Beradasarkan beberapa penelitian di atas, penulis mencoba melakukan penelitian untuk mengatasi keracunan sianida menggunakan antidotum natrium
tiosulfat dan natrium nitrit yang dikombinasikan dengan diazepam sebagai antikonvulsan atau antikejang untuk mengurangi gejala kejang yang muncul pada
kasus keracunan sianida. Menurut Olson 2007, bahwa kejang dapat menyebabkan masalah pada saluran nafas, dengan adanya diazepam sebagai antikejang maka
masalah pada saluran nafas dapat diminimalkan. Untuk itu diperlukan penelitian untuk mengetahui dosis efektif natrium tiosulfat yang dikombinasikan dengan
natrium nitrit dan diazepam untuk mengatasi karacunan sianida.
1. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, timbul permasalahan untuk diteliti :
a. Berapa besar kisaran dosis natrium tiosulfat yang dikombinasikan dengan natrium nitrit dosis 62.460 mgKgBB dan diazepam dosis 2 mgKgBB yang
mempunyai efek pengawaracunan untuk keracunan sianida pada mencit? b. Berapakah dosis efektif natrium tiosulfat yang dikombinasikan dengan
natrium nitrit 62.460 mgKgBB dan diazepam 2 mgKgBB yang efektif sebagai antidot untuk keracunan sianida pada mencit?
2. Keaslian penelitian
Sebelumnya pernah dilakukan beberapa penelitian sejenis, antara lain : penelitian Potensi Natrium Nitrit sebagai Antidot untuk Keracunan Sianida
Djunarko, 2007 didapatkan dosis efektif natrium nitrit 62.460 mgKgBB, penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dosis Efektif Natrium Tiosulfat sebagai Antidot untuk Keracunan Sianida Sudarmono, 2008 diperoleh dosis efektif natrium tiosulfat 160.720 mgKgBB,
penelitian Dosis Efektif Kombinasi Natrium Tiosulfat dan Natrium Nitrit sebagai Antidot Keracunan Sianida Hardiyanto, 2008 diperoleh dosis efektif natrium nitrit
dosis 62.460 mgKgBB dan natrium tiosulfat dosis 22.960 mgKgBB, penelitian Dosis Efektif Kombinasi Natrium Tiosulfat sebagai antidot dan Diazepam sebagai
Terapi Suportif Keracunan Sianida Suciadi, 2008 diperoleh dosis efektif natrium tiosulfat dosis 160.720 mgKgBB dan diazepam dosis 2 mgKgBB. Tetapi penelitian
akan dosis efektif natrium tiosulfat yang dikombinasikan dengan natrium nitrit dan diazepam sebagai antidot keracunan sianida akut pada mencit jantan galur swiss
belum pernah dilakukan.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat teoritis Penelitian ini bermanfaat dalam pengembangan pengetahuan tentang
natrium tiosulfat, natrium nitrit dan diazepam sebagai antidotum keracunan sianida.
b. Manfaat metodologis Penelitian ini dapat memberi informasi tentang berapa kisaran dosis
antidotum efektif untuk keracunan sianida dengan gejala klinis kejang pada mencit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Manfaat praktis Penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui berapa besar dosis
efektif dari natrium tiosulfat, natrium nitrit dan diazepam yang dapat digunakan pada pelayanan kefarmasian.
B. Tujuan Penelitian