11
II. PEMBELAJARAN
Pembelajaran KD : Menerapkan Metode Inventarisasi Jenis Flora yang Dilindungi A. Deskripsi
Indonesia dikenal sebagai negar a yang memiliki tingkat keanekar agaman spesies yang tinggi baik dar i kelompok hew an maupun tumbuhan. Bukti -bukti mengenai
tingginya keanekar agaman spesies yang dimiliki Indonesia baik dar i kelompok hew an tingkat tinggi mamalia, bur ung, r eptile, amfibi dan ikan, hew an tingkat
r endah inver tebr ate,
or ganisme ber sel
tunggal maupun
kelompok flor a tumbuhan ber bunga telah banyak dilapor kan. Untuk tumbuhan saja,
Indonesia ditempatkan pada r anking ke-5 ter kaya di dunia kar ena diper kir akan memiliki 38.000 spesies yang 55 diantar anya mer upakan spesies endemic
Mitter meier
et al
, 1999. Ber dasar kan data yang dikompilasi oleh BAPPENAS 2003 dalam dokumen
Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan
IBSAP 2003-2020, jumlah spesies palem Indonesia mer upakan yang ter banyak di dunia yaitu mencapai 477 spesies,
dimana 255 spesies di antar anya endemic. Tumbuhan kayu ber nilai komer sial yang ditemukan di Indonesia mencapai 350 spesies, 155 spesies diantar anya endemic
Kalimantan. Kekayaan tumbuhan ber manfaat obat mencapai 1.300 spesies yang ter sebar di hutan-hutan Indonesia. Fakta-fakta ter sebut mengantar kan Indonesia
mendapat sebutan “
megadiversity country
. Akan tetapi di sisi lain Indonesia juga menempati ur utan ke-4 sebagai negar a
dengan jumlah tumbuhan ter ancam kepunahan ter banyak di dunia setelah Ekuador , Malaysia dan Cina, diikuti oleh Br azil IUCN, 2009.
B. Kegiatan Belajar 1 : Kriteria Flora yang dilindungi
1. Tujuan pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajar an, Anda dihar apkan dapat : a. Menjelaskan penger tian jenis flor a yang dilindungi,
b. Menjelaskan flor a yang dilindungi ber dasar kan jenisnya, c. Mendeskr ipsikan flor a yang dilindungi ber dasar kan kr iter ia baku
12
Coba Anda sebutkan perubahan lingkungan, baik secara alami maupun yang diakibatkan oleh manusia yang dapat menyebabkan perubahan
habitat sehingga tidak cocok lagi bagi tempat hidup mahluk hidup
2. Uraian Materi
Mengamati Lingkungan
Sebelum Anda mempelajar i mater i kr iter ia flor a yang dilindungi, ter lebih dahulu diskusikan mengapa tumbuhan flor a har us dilindungi? Jenis-jenis tumbuhan
apa saja yang har us dilindungi? Coba diskusikan dengan teman Anda.
Menanya
Dar i ur aian sebelumnya kita bisa melihat bahw a sungguh sangat ir onis, di mana di satu sisi Negar a Indonesia mendapat sebutan “
megadiversity country
tetapi di sisi lain juga menempati ur utan ke-4 sebagai negar a dengan jumlah tumbuhan
ter ancam kepunahan ter banyak di dunia setelah Ekuador , Malaysia, Cina dan Br azil.
Coba Kamu r enungkan mengapa hal ini bisa ter jadi? Kondisi di atas bisa ter jadi kar ena adanya ber bagai tekanan yang semakin
meningkat ter hadap habitat -habitat alami yang ada, misalnya defor estasi dan konver si hutan. Kegiatan defor estasi dan konver si hutan ini dengan sendir inya
mengakibatkan hilangnya spesies-spesies tumbuhan di dalamnya.
Coba Anda sebutkan bentuk-bentuk deforestasi dan konversi hutan yang dapat menyebabkan hilangnya spesies tumbuhanflora dan satwafauna
Tidak semua spesies menghadapi jenis ancaman dan penyebab kepunahan yang sama. Penyebab kepunahan dapat disebabkan oleh faktor per ubahan
lingkungan, baik per ubahan lingkungan secar a alami maupun per ubahan yang diakibatkan oleh per buatan manusia.
Dengan adanya per ubahan lingkungan ini maka ter jadi per ubahan jumlah individu spesies yang menempati suatu daer ah ter tentu sehingga sekar ang
dikenal dengan adanya istilah hew an satw a dan tumbuhan langka atau yang mendekati kepunahan. Hew an dan tumbuhan baik yang langka maupun yang
13 mendekati kepunahan biasanya dilindungi oleh pemer intah dalam suatu tempat
per lindungan kar ena jumlahnya di alam bebas sedikit.
a. Pengertian Jenis Flora yang dilindungi
Menur ut Per atur an Menter i Kehutanan No. P.53 Menhut -II 2006 tentang Lembaga Konser vasi bahw a
tumbuhan yang dilindungi adalah semua jenis tumbuhan baik yang hidup maupun yang mati serta bagian-bagiannya yang
menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku ditetapkan sebagai tumbuhan yang dilindungi.
Per atur an Pemer intah No. 7 tahun 1999 tentang pengaw etan jenis tumbuhan dan satw a bahw a jenis tumbuhan ditetapkan atas dasar golongan
: 1
tumbuhan yang dilindungi; 2
tumbuhan yang tidak dilindungi.
Suatu jenis tumbuhan w ajib ditetapkan dalam
golongan yang dilindungi
apabila telah memenuhi
3 tiga kriteria
sebagai ber ikut: 1
mempunyai populasi yang kecil; 2
adanya penur unan yang tajam pada jumlah individu di alam; 3
daer ah penyebar annya yang ter batas endemik.
Mengumpulkan datainformasi,
mengasosiasi dan
mengkomunikasikan
Salah satu kr iter ia tumbuhan yang dilindungi yaitu mempunyai populasi yang kecil. Coba car i infor masi ber apa jumlah populasi per satuan luas
w ilayah yang menunjukkan bahw a populasi suatu jenis dinyatakan memiliki populasi yang kecil sehingga jenis ter sebut dimasukkan ke dalam jenis yang
har us dilindungi Kemudian diskusikan dan hasilnya pr esentasikan.
Mempunyai populasi yang kecil
Suatu jenis dikatakan mempunyai populasi yang kecil apabila dicir ikan oleh paling tidak salah satu dar i hal-hal ber ikut :
1 ber dasar kan obser vasi, dugaan maupun pr oyeksi ter dapat penur unan
secar a tajam pada jumlah Individu dan luas ser ta kualitas habitat; 2
setiap sub populasi jumlahnya kecil
14 3
mayor itas individu dalam satu atau lebih fase sejar ah hidupnya per nah ter konsentr asi hanya pada satu sub-populasi saja;
4 dalam w aktu yang pendek per nah mengalami fluktuasi yang tajam pada
jumlah individu; 5
kar ena sifat biologis dan tingkah laku jenis ter sebut seper ti migr asi jenis ter sebut r entan ter hadap bahaya kepunahan.
Adanya penurunan yang tajam pada jumlah individu di alam
Adanya penur unan yang tajam pada jumlah individu di alam dapat diketahui ber dasar kan:
1 obser vasi dimana saat ini sedang ter jadi penur unan tajam atau ter jadi di
w aktu yang telah lampau namun ada potensi untuk ter jadi kembali; atau 2
dugaan atau pr oyeksi yang didasar kan pada paling tidak salah satu dan hal-hal ber ikut:
a penur unan ar eal atau kualitas habitat;
b ancaman dan faktor luar seper ti adanya pengar uh patogen,
kompetitor , par asit, pr edator , per silangan, jenis asing jenis intr oduksi dan pengar uh r acun atau polutan; atau
c menur unnya potensi r epr oduksi.
Penyebaran terbatas endemik
Daer ah penyebar an yang ter batas, dicir ikan dengan paling sedikit salah satu dan hal ber ikut :
1 ter jadi fr agmentasi populasi;
2 hanya ter dapat di satu atau beber apa lokasi
endemik;
3 ter jadi fluktuasi yang besar pada jumlah sub populasi atau jumlah ar eal
penyebar annya; 4
ber dasar kan obser vasi, dugaan maupun, pr oyeksi ter dapat penur unan yang tajam pada paling tidak salah satu dan hal, ber ikut :
a ar eal penyebar an;
b jumlah sub populasi;
c jumlah individu;
15 d
luas dan kualitas habitat; e
potensi r epr oduksi.
Untuk jenis tumbuhan yang memenuhi tiga kr iter ia di atas maka w ajib dilakukan upaya pengaw etan. Pengaw etan jenis tumbuhan adalah upaya
untuk menjaga agar keanekar agaman jenis tumbuhan baik di dalam maupun di luar habitatnya tidak punah.
Pengaw etan jenis tumbuhan ber tujuan untuk : 1 menghindar kan jenis tumbuhan dar i bahaya kepunahan;
2 menjaga kemur nian genetik dan keanekar agaman jenis tumbuhan; 3 memelihar a keseimbangan dan kemantapan ekosistem yang ada;
ketiga tujuan ini dimaksudkan agar dapat dimanfaatkan bagi kesejahter aan manusia secar a ber kelanjutan.
Suatu jenis tumbuhan yang dilindungi dapat diubah statusnya menjadi tidak dilindungi apabila populasinya telah mencapai tingkat per tumbuhan
ter tentu sehingga jenis yang ber sangkutan tidak lagi ter masuk kategor i jenis tumbuhan yang dilindungi.
Jenis tumbuhan yang dilindungi menur ut UU No.5 tahun 1990 tentang Konser vasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ek osistemnya digolongkan dalam
: 1
Tumbuhan dalam bahaya kepunahan 2
Tumbuhan yang populasinya jar ang atau langka
Kepunahan
Kepunahan extinction mer upakan suatu kondisi dimana tidak ada ker aguan lagi bahw a individu ter akhir suatu species telah mati. Apabila
suatu species sudah tidak ditemukan lagi hidup di alam bebas, namun ber kembang baik di dalam kebun-kebun r aya dan kebun binatang, maka
species ter sebut tidak bisa dikatakan punah tetapi disebut sebagai punah di alam
extinct in the wild
.
16 Suatu species dikatakan punah di alam jika species ter sebut hanya hidup di
penangkar an, atau hidup di alam sebagai hasil pelepasan kembali di luar sebar an asli atau alaminya.
Penentuan kondisi punah di alam ter sebut dit etapkan jika telah dilakukan sur vey menyelur uh di daer ah sebar annya atau di daer ah yang memiliki
potensi sebar annya di alam. Sur vei ter sebut har us dilakukan sepanjang siklus hidup spesies yang ber sangkutan. Bila gagal ditemukan, maka
dinyatakan punah di alam. Pada saat ini, secar a teor itis suatu species yang telah punah tidak dapat dihadir kan kembali di muka bumi. Namun demikian,
par a ahli ber anggapan bahw a pada suatu saat kelak bisa saja suatu species yang telah punah dapat diciptakan kembali melalui upaya r ekayasa genetika.
Kelangkaan
Kelangkaan flor a Indonesia mer upakan mimpi bur uk bagi par a ahli botani khususnya dan r akyat Indonesia pada umumnya. Indonesia yang memiliki
keanekar agaman hayati ter tinggi di dunia ber sama-sama Zair e dan Br azil, memiliki r esiko ter besar pula dalam hal mener ima kenyataan pahit akan
ter jadinya kelangkaan beber apa jenis genetiknya. Sementar a itu, upaya per lindungan dan pengatur an secar a hukum ter hadap
jenis-jenis yang dilindungi masih belum optimal. Ditambah lagi dengan tidak adanya kepastian hukum ter hadap masyar akat pelanggar biodiver sitas
Indonesia, menyebabkan semakin ter pur uknya negar a mega biodiver sitas ini menjadi negar a yang memiliki daftar tumbuhan langka ter tinggi pula.
Status kelangkaan
rarity
suatu species pada umumnya dikaitkan dengan tiga kr iter ia, yaitu:
1 Wilayah penyebar an geogr afisnya 2 Jumlah populasi lokal
3 Var iasi kebutuhan habitat
Bila suatu species secar a keselur uhan ditemukan dalam jumlah sedikit, maka species ter sebut dikatakan langka.
Suatu species juga dikatakan langka jika species ter sebut hanya di temukan di suatu tempat
endemic
, meskipun ter dapat dalam jumlah yang banyak.
17 Sebaliknya, jika species ditemukan di ber bagai tempat, jumlahnya sedikit,
species ter sebut juga disebut langka. Status kelangkaan mempunyai kaitan yang er at dengan status ker aw anan
suatu species ter hadap bahaya punah. Meskipun belum benar -benar punah, namun bisa saja suatu species ber ada pada kondisi ter ancam punah. Status
keter ancaman ini dir umuskan dalam konsep kelangkaan, IUCN pada tahun 1994 mengeluar kan kr iter ia ancaman yang menjadi bahan r ujukan secar a
global. Kategor i keter ancaman ter sebut dibedakan menjadi sembilan, yaitu: 1
Punah
extinct
Suatu taksa dikategor ikan punah jika individu ter akhir telah dinyat akan mati
2 Punah di alam
extinct in the wild
Suatu taksa dikategor ikan punah di alam jika taksa ter sebut diketahui hanya ada dalam budidaya, di kar antina atau sebagai suatu populasi
yang telah mengalami natur alisasi di luar daer ahnya. Suatu taksa diduga punah di alam jika sur vey-sur vei sudah dilakukan pada daer ah yang
diduga diketahui sebagai habitatnya, pada w aktu ter tentu dalam sepanjang daur hidupnya, tetapi taksa ter sebut tidak ditemukan lagi.
3 Kr itis
critically endangered
Suatu taksa dikategor ikan kr itis jika fakta ter baik yang ada masuk ke dalam salah satu cr it er ia A sampai dengan E, dan taksa ter sebut
menghadapi r esiko kepunahan yang sangat ekstr im di alam dalam w aktu yang sangat dekat.
4 Genting
endangered
Suatu taksa dikategor ikan genting jika fakta ter baik yang ada masuk ke dalam salah satu cr it er ia A sampai dengan E, dan taksa ter sebut
menghadapi r esiko kepunahan yang sangat tinggi di alam dalam w akt u dekat.
5 Rentan
vulnerable
Suatu taksa dikategor ikan r aw an jika fakta t er baik yang ada masuk ke dalam salah satu cr it er ia A sampai dengan E, dan taksa ter sebut
mengalami r esiko kepunahan yang tinggi di alam dalam w akt u dekat.
18 6
Nyar is ter ancam
Near threatened
Suatu taksa dikategor ikan nyar is ter ancam jika taksa ter sebut setelah dievaluasi tidak ter masuk kategor i kr itis, genting atau r aw an, tetapi
mendekati syar at untuk cr iter ia ter ancam untuk masa yang akan dating. 7
Tidak ter per hatikan
Least concern
Suatu taksa dikategor ikan tidak ter per hatikan jika taksa ter sebut tidak ter masuk kategor i kr itis, genting atau r aw an atau nyar is ter ancam.
Taksa-taksa yang penyebar annya luas dan keber adaannya melimpah ter masuk dalam kategor i ini.
8 Data belum lengkap
data deficeint
Suatu taksa ter masuk cr iter ia ini jika infor masi distr ibusi dan atau status populasinya tidak memadai untuk membuat dugaan r esiko kepunahan
suatu taksa baik secar a langsung atau tidak langsung 9
Belum dievaluasi
not evaluated
Suatu taksa dikategor ikan belum dievaluasi jika taksa ter sebut belum bisa dimasukkan ke dalam cr iter ia-kr iter ia ter sebut di atas, kar ena
belum dievaluasi.
b. Flora yang dilindungi berdasarkan jenisnya Jenis-jenis flora tumbuhan yang dilindungi di Indonesia
ter tuang dalam Lampir an Per atur an Pemer intah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengaw etan
Jenis Tumbuhan dan Satw a. Dalam per atur an ter sebut ter dapat 58 jenis tumbuhan yang dilindungi di Indonesia yang digolongkan kedalam 5 lima
famili, yaitu : 14 jenis dar i famili
Palmae Arecaceae
, selur uh jenis dar i famili
Rafflessiaceae
, 29 jenis dar i famili
Orchidaceae
, semua jenis dar i famili
Nepenthaceae
dan 13 jenis dar i famili
Dipterocarpaceae
. Ke 58 jenis flor a yang dilindungi ber dasar kan Per atur an Pemer intah No. 7
Tahun 1999 ter sebut adalah sebagai ber ikut:
Jenis-jenis floratumbuhan dari famili Palmae Arecaceae atau palem- paleman yang dilindungi, meliputi:
19
Gambar 1. Amorphophallus titanium
Sumber :
http:alamendah.files.wordpress.com2010
1
Amorphophallus decussilvae
; Bunga bangkai jangkung;
Bunga bangkai
tidak ter masuk dalam famili Ar ecaceae Palmae melainkan dalam famili Ar aceae talas-talasan.
Nama ilmiah tumbuhan
ini sehar usnya
Amorphophallus decus-silvae
2
Amorphophallus titanum
; Bunga bangkai r aksasa; Bunga bangkai tidak ter masuk dalam famili Ar ecaceae Palmae melainkan dalam famili
Ar aceae talas-talasan. 3
Borrassodendron borneensis
; Bindang, Budang; nama ilmiah yang benar
Borassodendron borneense
4
Caryota no
; Palem r aja 5
Ceratolobus glaucescens
; Palem Jaw a 6
Cystostachys lakka
; Pinang mer ah Kalimantan; Nama ilmiah yang benar
Cyrtostachys lakka
; dan mer upakan sinonim dar i
Cyrtostachys renda
. 7
Cystostachys ronda
; Pinang mer ah Bangka; Nama ilmiah yang benar
Cyrtostachys renda
. Menilik dar i nama ilmiah
C. lakka
yang sinonim dar i
C. renda
sehar usnya kedua tumbuhan ini masih satu spesies atau jenis. 8
Eugeissona utilis
;
Ber tan
.
9
Johanneste ijsmaria altifrons
; Daun payung;
Nama ilmiah yang benar Johannesteijsmannia altifrons
. Tumbuhan ini lebih ter kenal dengan nama
Daun sang
.
20 10
Livistona spp
.; Palem kipas Sumater a. Semua jenis dar i genus
Livistona
; 11
Nenga gajah
; Palem Sumater a 12
Phoenix paludosa
;
Kor ma r aw a
13
Pigafatta filaris
; Manga. tidak per nah t er ter a dalam liter atur flor a dunia.
14
Pinanga javana
; Pinang Jaw a
Jenis-jenis flora tumbuhan dari famili Rafflesiaceae yang dilindungi:
Rafflesia spp
.; Rafflesia, Bunga padma. Semua jenis dar i genus Rafflesia.
Gambar 2. Rafflessia arnoldi Sumber : http:nanpunya.files.wordpress.com2009
05bunga_rafflessia.jpg
Mengumpulkan datainformasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
Amorphophallus titanium dengan Raflfessia arnoldi keduanya sering disebut dengan bunga bangkai, padahal secara taksonomi kedua jenis
tersebut adalah berbeda. Carilah informasi mengenai deskripsi kedua jenis flora tersebut berdasarkan ciri morfologinya dan kemudian
presentasikan
Jenis-jenis flora tumbuhan dari famili Orchidaceae yang dilindungi:
Gambar 3. Anggrek Sumber : http:alamendah.files.wordpress.com2010
21 1
Ascocentrum miniatum
; Anggr ek kebutan 2
Coelogyne pandurata
;
Anggr ek hitam
3
Corybas fornicatus
; Anggr ek kor ibas 4
Cymbidium hartinahianum
;
Anggr ek har tinah
5
Dendrobium catinecloesum
; Anggr ek kar aw ai.
Dendrobium d albertisii
; Anggr ek alber t. tidak ter ter a dalam liter atur anggr ek dunia.
Kemungkinan mer upakan anggr ek
Dendrobium antennatum
. 6
Dendrobium lasianthera
; Anggr ek stuber i. Anggr ek ini dan
Dendrobium ostrinoglossum
mer upakan satu spesies yang sama 7
Dendrobium macrophyllum
; Anggr ek jamr ud 8
Dendrobium ostrinoglossum
; Anggr ek
kar aw ai. sinonim
dar i
Dendrobium lasianthera. Jadi kedua anggrek ini D. lasianthera dan D. ostrinoglossum
sebenar nya mer upakan satu spesies yang sama 9
Dendrobium phalaenopsis
;
Anggr ek lar at
. sinonim dar i anggr ek
Dendrobium bigibbum.
10
Grammatophyllum papuanum
; Anggr ek r aksasa Ir ian. sinonim dar i anggr ek
Grammatophyllum speciosum
. Jadi antar a anggr ek
G. papuanum
dan
G. speciosum
sebenar nya mer upakan satu spesies. 11
Grammatophyllum speciosum
;
Anggr ek tebu
. Antar a anggr ek
G. papuanum
dan
G. speciosum
sebenar nya mer upakan satu spesies. 12
Macodes petola
; Anggr ek ki aksar a 13
Paphiopedilum chamberlainianum
; Anggr ek kasut kumis. sinonim dar i
Paphiopedilum victoria-regina
. 14
Paphiopedilum glaucophyllum
; Anggr ek kasut ber bulu 15
Paphiopedilum praestans
; Anggr ek kasut pita. sinonim dar i
Paphiopedilum glanduliferum
. 16
Paraphalaenopsis denevei
; Anggr ek bulan bintang 17
Paraphalaenopsis laycockii
; Anggr ek bulan Kaliman Tengah 18
Paraphalaenopsis serpentilingua
; Anggr ek bulan Kaliman Bar at 19
Phalaenopsis amboinensis
; Anggr ek bulan Ambon 20
Phalaenopsis gigantea
; Anggr ek bulan r aksasa 21
Phalaenopsis sumatrana
; Anggr ek bulan Sumater a 22
Phalaenopsis violacose
; Anggr ek kelip.
22 23
Renanthera matutina
; Anggr ek jingga 24
Spathoglottis zurea
; Anggr ek sendok. 25
Vanda celebica
; Vanda mungil Minahasa 26
Vanda hookeriana
; Vanda
pensil. Mer upakan
sinonim dar i
Papilionanthe hookeriana .
27
Vanda pumila
; Vanda mini 28
Vanda sumatrana
; Vanda Sumater a
Jenis-jenis floratumbuhan dari famili Nephentaceae yang dilindungi:
Gambar 4. Nepenthes ephipiata salah satu jenis kantong semar 1 Sumber : http:alamendah.files.wordpress.com201012nepenthes-
ephipiata.jpg
Nepenthes spp
.;
Kantong semar
. Semua jenis dar i genus Nepenthes;
Jenis-jenis floratumbuhan dari famili Dipterocarpaceae yang dilindungi:
1
Shorea stenopten
;
Tengkaw ang
. Spesies ter sebut sebenar nya tidak per nah ter ter a dalam liter atur dunia.
2
Shorea stenoptera
; Tengkaw ang. Nama ilmiah ini belum diakui. 3
Shorea gysberstiana
; Tengkaw ang. Spesies ter sebut sebenar nya tidak per nah ter ter a dalam liter atur dunia. Kemungkinan mer upakan
Shorea gysbertsiana
, nama ilmiah yang belum diakui. 4
Shorea pinanga
; Tengkaw ang. Nama ilmiah ini belum diakui. 5
Shorea compressa
; Tengkaw ang. Nama ilmiah ini belum diakui. 6
Shorea semiris
; Tengkaw ang. Nama ilmiah ini belum diakui dan beber apa ahli memasukkannya sebagai sinonim dar i
Hopea seminis
. 7
Shorea martiana
; Tengkaw ang. Spesies ter sebut tidak per nah dalam liter atur dunia.
23 8
Shorea mexistopteryx
; Tengkaw ang. Spesies ter sebut tidak ter ter a dalam liter atur dunia.
9
Shorea beccariana
; Tengkaw ang. Nama ilmiah ini belum diakui. 10
Shorea micrantha
; Tengkaw ang. Spesies ter sebut tidak ter ter a dalam liter atur dunia.
11
Shorea palembanica
; Tengkaw ang. Nama ilmiah ini belum diakui. 12
Shorea lepidota
; Tengkaw ang. Nama ilmiah ini belum diakui. 13
Shorea singkawang
; Tengkaw ang. Nama ilmiah ini belum diakui.
Mencer mati daftar tumbuhan yang dilindungi sebagaimana ter cantum dalam lampir an PP No. 7 Tahun 1999 ter sebut
terlalu sedikit spesies yang didaftar;
Indonesia sebagai negar a mega diver sity memiliki kekayaan flor a yang sangat banyak. Sekitar 60 dar i total spesies di dunia ter dapat di
Indonesia. Sayangnya yang ter catat sebagai tumbuhan yang dilindungi hanya 58 jenis saja. Sehingga aneka
tumbuhan langka
lain justr u luput dar i per atur an ini. Tumbuhan Indonesia yang ter ancam punah mencapai r atusan
jenis yang ter dir i atas 2 spesies dengan status
Extinct In the Wild
Punah di Alam Liar , 115 jenis ber status
Critically Endangered
Kr itis, 74 jenis tumbuhan ber status
Endangered
Ter ancam, dan 206 spesies tumbuhan dengan status
Vulnerable
Rentan. Sebagai contoh beber apa tumbuhan langka yang ter daftar dalam sebagai tumbuhan ter ancam punah oleh
IUCN Redlist
tapi tidak ter daftar sebagai tumbuhan yang dilindungi:
o
Kaw oli
Alloxylon brachycarpum
; ber statuskan Endanger ed
o
Kokolecer an
Vatica bantamensis
; ber statuskan Endanger ed
o
Ber bagai spesies dar i genus
Dipterocarpus meranti-merantian Mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
Carilah informasi mengenai deskripsi dari jenis kawoli Alloxylon brachycarpum dan kokoleceran Vatica bantamensis berdasarkan ciri
morfologinya. Komunikasikan diantara temanmu
kemudian presentasikan
24 Disamping ketiga jenis ter sebut, ber ikut ini akan disajikan daftar jenis-jenis
flor a tumbuhan langka lain yang masuk dalam daftar 3 status kelangkaan yang dikeluar kan oleh IUCN Red List, yaitu status
Extinc in Wild
Punah in situ,
Critically Endangered
Kr itis dan
Endangered
Ter ancam Punah. Ketiga status ter sebut mer upakan status ter tinggi ber dasar kan tingkat
keter ancaman sebuah spesies dar i 9 status yang dikeluar kan oleh IUCN Red List. Sebenar nya selain ketiga status ter sebut, masih banyak
flor a tumbuhan Indonesia yang langka dan ter ancam kepunahan namun ter daftar dalam status konser vasi yang lebih r endah. Kar ena panjangnya
daftar , kali ini cukup dibatasi dalam tiga status yang paling ter ancam punah itu saja.
Status Extinct in the Wild Punah in Situ
Mangga Kastur i
Mangifera casturi
. Tumbuhan yang menjadi maskot
flor a identitas
pr ovinsi Kalimantan Selatan ini dinyatakan telah punah in situ
Extinct in the Wild
oleh IUCN Redlist.
Status Critically Endangered Kritis
Daftar tanaman langka Indonesia yang masuk dalam daftar status konser vasi
Critically Endangered
Kr itis, yaitu:
1
Pelalar atau Mer anti Jaw a
Dipterocarpus littoralis
; endemik Nusakambangan, Jaw a Tengah.
2
Ker uing
Dipterocarpus elongatus
;
Tumbuhan asli Indonesia
Kalimantan, Sumater a, Malaysia, dan Singapur a.
3
Ker uing Ar ong atau Kekalup
Dipterocarpus applanatus
; Tanaman endemik Kalimantan.
4
Ker uing Bulu atau Mar a Keluang atau Lagan Sanduk
Dipterocarpus baudii
; Tumbuh
di Thailand,
Myanmar , Vietnam,
Kamboja, Semenanjung Malaya, dan Sumatr a.
5
Ker uing Jantung
Dipterocarpus concavus
; Tumbuhan asli Sumater a dan Semenanjung Malaysia.
6
Kadan
Dipterocarpus coriaceus
; Ter sebar di Semenanjung Malaya, Riau, Kalimantan Bar at, dan Ser aw ak.
25
7
Ker uing Gajah atau Tampudau
Dipterocarpus cornutus
; Semenanjung Malaysia, Sumater a bagian utar a dan Kalimantan bagian tenggar a.
8
Ker uing Pekat atau Ker uing Kipas
Dipterocarpus costulatus
; Tanaman asli Indonesia Kalimantan, Sumater a dan Malaysia.
9
Ker uing Senium atau Ker uing Padi
Dipterocarpus eurynchus
; Ter sebar di Br unei Dar ussalam, Indonesia Kalimantan, Sumater a, Malaysia, dan
Filipina.
10
Ker uing Pipit
Dipterocarpus fagineus
. Tumbuh di Indonesia Sumater a dan Malaysia.
11
Mer anti
Dipterocarpus fusiformis
; Tanaman endemik Kalimantan.
12
Mer anti
Dipterocarpus glabrigemmatus
; Indonesia Kalimantan dan Malaysia Ser aw ak.
13
Mer anti Kuning atau Damar Pakit
Shorea acuminatissima
; Indonesia Kalimantan dan Malaysia Sabah.
14
Belanger an atau Balau Mer ah
Shorea balangeran
; endemik Sumater a dan Kalimantan.
15
Mer anti Mer ah
Shorea carapae
; Indonesia Kalimantan dan Malaysia Ser aw ak.
16
Mer anti
Shorea conica
; Tumbuhan endemik Sumater a.
17
Mer anti Putih
Shorea dealbata
; Indonesia Sumater a dan Malaysia.
18
Selagan Batu
Shorea falciferoides
; Mer anti endemik Kalimantan.
19
Selagan Batu
Shorea foxworthyi
; Indonesia Kalimantan, Sumater a, Malaysia, dan Thailand.
20
Balau atau Ber aja atau Red Balan
Shorea guiso
; Mer anti dar i Indonesia Sumater a, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
21
Mer anti Kuning
Shorea hopeifolia
; Indonesia Sumater a, Malaysia, dan Filipina.
22
Selagan Batu Kelabu
Shorea hypoleuca
; Br unei Dar ussalam, Indonesia Kalimantan, dan Malaysia Sabah, Sar aw ak.
23
Selagan
Shorea inappendiculata
; Indonesia Kalimantan dan Malaysia Sabah, Sar aw ak.
24
Mer anti Kuning
Shorea induplicata
; Tanaman endemik Kalimantan.
26
25
Mer anti Mer ah
Shorea johorensis
; Indonesia Kalimantan, Sumater a dan Malaysia.
26
Balau Mer ah atau Dar k Red Mer anti
Shorea kunstleri
; Indonesia Kalimantan, Sumater a dan Malaysia.
27
Damar Tunam atau White Mer anti
Shorea lamellata
; Indonesia Sumater a dan Malaysia.
28
Light Red Mer anti
Shorea lepidota
; Indonesia Sumater a dan Malaysia.
29
Mer anti Kuning
Shorea longiflora
; Br unei Dar ussalam, Indonesia Kalimantan, dan Malaysia Sar aw ak.
Coba Anda deskripsikan salah satu jenis meranti yang termasuk dalam katagori kritis berdasarkan informasi yang Anda peroleh baik
dari beberapa literature maupun dari internet. Kemudian komunikasikan dan presentasikan.
30
Mer anti Kuning
Shorea longisperma
; Br unei Dar ussalam, Indonesia Kalimantan, dan Malaysia Sar aw ak.
31
Mer anti Mer ah
Shorea macrantha
; Indonesia Sumater a dan Malaysia.
32
Mer anti
Shorea materialis
; Br unei Dar ussalam, Indonesia Sumater a, dan Malaysia
33
Mer anti Maluku
Shorea montigena
; Endemik Maluku
34
Mer anti Mer ah atau Light Red Mer anti
Shorea myrionerva
; Br unei Dar ussalam, Indonesia Kalimantan, dan Malaysia Sabah, Ser aw ak.
35
Mer anti
Shorea ochrophloia
; Indonesia Sumater a dan Malaysia.
36
Mer anti Mer ah atau Red Balau
Shorea pallidifolia
; Indonesia Sumater a dan Malaysia
37
Mer anti Kuning
Shorea peltata
; Indonesia Kalimantan, Sumater a dan Malaysia
38
Light Red Mer anti
Shorea platycarpa
; Indonesia Sumater a, Malaysia, dan Singapur a.
27
39
Mer anti Kuning
Shorea polyandra
; Indonesia Kalimantan dan Malaysia Sabah, Ser awak.
Gambar 5. Meranti Putih atau Shorea resinosa sumber :
www.arkive.org
40
Mer anti Putih
Shorea resinosa
; Indonesia Sumater a; Malaysia.
41
Engkabang Undapi
Shorea richetia
; Indonesia Kalimantan, Malaysia Ser aw ak.
42
Dar k Red Mer anti
Shorea rugosa
; Tumbuhan endemik Kalimantan.
43
Mer anti Maluku
Shorea selanica
; Tanaman endemik Maluku.
44
Tengkaw ang
atau Mer anti Mer ah
Shorea singkawang
; Indonesia Sumater a, Malaysia, dan Thailand.
45
Mer anti
Shorea slootenii
; Br unei Dar ussalam, Indonesia Kalimantan, dan Malaysia Sabah, Sar aw ak.
46
Light Red Mer anti
Shorea smithiana
; Indonesia Kalimantan dan Malaysia Sabah, Sar awak.
47
Mer anti Kuning
Shorea xanthophylla
; Br unei Dar ussalam, Indonesia Kalimantan, dan Malaysia Sabah, Sar aw ak.
Gambar 6. Kantong Semar Nepenthes aristolochioides
48
Kantong Semar
Nepenthes aristolochioides
; endemik Sumater a.
28
49
Kantong Semar
Nepenthes clipeata
; endemik Kalimantan.
50
Kantong Semar
Nepenthes dubia
; endemik Sumater a.
51
Kantong Semar
Nepenthes lavicola
; endemik Sumater a.
Gambar 7. Pohon Kapur Dryobalanops aromatica
52
Kapur
Dryobalanops aromatica
; Indonesia Sumater a, Kalimantan dan Malaysia.
Status Endangered Terancam Punah
Daftar tanaman langka Indonesia yang masuk dalam daftar status konser vasi
Endangered
Ter ancam Punah, yaitu:
1
Shorea Sp
. Beber apa spesies
Shorea
ber pr edikat spesies ber status konser vasi Endanger ed Ter ancam Punah sehingga keber adaannya
semakin langka, seper ti;
Shorea agami
Mer anti Putih,
Shorea albida
Mer anti Mer ah Ter ang,
Shorea argentifolia
Mer anti Mer ah Gelap atau Dar k Red Mer anti,
Shorea balanocarpoides
Mer anti Putih,
Shorea blumutensis
Mer anti Kuning,
Shorea bracteolata
Mer anti Putih,
Shorea dasyphylla
Mer anti Putih,
Shorea domatiosa
,
Shorea elliptica
,
Shorea faguetiana
Damar Siput,
Shorea falcifera
,
Shorea glauca
Balau Bunga,
Shorea gratissima
,
Shorea leprosula
Mer anti Tembaga atau Tengkaw ang,
Shorea maxwelliana
,
Shorea obscura
,
Shorea ovata
,
Shorea pauciflora
Tengkaw ang,
Shorea platyclados
,
Shorea teysmanniana
.
2
Nepenthes Sp Kantong Semar
. Ter dapat 3 spesies kantong semar
Nepenthes
yang ter golong sebagai tanaman langka dengan status Endanger ed Ter ancam, yaitu:
Nepenthes boschiana
,
Nepenthes pilosa
, dan
Nepenthes talangensis
.
29
Gambar 8. Kawoli atau Alloxylon brachycarpun Sumber: Gambat nsw.gov.au
3
Kaw oli
Alloxylon brachycarpum
. Sejenis tanaman hias, tumbuh di Indonesia Papua, Maluku dan Papua New Guinea.
4
Bintangur
Calophyllum insularum
. Sejenis Kosambi atau Nyamplung
Calophyllum inophyllum
Endemik Papua.
5
Canarium kipella
. Sejenis Kacang Kenar i endemik Jaw a Bar at.
6
Maple Silkw ood
Flindersia pimenteliana
. Indonesia Papua, Austr alia, dan Papua New Guinea
7
Kokolecer an
atau Resak Banten
Vatica bantamensis
. Endemik Ujung Kulon, Banten.
8
Nothofagus womersleyi
; endemik Papua.
9
Nyatoh
Manilkara kanosiensi
; Indonesia Maluku dan Papua New Guinea.
c. Deskripsi Beberapa Jenis Flora yang Dilindungi
Sebagaimana kita ketahui bahw a Indonesia sangat ter kenal dengan keanekar agaman jenis flor a. Bahkan Indonesia diklaim sebagai negar a
dengan keanekar agaman jenis flor a nomor 5 lima di dunia. Kita tentu saja patut ber bangga bahw a sebenar nya negar a kita ter cinta Indonesia ini
menyimpan kekayaan yang tak ter nilai. Namun dibalik semua itu r upanya kita menyimpan kepr ihatinan bahw a diantar a keanekar agaman jenis flor a
yang kita miliki ter sebut, beber apa diantar anya sudah masuk dalam kr iter ia langka atau nyar is punah.
Sangat disesalkan bahw a masih banyak or ang Indonesia yang tidak menyadar i bahw a akibat kekur angpedulian kita, jenis-jenis flor a yang langka
30 per lahan-lahan punah. Lihat saja kasus pembalakan hutan secar a
ser ampangan, ilegal logging, jual beli tanaman langka, pembakar an hutan dan lain sebagainya. Sadar kah kita bahw a kelakuan seper ti ini menyebabkan
jenis-jenis flora langka
akan lenyap dar i bumi Indonesia ter cinta ini? Ber ikut ini akan disajikan gambar an deskr ipsi tentang beber apa jenis flor a
yang langka dan dilindungi, dengan har apan agar kita makin ter ger ak untuk ikut melestar ikan keanekar agaman hayati yang kita punya. Jangan sampai
jenis-jenis flor a yang langka ter sebut punah apalagi punah sebelum sempat kita kenal.
Raflesia ar noldi
Bunga Rafflesia hidup di Tama Nasional Bengkulu, mempunyai ukur an dengan diameter bunga yang hampir mencapai 1 satu meter . Bunga ini
ter kenal dengan sebutan bunga bangkai kar ena mengeluar kan bau busuk yang menyengat. Bau busuk yang dikeluar kan oleh bunga digunakan untuk
menar ik lalat yang hinggap dan membantu penyer bukan.
Raflesia arnoldi
mer upakan tumbuhan par asit yang memer lukan inang untuk hidupnya. Saat ini kondisi habitat
Raflesia arnoldi
sangat mempr ihatinkan sehingga jumlahnya menur un dr astis dar i tahun ke tahun. Menyusutnya habitat bunga
ter sebut di antar anya disebabkan kegiatan manusia seper ti pembukaan w ilayah hutan baik untuk kegiatan per tambangan, per tanian, maupun
per mukiman.
Gambar 9. Rafflesia arnoldi
1
Kantong Semar Nepenthes Spp
31
Nepenthes gracilis tumbuh
di Sumat er a Nepenthes jamban
endemik Sumat er a Nepenthes mikei
endemik Sumater a
Nepenthes spathulata tumbuh di Jaw a dan
Sumater a Nepenthes sumatrana
endemik Sumat er a Nepenthes aristolochioides
Gambar 10. Berbagai Jenis Kantung Semar
Kantung semar mer upakan tumbuhan unik dar i keluar ga
Nepenthaceae
. Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15-20 m dengan car a memanjat
tanaman lainnya, w alaupun ada beber apa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung
daun ter dapat
sulur yang dapat ter modifikasi membentuk
kantong, yaitu alat per angkap
yang digunakan untuk memakan mangsanya misalnya
ser angga ,
pacet , anak
kodok yang masuk ke dalam.
Jenis ini ter masuk dalam kategor i tanaman langka di Indonesia yang populasinya mulai punah. Tumbuh mer ambat dengan tinggi mencapai 12
kaki atau sekitar 4 empat meter . Per angkap pasif yang dihasilkan di ujung daun memer angkap dan mencer na ser angga kecil. War na hijau
ter ang, ser ing dengan bintik-bintik ter ang atau mer ah gelap atau ungu. Ter gantung pada tempat tinggalnya, kebutuhan Nepenthes dapat
dipenuhi dengan car a ber adaptasi dengan lingkungan tempat tumbuhnya.
32 Nepenthes sangat fleksibel dan mudah ber adaptasi dengan ber bagai
kondisi per tumbuhan yang ber beda.
Tumbuhan kantong semar dapat ditemukan di dar atan Sumater a dan Kalimantan. Jenis Spesies Kantong Semar
Nepenthes
di pulau Sumater a mer upakan yang ter banyak di dunia. Dar i sekitar 129 spesies kantong semar , 37
jenis diantar anya tumbuh di pulau Sumater a. Bahkan banyak diantar anya yang mer upakan endemik Sumater a, tiga spesies diantar anya yaitu
Nepenthes boschiana
,
Nepenthes pilosa
, dan
Nepenthes talangensis
.
2
Anggrek Pensil Vanda hookeriana
Gambar 11. Anggrek Vanda
Anggr ek pensil
Vanda hookeriana
asal Sumatr a adalah jenis anggr ek yang langka dar i keluar ga
Orchidaceae
. Anggr ek ini ker ap dijuluki anggr ek potlod, pasalnya bentuk daunnya yang menyer upai pensil, yakni panjang
dan tumpul. Sepintas tipe daunnya menyer upai tipe silindr is. Anggr ek pensil banyak diminati par a pencinta bunga itu hidup menumpang pada
bunga bakung
Crinum asiaticum
. Langkanya anggr ek ini, dikar enakan habitat anggr ek yang ada di Cagar Alam Dusun Besar CADB, Bengkulu
sudah r usak oleh tangan manusia. Ker usakan ter sebut juga menyebabkan bunga bakung mati. Anggr ek pensil memiliki keindahan yang khas.
Kesegar an bunga ini dapat mencapai 22 har i. Pada tahun 1882 anggr ek ini dinobatkan sebagai “Ratu Anggr ek” dan mendapat hadiah “Fir st Class
Cer tificate” dar i pemer intah Inggr is.
33 3
Tengkawang atau Meranti Merah Shorea singkawang
Gambar 12. Tengkawang atau Meranti Merah Shorea singkawang
Shorea singkawang
atau tengkaw ang juga disebut Dar k Red Mer anti atau Mer anti Mer ah adalah jenis tumbuhan dalam keluar ga Dipter ocar paceae.
Shorea singkawang
ter golong kayu ker as ber bobot r ingan sampai ber at - sedang.
Ber at jenisnya
ber kisar antar a 0,3 – 0,86 pada kandungan air 15.
Kayu ter asnya
ber w ar na mer ah muda pucat, mer ah muda kecoklatan, hingga mer ah tua atau bahkan mer ah tua kecoklatan
.
Kayu ini lazim dipakai sebagai kayu konstr uksi, panil kayu untuk dinding, loteng, sekat
r uangan, bahan mebel dan per abot r umahtangga, mainan, peti mati dan lain-lain. Tengkaw ang adalah jenis pohon yang biji buahnya dapat di olah
menjadi minyak nabati. Pohon tengkaw ang dapat di temukan di
Kalimantan dan dalam jumlah kecil juga tumbuh di Sumater a. Tengkaw ang memiliki beber apa spesies, pohon ini juga mer upakan
maskot dar i pr ovinsi Kalimantan Bar at. Tanaman ini selain ditemukan di Indonesia, juga ditemykan di Malaysia, dan Thailand. Tanaman ini
ter ancam oleh hilangnya habitat. 4
Mangga Kasturi Mangifera casturi
Gambar 13. Mangga Kasturi Mangifera casturi
34
Mangifera casturi
juga disebut Mangga Kalimantan atau Mangga Kastur i adalah jenis tanaman dalam keluar ga Anacar diaceae. Buah ber bentuk
bulat sampai ellipsoid
dengan ber at kur ang dar i 80 gr am, daging buah kuning atau or anye dan ber ser abut. Biji batu dengan dinding yang tebal.
Mangga ini ber buah pada aw al musim hujan atau sekitar bulan Januar i.
Menur ut per nyataan IUCN Redlist, mangga kastur i ter masuk dalam jenis tumbuhan yang telah punah di alam liar . Mangga kastur i per nah tumbuh
di Kalimantan, tumbuhan ini juga mer upakan maskot pr ovinsi Kalimantan Selatan.
Pohon Cendana
Santalum album Pohon cendana ter masuk tumbuhan ber kayu dar i famili Santalaceae
dapat menghasilkan bau har um pada bat ang dan akar nya. Kar ena kehar umannya, pohon ini menjadi sangat ber har ga. Kayu cendana dipakai
sebagai bahan dasar par fum dan sabun. Sifat kayunya yang halus digunakan untuk membuat hiasan. Pohon cendana mer upakan tumbuhan
kebanggaan dan cir i khas pr ovinsi Nusa Tenggar a Timur NTT. Pohon cendana sekar ang jumlahnya semakin ber kur ang sehingga digolongkan
tumbuhan langka. Kebijaksanaan pemer intah yang menetapkan selur uh kayu cendana dimiliki pemer intah baik yang tumbuh alami atau di taman
w ar ga menyebabkan masyar akat tidak ter dor ong untuk melestar ikannya. Namun sekar ang masyar akat diper silakan menanam sebanyak-banyaknya
dan hasilnya sepenuhnya milik mer eka.
Gambar 14. Pohon Cendana dan kipas dari cendana
35
3. Refleksi
Kini Anda paham tentang per atur an per undangan yang ter kait dengan flor a yang dilindungi, salah satunya yaitu Per atur an Menter i Kehutanan No.
P.53 Menhut-II 2006 tentang Lembaga Konser vasi bahw a tumbuhan yang dilindungi adalah semua jenis tumbuhan baik yang hidup maupun yang mati
ser ta bagian-bagiannya yang menur ut per atur an per undang-undangan yang ber laku ditetapkan sebagai tumbuhan yang dilindungi.
Per atur an Pemer intah No. 7 tahun 1999 tentang pengaw etan jenis tumbuhan dan satw a bahw a jenis tumbuhan ditetapkan atas dasar golongan :
a. tumbuhan yang dilindungi; b. tumbuhan yang tidak dilindungi.
Suatu.jenis tumbuhan w ajib ditetapkan dalam golongan yang dilindungi apabila telah memenuhi tiga kr iter ia sebagai ber ikut: mempunyai populasi yang kecil,
adanya penur unan yang tajam pada jumlah Individu di alam, daer ah penyebar annya yang ter batas endemik.
Jenis tumbuhan yang dilindungi menur ut UU No.5 tahun 1990 tentang KSDAHE digolongkan dalam tumbuhan dalam bahaya kepunahan dan tumbuhan yang
populasinya jar ang atau langka. IUCN pada tahun 1994 mengeluar kan kr iter ia ancaman yang menjadi bahan
r ujukan secar a global. Kategor i keter ancaman ter sebut dibedakan menjadi sembilan, yaitu: Punah
extinct
, Punah di alam
extinct in the wild
, Kr itis
critically endangered
, Genting
endangered
, Rentan
vulnerable
, Nyar is ter ancam
Near threatened
, Tidak ter per hatikan
Least concern
, Data belum lengkap
data deficeint
, Belum dievaluasi
not evaluated
.
Jenis-jenis flora tumbuhan yang dilindungi di Indonesia
ter tuang dalam Lampir an Per atur an Pemer intah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengaw etan Jenis
Tumbuhan dan Satw a. Dalam per atur an ter sebut ter dapat 58 jenis tumbuhan yang dilindungi di Indonesia yang digolongkan kedalam lima famili, yaitu : 14
jenis dar i famili
Palmae Arecaceae
, selur uh jenis dar i famili
Rafflessiaceae
, 29
36 jenis dar i famili
Orchidaceae
, semua jenis dar i famili
Nepenthaceae
dan 13 jenis dar i famili
Dipterocarpaceae
.
4. Tugas