Setelah dilakukan analisis soal ujicoba yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal maka didapatkan 7 soal uraian yaitu soal nomor 1,
2, 4, 7, 9, 10, dan 13.
3.6.3 Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah metode-metode yang digunakan untuk mengolah atau memproses data yang diperoleh. Untuk memperoleh data tersebut
diperlukan alat ukur yaitu berupa item-item soal atau instrumen evaluasi. Bentuk instrumen yang digunakan adalah tes keterbacaan, tes uraian, angket kelayakan
dan lembar observasi.
3.6.3.1 Analisis Keterbacaan Bahan Ajar
Untuk mengetahui tingkat keterbacaan teks media pembelajaran dihitung dengan cara:
100 ´
=
å
n x
x
i
Keterangan: Σx
i
= jumlah jawaban benar n = jumlah soal
Hasil akhir keterbacaan teks media pembelajaran dalam bentuk skor, kemudian dibandingkan dengan kriteria Bormuth sebagai berikut:
37 = bahan ajar sukar dipahami
37 - 57 = bahan ajar telah memenuhi syarat keterbacaan 57
= bahan ajar mudah dipahami Widodo 1995: 24
i i
i k
i
E E
O
2 1
2
- å
=
=
c
3.6.3.2 Analisis Kelayakan Bahan Ajar
Untuk mengetahui kelayakan bahan ajar fisika berbasis inkuiri, data hasil penilaian bahan ajar fisika berbasis inkuiri dianalisis dengan menggunakan:
100 Keterangan:
P = persentase
n = jumlah skor yang diperoleh
N = jumlah skor maksimal yang diharapkan
Arikunto 2009: 236 Persentase dari kriteria kualitatif bahan ajar adalah sebagai berikut:
25
E
i
= ferkuensi yang diharapkan Hasil perhitungan uji normalitas diterima jika
χ
2 hitung
χ
2 tabel
pada taraf signifikansi 5.
3.6.3.4 Uji Kesamaan Dua Varians
Dalam perhitungan uji kesamaan dua varians diperlukan hipotesis statistik, yaitu:
Ho : s
1 2
= s
2 2
Ha : s
1 2
¹ s
2 2
Rumus yang digunakan:
terkecil Varians
terbesar Varians
F = Sudjana, 2005: 250
Peluang yang digunakan ½ a a adalah signifikasi dalam hal ini adalah 5, dk untuk pembilang n
1
-1 dan dk untuk penyebut n
2
-1. Varians kedua kelompok sama jika F
hitung
F
tabel
.
3.6.3.5 Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis maka digunakan uji pihak kanan. Rumusan hipotesisnya adalah:
Ho: µ
1
Pengujian hipotesis ini menggunakan rumus uji t dengan rumus:
2 √
√ Sugiyono, 2007: 122
Keterangan:
1
x =
nilai rata-rata kelompok kontrol
2
x
= nilai rata-rata kelompok eksperimen
s
1
= simpangan baku kelompok kontrol
s
2
= simpangan baku kelompok ekperimen
2 1
s = variansi data pada kelompok kontrol
2 2
s = variansi data pada kelompok ekperimen
r = korelasi antar sampel
3.6.3.6 Analisis Kemampuan Kognitif, Psikomotor, dan Afektif Kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif siswa dianalisis dengan:
100 Keterangan:
n = jumlah skor yang diperoleh
N = jumlah skor maksimal yang diharapkan
Arikunto 2009: 236 Tingkat ketuntasan belajar klasikal dihitung dengan teknik analisis
persentase:
∑ ∑
100 Keterangan:
P = ketuntasan belajar klasikal
2.6.3.5 Analisis Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa