Bagian Awal Skripsi Bagian Isi Bagian Akhir

1.6.1 Bagian Awal Skripsi

Terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

1.6.2 Bagian Isi

Merupakan bagian pokok skripsi yang terdiri dari 5 bab, yaitu: BAB I : Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, permasalahan, tujuan, manfaat, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II : Landasan teori, berisi teori-teori yang mendukung pelaksanaan penelitian. BAB III : Metode penelitian, berisi tentang objek penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, dan analisis data. BAB IV : Hasil penelitian dan pembahasan berisi tentang hasil penelitian dan pembahasannyanya. BAB V : Penutup, berisi tentang simpulan hasil penelitian dan saran-saran peneliti.

1.6.3 Bagian Akhir

Merupakan bagian yang terdiri dari daftar pustaka yang digunakan sebagai acuan, lampiran-lampiran yang melengkapi uraian pada bagian isi dan tabel-tabel yang digunakan. 11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Belajar dan Teori Belajar Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia. Belajar dan pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Menurut Hudojo 2003: 83, belajar merupakan suatu proses aktif dalam memperoleh pengalaman atau pengetahuan baru sehingga menyebabkan perubahan tingkah laku. Menurut Gagne dalam Anni 2006: 4 belajar merupakan sebuah sistem yang didalamnya terdapat berbagai unsur yang saling kait-mengait sehingga menghasilkan perubahan perilaku. Beberapa unsur belajar adalah sebagai berikut. a. Pembelajar, dapat berupa siswa, pembelajar, warga belajar, peserta pelatihan. Pembelajar memiliki organ penginderaan yang digunakan untuk menangkap rangsangan otak yang digunakan untuk menginformasikan hasil penginderaannya ke dalam memori yang kompleks, dan syarat yang atau otot yang digunakan untuk menampilkan kinerja yang menunjukkan apa yang telah dipelajari. Rangsangan stimulus yang diterima oleh pembelajar kemudian diorganisir dalam bentuk syarat, beberapa rangsangan itu disimpan di dalam memorinya. Kemudian memori tersebut diterjemahkan ke dalam tindakan yang dapat diamati seperti gerakan syarat atau otot dalam merespon sesuatu.