4
Penerapan model pembelajaran tipe STAD dengan tutor sebaya diharapkan agar siswa mampu memperoleh suatu pengetahuan baru yang dapat memotivasi
siswa untuk mengasah kemampuan yang dimiliki. Selain itu, model ini juga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP NEGERI 14
Semarang terhadap mata pelajaran Fisika. Hal ini yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terhadap model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan
tutor sebaya tersebut. Berdasarkan uraian di atas, peneliti bermaksud mengadakan penelitian
yang berjudul ‘’PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DEVISION DENGAN TUTOR
SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 14 SEMARANG”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah
1. bagaimana proses tindakan dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan tutor sebaya?
2. apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa?
5
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu 1. untuk mengetahui proses tindakan dalam penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dengan tutor sebaya 2. untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan tutor sebaya terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: 1.
Guru a. Sebagai umpan balik untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa.
b. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam memilih metode serta model pembelajaran yang bervariasi.
c. Memperbaiki kinerja guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. 2.
Peneliti Hasil penelitian ini dapat menambah pengalaman dalam pembelajaran
bagi peneliti selain digunakan untuk menyelesaikan tugas pembelajaran. 3.
Siswa a. Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Fisika.
b. Menambah rasa percaya diri dalam menyelesaikan soal-soal. c. Menumbuhkan kemampuan dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan
mengembangkan keterampilan berpikir yang tinggi.
6
4. Sekolah
a. Memberikan sumbangan yang positif dalam kegiatan pembelajaran. b. Memberi masukan yang baik bagi sekolah untuk pembaharuan
pembelajaran berikutnya. c. Dapat dipertimbangkan untuk menyelesaikan masalah pembelajaran
sehingga dapat meningkatkan kualitas para siswa.
1.5 Penegasan Istilah
1.5.1 Penerapan
Penerapan adalah pemasangan, pengenaan atau perihal mempraktikan. Yang dimaksud dengan penerapan dalam penelitian ini adalah mempraktikan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan tutor sebaya dalam kegiatan belajar mengajar Fisika pada sub pokok bahasan Usaha dan Energi.
1.5.2 Model Pembelajaran
Model Pembelajaran adalah suatu pola atau langkah-langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan agar tujuankompetensi dari hasil belajar yang
diharapkan akan cepat dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien.
1.5.3 Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang menempatkan siswa belajar dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa
dengan tingkat kemampuan, jenis kelamin, atau latar belakang yang berbeda-beda Isdiyanto, 2003:1. Pembelajaran kooperatif mencakup suatu kelompok kecil
siswa yang bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan sebuah masalah,
7
menyelesaikan suatu tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama. Dalam penelitian ini pembelajaran kooperatif yang digunakan yaitu
model STAD Student Team-Achivement Devision
1.5.4 Model Pembelajaran Tipe STAD Student Team-Achievement
Devision
STAD Student Team-Achivement Devision adalah salah satu tipe
pembelajaran kooperatif yang dikategorikan sederhana. Siswa dibagi ke dalam kelompok kecil yang heterogen beranggotakan 4-5 orang, dengan kemampuan
akademik, jenis kelamin dan sebagainya yang berbeda. Ada lima tahap pembelajaran kooperatif model STAD dalam proses pembelajaran, yaitu : 1
Penyajian Materi; 2 Kegiatan Kelompok; 3 Tes individu; 4 Perhitungan skor perkembangan individu; 5 Pemberian penghargaan kelompok.
1.5.5 Tutor Sebaya
Tutor sebaya adalah siswa terpandai pilihan guru yang mempunyai kemampuan lebih dibanding teman-teman sebaya dalam satu kelas. Siswa ini
bertugas sebagai tutor bagi teman-temannya dan juga membantu memberi penjelasan dan mengarahkan teman-temannya apabila mengalami kesulitan.
1.5.6 Meningkatkan
Meningkatkan berarti menaikkan. Meningkatkan yang dimaksudkan disini adalah menaikkan secara signifikan hasil belajar siswa melalui model
pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dapat dilihat dari kenaikan hasil belajar tiap siklus.
8
1.5.7 Hasil Belajar
Pengertian belajar secara umum adalah belajar merupakan suatu kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku Darsono 2000: 24.
Sedangkan hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan atas usaha yang dicapai seseorang setelah memperoleh pengalaman belajar. Hasil belajar dalam penelitian
ini adalah hasil belajar sub pokok bahasan Usaha dan Energi secara kognitif yang diukur dengan tes persiklus, sedangkan hasil belajar afektif dan psikomotorik
diukur dengan lembar observasi setiap pembelajaran.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi