Materi dan Bentuk Tes Lembar Observasi

3.5 Instrumen Penelitian

3.5.1 Materi dan Bentuk Tes

Materi tes yang digunakan adalah sub materi pokok segiempat, yaitu keliling dan luas persegi panjang, persegi, dan jajargenjang. Bentuk tes berupa soal uraian. Tes uraian adalah sejenis tes kemampuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata Arikunto, 2009:162. Kebaikan tes uraian adalah sebagai berikut. 1 Mudah disiapkan dan disusun. 2 Tidak memberi banyak kesempatan untuk berspekulasi atau untung-untungan. 3 Mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat serta menyusun dalam bentuk kalimat yang bagus. 4 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengutarakan maksudnya dengan gaya bahasa dan caranya sendiri. 5 Dapat diketahui sejauh mana peserta didik mendalami sesuatu masalah yang diteskan. Penyusunan perangkat tes dilakukan dengan langkah sebagai berikut. 1 Melakukan pembatasan materi yang diujikan. 2 Menentukan tipe soal. 3 Menentukan jumlah butir soal. 4 Menentukan waktu mengerjakan soal. 5 Membuat kisi-kisi soal. 6 Menuliskan petunjuk mengerjakan soal, bentuk lembar jawab, kunci jawaban dan penentuan skor. 7 Menulis butir soal. 8 Mengujicobakan instrumen. 9 Menganalisis hasil uji coba dalam hal validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran. 10 Memilih item soal yang sudah teruji berdasarkan analisis yang sudah dilakukan.

3.5.2 Lembar Observasi

Lembar observasi diberikan pada kelompok eksperimen. Indikator keaktifan siswa yang akan diamati pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Kedisiplinan peserta didik dalam pembagian kelompok. 2 Tanggung jawab peserta didik dalam kelompok. 3 Partisipasi peserta didik dalam memecahkan masalah. 4 Keaktifan peserta didik dalam melakukan diskusi kelompok. 5 Kemampuan peserta didik membuat rencana penyelesain masalah. 6 Kemampuan peserta didik merespon pendapat dari kelompok lain. 7 Kemampuan peserta didik menarik kesimpulan diakhir pembelajaran.

3.6 Analisis Instrumen Tes