Natrium Tiosulfat PENELAAHAN PUSTAKA

Gambar 4. Dikobalt-EDTA

F. Natrium Tiosulfat

Berupa hablur besar, tidak berwarna, atau serbuk hablur kasar. Mengkilap dalam udara lembab dan mekar dalam udara kering pada suhu lebih dari 33°C. Larutan netral atau basa lemah terhadap lakmus. Sangat mudah larut dalam air dan tidak larut dalam etanol Anonim, 1995. Sodium tiosulfat merupakan donor sulfur yang mengkonversi sianida menjadi bentuk yang lebih nontoksik, tiosianat, dengan enzim sulfurtransferase yaitu rhodanese. Tidak seperti nitrit, tiosianat merupakan senyawa nontoksik dan dapat diberikan secara empiris pada keracunan sianida. Penelitian dengan hewan uji menunjukkan kemampuan sebagai antidot yang lebih baik bila dikombinasikan dengan hidroksokobalamin Olson, 2007. Rute utama detoksifikasi sianida dalam tubuh adalah mengubahnya menjadi tiosianat oleh rhodanese, walaupun sulfurtransferase yang lain seperti beta- merkaptopiruvat sulfurtrasferase dapat juga digunakan. Reaksi ini memerlukan sumber sulfan sulfur, tetapi penyedia substansi ini terbatas. Keracunan sianida PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI merupakan proses mitokondrial dan penyaluran intravena sulfur hanya akan masuk ke mitokondria secara perlahan. Natrium tiosulfat mungkin muncul sendiri pada kasus keparahan ringan sampai sedang, sebaiknya diberikan bersama antidot lain dalam kasus keracunan parah. Ini juga merupakan pilihan antidot saat diagnosis intoksikasi sianida tidak terjadi, misalnya pada kasus penghirupan asap rokok. Natrium tiosulfat diasumsikan secara intrinsik nontoksik tetapi produk detoksifikasi yang dibentuk dari sianida, tiosianat dapat menyebabkan toksisitas pada pasien dengan kerusakan ginjal. Pemberian natrium tiosulfat 12.5 gram i.v. biasanya diberikan secara empirik jika diagnosis tidak jelas Meredith, 1993. Natrium tiosulfat merupakan komponen kedua dari antidot sianida kit. Antidot ini diberikan sebanyak 50 ml dalam 25 larutan. Tidak ada efek samping yang ditimbulkan oleh tiosulfat. Namun natrium tiosianat memberikan efek samping seperti gagal ginjal, nyeri perut, mual, kemerahan dan disfungsi pada SSP. Dosis untuk anak-anak didasarkan pada berat badan Meredith, 1993.

G. Natrium Nitrit