sebesar T – T
2
. Penyerapan barang yang dapat diperdagangkan seperti barang-barang modal juga mengakibatkan kenaikan penyerapan terhadap
barang–barang yang tidak dapat diperdagangkan dari N ke N
1
4.2. Distorsi Pasar Bahan Bakar Minyak
sebagai kenaikan produk domestik. Dengan demikian, kenaikan penyerapan barang-
barang yang dapat diperdagangan selain menaikkan alokasi produksi, juga akan menaikan konsumsi dan arus masuk modal neto.
Distorsi pasar untuk BBM yang dapat dilakukan pemerintah diantaranya adalah: 1 pengenaan subsidi harga BBM, 2 pajak penjualan
BBM, dan 3 kuota minyak untuk persediaan dan pemakaian dalam negeri Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, 2002. Sejak TA 197576 distorsi
untuk pasar BBM dilakukan pemerintah sebagai usaha meningkatkan perekonomian negara. Arief 1986, mengatakan bahwa distorsi pasar BBM
dalam negeri merupakan kebijakan pemerintah, selain mendorong kegiatan ekonomi sektor industri juga untuk meningkatkan penerimaan negara.
Yusgiantoro 2000, mengemukakan bahwa yang terpenting adalah opportunity cost
atau user cost mengenai penggunaan sumber daya energi. Jika sumber daya energi misalnya BBM dalam jumlah tertentu dipakai untuk
pembakaran langsung direct burning pembangkit tenaga listrik, maka opportunity cost
yang timbul adalah besarnya manfaat yang harus dikorbankan, jika BBM tersebut misalnya dipakai oleh sarana transportasi
umum. Pada sisi lain dengan mengacu dari Just, et al 1982, bahwa untuk menghindari hilangnya kesejahteraan welfare loss akibat dari pemberian
subsidi BBM dapat ditetapkan pengenaan pajak lump-sum untuk produser dan konsumer yang menikmati subsidi BBM.
Pengenaan pajak penjualan BBM dalam negeri sebesar 5 pada tahun 2001, dipandang relatif masih rendah bila dibandingkan dengan
pengenaan pajak penjualan BBM yang diterapkan oleh negara-negara lain di Asia yang umumnya lebih besar 5 . Keadaan tersebut mengakibatkan harga
BBM di negara-negara Asia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga BBM di Indonesia Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral, 2003b.
Pada bagian lain dengan penghapusan subsidi BBM berarti harga BBM meningkat dan akibatnya adalah terjadi penghematan pemakaian BBM dalam
negeri. Penghematan pemakaian tersebut juga dapat mengurangi pembiayaan devisa impor minyak bumi dan BBM. Departemen Keuangan 2005b,
menginformasikan tentang penghematan pemakaian BBM yang diharapkan dapat menurunkan kuota menjadi 55 juta kiloliter supaya sesuai dengan
pemakaian BBM yang ditargetkan menurut APBN 2005.
4.3. Dampak Kenaikan Subsidi Bahan Bakar Minyak