Kerangka Berfikir dan Hipotesis

17

B. Kerangka Berfikir dan Hipotesis

Untuk menyusun hipotesis, diperlukan kerangka berpikir yang disusun secara skematis seperti terlihat pada Gambar 2. Gambar 2. Kerangka berfikir Hipotesis Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berfikir di atas maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:”Pembelajaran materi Arthropoda dengan menggunakan model investigasi kelompok di Pantai Kartini dapat mengoptimalkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Jepara”. 1. Siswa cenderung pasif 2. Hanya berpusat pada ranah kognitif 1. Sumber belajar kurang bervariasi 2. Kurang memanfaatkan lingkungan sekitar 3. Pembelajaran hanya berlangsung di kelas 4. Metode pembelajaran kurang interaktif dan atraktif cenderung konfensional Pembelajaran menggunakan model investigasi kelompok di Pantai Kartini. 1. Dirancang untuk membimbing para siswa mendefinisikan masalah, mengekplorasi berbagai cakrawala mengenai masalah itu, mengumpulkan data yang relevan, mengembangkan dan menguji hipotesis 2. Memberikan pengalaman nyata kepada siswa untuk melihat dan mengamati obyek yang dipelajari secara langsung. 1. Aktivitas belajar siswa rendah 2. Hasil belajar dibawah KKM 75 Aktifitas belajar meningkat Hasil belajar mencapai KKM 75, dengan ketuntasan klasikal 75 Pembelajaran biologi Materi Arthropoda 18

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre Experimental Design. Desain ini belum merupakan eksperimen sungguh- sungguh karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen, sehingga hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi oleh variabel independen. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan tidak adanya variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random Sugiyono 2008.

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penilitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jepara Kabupaten Jepara pada Semester Genap Tahun Ajaran 20102011.

B. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Jepara Tahun Ajaran 20102011 yang terdiri dari 5 kelas dengan guru pengampu sama. Sampel dalam penilitian ini adalah kelas X-3 dan X-6 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Purpossive Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan tujuan tertentu yang dipilih menurut pertimbangan dari ahli, dalam penelitian ini adalah guru pengampu. Kelas X-3 dan X-4 mempunyai keaktifan yang rendah daripada kelas-kelas lain dan mempunyai rata-rata hasil belajar yang hampir sama, yaitu hanya 45 siswa mencapai KKM 75.

C. Variabel Penelitian

Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas : pembelajaran investigasi kelompok 2. Variabel terikat : aktivitas dan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Jepara kelas X Semester Genap 3. Variabel kendali : guru dan petugas BBPBAP