 = 7,81 dengan = 5 dan = 3 . Karena � 2 ℎ � � 2 , maka diterima. Hal ini berarti nilai tes kemampuan berpikir kreatif kelompok eksperimen berdistribusi normal, untuk perhitungan selengkapnya lihat Lampiran 35.

4.1.3.2 Hasil Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas data awal menggunakan uji F, adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut: : � 1 2 = � 2 2 , artinya kedua kelompok sampel mempunyai varians yang sama 1 : � 1 2 ≠ � 2 2 , artinya kedua kelompok sampel mempunyai varians yang tidak sama Berdasarkan perhitungan uji homogenitas nilai tes kemampuan berpikir kreatif kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh ℎ � = 1,12. Dari daftar distribusi dengan = 5 dan 1 = 32 − 1 = 31 dan 2 = 32 − 1 = 31 diperoleh 0,025 31,31 = 2,05 . Karena ℎ � , maka diterima artinya kedua kelompok tersebut mempunyai varians yang sama atau homogen, untuk perhitungan selengkapnya lihat Lampiran 36.

4.1.3.3 Hasil Uji Ketuntasan Hasil Belajar

Untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kreatif peserta didik dengan pembelajaran metode CIRC dengan pendekatan open-ended mencapai ketuntasan belajar pada materi pokok segiempat. Peserta didik dikatakan tuntas dalam belajar apabila tuntas secara individual maupun tuntas secara klasikal. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah 75. Sementara kriteria ketuntasan klasikal yaitu prosentase siswa yang mencapai ketuntasan individual minimal sebesar 75. Uji hipotesis ketuntasan belajar untuk ketuntasan individual menggunakan uji t satu pihak sedangkan uji ketuntasan klasikal menggunakan uji proporsi satu pihak. Untuk uji t satu pihak, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut. H : � 75 , artinya kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diberi pembelajaran CIRC dengan pendekatan open-ended tidak mencapai ketuntasan belajar secara individual H 1 : � 75 , artinya kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diberi pembelajaran CIRC dengan pendekatan open-ended tidak mencapai ketuntasan belajar secara individual Berdasarkan hasil perhitungan uji t satu pihak diperoleh ℎ � = 2,34 dan = 1,70 dengan = 5 . Karena ℎ � , maka ditolak, artinya kemampuan berpikir kreatif kelompok eksperimen mencapai ketuntasan belajar secara individu, untuk perhitungan selengkapnya lihat Lampiran 37. Untuk menguji ketuntasan hasil belajar maka digunakan uji proporsi satu pihak, yaitu pihak kiri. Hipotesis penelitiannya adalah: ∶ � � , artinya kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diberi pembelajaran CIRC dengan pendekatan open-ended tidak mencapai KKM 1 ∶ � � , artinya kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang diberi pembelajaran CIRC dengan pendekatan open-ended mencapai KKM Berdasarkan hasil perhitungan uji proporsi satu pihak diperoleh ℎ � = 0,82 dan = 1,64 dengan = 5 . Karena ℎ � , maka ditolak, artinya kemampuan berpikir kreatif kelompok eksperimen dapat mencapai ketuntasan belajar secara klasikal, untuk perhitungan selengkapnya lihat Lampiran 37. Dari 2 uji tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik kelompok eksperimen mencapai ketuntasan belajar.

4.1.3.4 Hasil Uji Kesamaan Rata-rata