Hasil Belajar Afektif Pembahasan

berbasis inkuiri memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan fisik dan keterampilan berpikir.

4.2.4 Hasil Belajar Afektif

Hasil belajar afektif dijadikan salah satu aspek untuk mengungkapkan sikap atau perilaku siswa. Persentase ketuntasan klasikal kelompok eksperimen lebih besar daripada kelompok kontrol di setiap pertemuan. Hal ini menunjukkan hasil belajar afektif kelompok eksperimen jauh lebih baik dari kelompok kontrol. Penilaian ranah afektif siswa meliputi persentase kehadiran di kelas, tanggung jawab dalam mengumpulkan tugas, perhatian dalam mengikuti pelajaran, dan bekerja sama dalam kelompok. Peningkatan hasil belajar afektif ini terjadi karena siswa terlibat langsung dalam pembelajaran. Siswa antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran. Mereka masuk ke dalam kelas sebelum guru masuk dan tertib saat proses pembelajaran di setiap pertemuan. Siswa diminta untuk mengumpulkan tugas tepat waktu, dengan tujuan melatih rasa tanggung jawab mereka. Penggunaan bahan ajar berbasis inkuiri memberikan rangsangan yang menarik perhatian siswa karena terlibat aktif dalam pembelajaran. Anni 2006: 162 mengatakan bahwa stimulus yang unik akan menarik perhatian setiap orang dan cenderung untuk mempertahankan keterlibatan diri secara aktif terhadap stimulus tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang disajikan bahan ajar melatih tanggung jawab siswa dalam mencari jawaban dari berbagai sumber untuk membangun pengetahuan mereka sendiri. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara berkelompok, dengan tujuan menumbuhkan sikap kerjasama antar siswa dalam memecahkan suatu permasalahan. Bekerja dalam kelompok sangat menguntungkan karena siswa dapat berinteraksi dengan temannya serta dapat bertukar pendapat untuk memperoleh solusi permasalahan dalam praktikum maupun diskusi. Siswa juga dapat membandingkan hasil kerjanya dengan anggota yang lain dalam kelompok mereka. Pembelajaran dengan cara berkelompok membuat suasana kelas lebih hidup, siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Pembiasaan cara bekerjasama dalam kelompok membawa perubahan sikap siswa ke arah lebih baik. Siswa yang belajar secara kelompok akan belajar dan mengingat apa yang telah dipelajari secara lebih baik dibandingkan dengan belajar sendiri Anni, 2006: 66. Peningkatan hasil belajar afektif ini sesuai dengan pendapat Hidayat dalam Taulina 2009 yang menyatakan bahwa penerapan pendekatan inkuiri dapat mengembangkan sikap afektif siswa.

4.2.4 Kemampuan Berpikir Kritis