56
4.1.3 Hasil Belajar Kognitif
Data mengenai nilai rata-rata, ketuntasan klasikal dan uji gain ternormalisasi hasil belajar diperoleh setelah dilakukan analisis data hasil kuis
dalam penelitian pada siklus I, II dan III. Data ini disajikan pada Tabel 4.4 dan untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 44 – Lampiran 46
. Tabel 4.4. Hasil belajar kognitif siswa sebelum tes Pretes dan sesudah tes Postes
No Keterangan Siklus I
Siklus II Siklus III
Pretes Postes Pretes Postes Pretes Postes 1
2 3
Nilai test rata-rata
Ketuntasan belajar
klasikal Uji gain
ternormalisasi 46,88
25 61,25
68,75 belum
tuntas 0,27
46,25 28,13
68,75 71,88
belum tuntas
0,42 52,81
37,50 81,25
87,50 tuntas
lkjkl 0,60
Peningkatan nilai rata-rata fisika siswa sebelum tes pretest dan sesudah tes postest mulai dari siklus I, II dan III dapat dilihat pada Gambar 4.1.
61.25 68.75
81.25
20 40
60 80
100
Siklus I
Siklus II
Siklus III
nilai akhir
Gambar 4.1. Grafik rata-rata nilai akhir postes siswa tiap siklus
Ni la
i
57
4.1.4 Hasil Belajar Afektif Siswa
Penilaian hasil belajar afektif siswa berdasarkan lembar observasi, terdiri dari dua indikator yaitu : 1 Sikap siswa pada saat berpendapat. 2 Sikap siswa
pada saat menerima materi. Dalam setiap indikator ada beberapa kriteria yang menggambarkan sikap siswa pada saat pelajaran berlangsung. Perhitungan
analisisnya diperoleh dari hasil rata-rata nilai afektif siswa tiap indikator dan rata- rata ketuntasan klasikal siswa tiap indikator. Pengamatan afektif ini dilakukan
oleh observer selama proses pembelajaran. Rata-rata penilaian hasil belajar afektif siswa siklus I, II, dan III dapat
dilihat pada Tabel 4.5 berikut ini .
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 47 – Lampiran 49.
Tabel. 4.5 Rata-rata penilaian hasil belajar afektif siswa Indikator
Siklus I Siklus II
Siklus III 1. Sikap siswa pada saat
berpendapat. 2. Sikap siswa pada saat
menerima materi. 68,49
66,02 77,60
77,73 85,42
86,72
Rata-rata 67,25 77,66
86,07
Peningkatan rata-rata hasil belajar afektif siswa pada siklus I, II dan III dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut ini:
58
67.25 77.60
86.07
20 40
60 80
100
siklus I
siklus II
siklus III
nilai rata‐rata
Gambar 4.2. Grafik rata-rata hasil belajar afektif siswa Rekap analisis hasil belajar afektif siswa dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini
Tabel 4.6. Rekap analisis hasil belajar afektif siswa Keterangan Siklus
I Siklus II
Siklus III 1. Rata-rata nilai
67,25 77,66 86,07
2. Rata-rata ketuntasan klasikal 65,26 79,70
92,20 3. Uji gain ternormalisasi
0,32 0,38
4.1.5 Hasil Belajar Psikomotorik Siswa
Penilaian hasil belajar psikomotorik diperoleh dari lembar observasi yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung di kelas. Lembar observasi
psikomotorik siswa ini terdiri dari beberapa indikator, yaitu : 1 Kemampuan siswa dalam mengambil dan mengolah data; 2 Kemampuan siswa dalam
melaksanakan kerja tim; 3 Kemampuan siswa dalam perannya sebagai tutor sebaya; 4 Kemampuan siswa dalam menerima penjelasan dari tutor sebaya.
Perhitungan analisisnya diperoleh dari hasil rata-rata nilai psikomotorik siswa tiap indikator dan rata-rata ketuntasan klasikal siswa tiap indikator. Rata-rata penilaian
Nilai
59
hasil belajar psikomotorik siswa pada siklus I, II dan III dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 50 –
Lampiran 52. Tabel. 4.7. Rata-rata penilaian hasil belajar psikomotorik siswa
Indikator Siklus I
Siklus II Siklus III
1. Kemampuan siswa dalam mengambil dan mengolah data
2. Kemampuan siswa dalam melaksanakan kerja tim
3. Kemampuan siswa dalam perannya sebagai tutor sebaya
4. Kemampuan siswa dalam menerima penjelasan dari tutor
sebaya 71,56
62,24 64,58
52,08 78,91
74,46 71,88
71,35 85,81
81,18 80,21
82,81
Rata-rata 62,62 74,15 82,50
Peningkatan rata-rata hasil belajar psikomotorik siswa dari siklus I, II dan III dapat dilihat pada Gambar 4.3 berikut ini :
62.62 74.15