43 Gebang Mekar merupakan salah satu desa pantai yang berada di Kecamatan
Babakan dan merupakan bagian wilayah dari Kabupaten Cirebon yang berada di wilayah timur. Secara geografis Desa Gebang Mekar berada pada posisi
108 43’5” BT dan 6
49’ LS. Desa Gebang Mekar terletak di wilayah paling utara Kecamatan Babakan dan berhadapan langsung dengan Laut Jawa. Desa Gebang
Mekar menjadi dermaga bagi perahu–perahu nelayan berlabuh. Pangkalan Pendaratan Ikan Gebang Mekar lama berada di sisi timur sungai Ciberes dengan
luas 2.297 m
2
. Peta daerah penelitian Gebang Mekar dapat dilihat pada Lampiran 1. Perkembangan aktivitas penangkapan ikan telah menyebabkan makin
banyaknya usaha perikanan, fasilitas umum, maupun perumahan penduduk sehingga mengakibatkan areal sekitar PPI menjadi padat. Akibat berbagai
kesulitan PPI Gebang Mekar tersebut, akhirnya dilakukan pengembangan PPI Gebang Mekar.
Proyek pengembangan tersebut dilaksanakan pada tahun 2002. Pengembangan PPI meliputi antara lain area PPI itu sendiri seluas 10 ha dan
ditambah area sekitar sebagai pendukung dari kegiatan perikanan tangkap yang ada. Pada Gambar 7 dapat dilihat kapal ikan dimana tempat tambat labuh yang
sudah sangat padat.
Gambar 7 Tempat tambat labuh kapal ikan di Gebang Mekar
4.2 Fasilitas PPI Gebang Mekar
Wilayah sebelah barat merupakan daerah tempat pendaratan hasil tangkapan rajungan karena pengumpul dan bakul utama serta pabrik pengolahan rajunga n
44 terdapat di lokasi tersebut. Sedangkan di wilayah sebelah timur Sungai Ciberes
terdapat TPI, KUD Mina Bahari, Kantor Kepala Desa, Kantor Kepolisian Airud, Kantor Syahbandar dan Kepolisian Sektor Gebang. Terdapat juga pelabuhan
perikanan yang belum dioperasikan, karena fasilitas pelabuhan yang diperlukan belum lengkap. Tempat Pelelangan Ikan dan Pelabuhan Perikanan di Desa
Gebang Mekar dapat dilihat pada Gambar 8 dan Gambar 9.
Gambar 8 Tempat Pelelangan Ikan Gebang Mekar
Gambar 9 Pelabuhan Perikanan Gebang Mekar
Rencana pengembangan PPI Gebang Mekar dengan melengkapi fasilitas– fasilitas guna menunjang kelancaran usaha perikanan, industri perikanan dan
kegiatan atau usaha lain yang berkaitan dengan perikanan. Fasilitas tersebut
45 terbagi dalam 2 dua kategori, yaitu fasilitas jangka pendek dan jangka panjang.
Fasilitas jangka pendek merupakan fasilitas yang dibangun segera saat pengembangan, meliputi : breakwater, kolam pelabuhan, dermaga, rambu
navigasi, penerangan dermaga, jalan dan drainase, tempat pelelangan ikan, kios BAP Bahan Alat Penangkapan, kios BBM dan oli, gudang es, pos jaga, pintu
gerbang, pagar batas, toilet umum, shelter tempat berlindung, menara air, rumah pompa, reservoir bawah, sumur dalam, tempat sampah, jaringan listrik, jaringan
air bersih, jaringan telekomunikasi dan jaringan air laut. Fasilitas jangka panjang merupakan jenis fasilitas yang penyediaannya dapat
dibangun setelah fasilitas jangka pendek terpenuhi. Fasilitas jangka panjang tersebut meliputi : service box air, service box BBM, jalan dan drainase, kantor
administrasi, tempat ibadah, balai pertemuan nelayan, balai pengobatan, bengkel, rumah mesin, pelataran kerja, slipway, perumahan, jaringan air bersih tambahan,
jaringan telekomunikasi tambahan. Sampai saat ini fasilitas- fasilitas jangka panjang yang dimaksud belum terealisasi pengadaannya.
4.3 Potensi Sumberdaya Perikanan