Melakukan perawatan spesimen flora yang dilindungi

72 Gambar 26. Pemberian label

c. Melakukan perawatan spesimen flora yang dilindungi

Pembuatan spesimen her bar ium untuk jenis flor a yang dilindungi ber tujuan selain untuk keper luan identifikasi juga untuk dokumentasi. Nilai suatu koleksi spesimen her bar ium akan semakin tinggi apabila penyimpanan dan pemelihar aannya semakin sempur na. Beber apa hal yang har us diper hatikan dalam penyimpanan koleksi her bar ium: 1 Ruangan penyimpanan koleksi spesimen her bar ium har us diatur sedemikian r upa sehingga keadaan r uangan tidak pengap, ter ang dan menyenangkan bagi petugas atau bagi par a ahli botani yang beker ja dengan spesimen her bar ium. 2 Tempat penyimpanan koleksi spesimen her bar ium dapat ber upa kotak yang ter buat dar i seng, alumunium, tr iplek atau kar ton tebal ataupun ber upa lemar i yang dilengkapi dengan r ak. 3 Kemudian kotak koleksi her bar ium disimpan pada r ak-r ak lemar i yang dilengkapi dengan suatu alat bantu pengger ak sehingga lemar i satu dengan lemar i lainnya dapat saling ber singgungan ataupun ber jar ak ter tentu secar a mudah Car a penyimpanan dan pemelihar aan spesimen her bar ium adalah sebaga ber ikut: 1 Penyusunan spesimen her bar ium  Spesimen-spesimen her bar ium yang telah diplak dan ber label identifikasi, dikelompokkan ber dasar kan jenis species yang 73 sama dan secar a ber ur utan mulai dar i nomor koleksi ter kecil sampai nomor ter besar .  Setiap kelompok spesimen dalam tiap jenis ter sebut dibungkus dengan ker tas tebal seper ti kar ton manila atau stofmap. Sebaiknya, jumlah spesimen dalam tiap bungkus dibatasi agar tidak ter lalu banyak, misalnya 10 spesimen dalam tiap bungkus. Jadi jika misalnya jenis Shorea leprosula telah dikoleksi dar i ber bagai lokasi sebanyak 25 nomor spesimen, maka sebaiknya dibuat menjadi 3 bungkus. Pada set iap bungkusan dicantumkan nama jenis dan nomor -nomor koleksi yang ada di dalamnya. 2 Penyimpanan kotak koleksi Per lu diketahui bahw a setelah bungkusan-bungkusan ber isi koleksi her bar ium disusun secar a alfabetik nama species, misal setelah bungkusan Anisoptera costata kemudian A.mangium, A.laevis, A.reticulata maka dimasukkan ke dalam dus-dus penyimpanan. Setelah dus-dus ter isi koleksi spesimen her bar ium, pada setiap dus dicantumkan nama suku famili dan nama mar ga genus dengan hur uf besar sehingga mudah dibaca dar i jauh. Nama suku biasanya disingkat ditulis di bagian atas, nama mar ga di baw ah nama suku, sedangkan nama jenis species di baw ah nama mar ga. Misal, pada dus ditulis DIPT. Kemudian ANISOPTERA dan ber ikutnya ditulis A.costata Korth . Nama jenis ditulis dengan hur uf kecil kecuali hur uf per tamanya besar , dan dianjur kan membubuhkan pula nama author nya. Meskipun dalam satu dus ter dapat dua jenis atau lebih maka nama jenis yang ter dahulu saja yang ditulis pada dus ter sebut kecuali jika nama jenis pada bungkusan ter akhir mer upakan jenis ter akhir dar i satu mar ga ber sangkutan. Dalam hal ini, sebaiknya tidak ter jadi dua mar ga dalam satu dus. Dus-dus ter sebut kemudian disusun secar a alfabetik nama suku dan nama mar ganya di r ak -r ak lemar i yang ter sedia. 74 3 Pemelihar aan koleksi her bar ium Pemelihar aan dilakukan dengan car a member ikan 2 dua butir kapur bar us ke dalam tiap dus koleksi her bar ium sekitar tiap 2 dua bulan atau dapat pula dilakukan dengan car a memasukkan dus-dus ter sebut ke dalam r uang pendingin -30 C selama 72 jam setiap 6 bulan sekali. Selain itu jika spesimen her bar ium lepas dar i ker tas alasnya maka har us seger a diper baiki dan jika ker tas alasnya sudah usang atau r apuh maka ker tas ter sebut har us seger a diganti. 75

3. Refleksi