65
a. Teknik Pengumpulan Spesimen Flora yang Dilindungi
Salah satu teknik yang digunakan dalam pembuatan spesimen flor a yang dilindungi adalah dengan pembuatan her bar ium.
Her bar ium adalah bagian tumbuhan yang dimatikan dengan car a penger ingan atau car a basah untuk keper luan pengenalan sifat -sifat
mor fologis dan juga mer upakan bukti ilmiah yang dapat disimpan dalam w aktu yang cukup lama. Spesimen her bar ium sangat penting untuk
mengetahui nama botani suatu flor a dan sekaligus digunakan sebagai dokumen ilmiah bagi instansi ataupun bagi peneliti yang ber sangkutan.
Meskipun peker jaan pembuatan spesimen her bar ium tidak sulit, namun dalam beber apa hal car anya per lu diketahui dengan baik sehingga t ujuan
pembuatan spesimen her bar ium dapat ter capai. Sebelum dilakukan kegiatan pengumpulan spesimen her bar ium untuk jenis
flor a yang dilindungi, maka tahapan yang har us dilakukan per tama kali yaitu penyiapan bahan dan per lengkapan.
1
Penyiapan Bahan dan Perlengkapan
Sesuai dengan tujuan pembuatan spesimen her bar ium untuk jenis flor a yang dilindungi, dianjur kan agar bahan dan per lengkapan yang
memadai diper siapkan ter lebih dahulu,
sehingga pada w aktu pengambilan dan pr oses pengolahan spesimen her bar ium tidak
dijumpai kesulitan. Ser ingkali pengambilan spesimen her bar ium dilakukan di hutan-hut an yang jauh dar i tempat pemukiman, sehingga
tidak jar ang kesulitan muncul manakala diper lukan suatu bahan yang hanya diper oleh di tempat pemukiman atau toko-toko, misalnya
alkohol atau spir itus untuk mengaw etkan spesimen flor a yang dilindungi dalam bentuk her bar ium ataupun pensil untuk menulis pada
label her bar ium. Untuk pembuatan her bar ium diper lukan per lengkapan dan bahan
sebagai ber ikut: a
Alat untuk mengambil spesimen her bar ium, antar a lain par ang, kapak, pisau, gunting stek, galah ber pisau, dan kadang-kadang
ketapel juga dibutuhkan. Selain itu, untuk mengambil mater ial
66 her bar ium tumbuhan ter na diper lukan sekop, sedangkan untuk
r otan diper lukan sar ung tangan anti dur i. b
Alat pembungkus spesimen mater ial her bar ium, ber upa ker tas kor an, kantong plastik besar , kantong plastik ukur an 40 cm x 60
cm, dan ber bagai ukur an, tali plastik dan hekter . Alat pengepr es ber upa sasak yang ter buat dar i bamboo atau kayu.
c Alat tulis, yang ter dir i atas label gantung dan blangko isian untuk
tiap mater ial her bar ium, pensil, buku catatan dan alat tulis lain. Label gantung
yang biasa digunakan ber ukur an 3 cm x 5 cm, ter buat dar i ker tas gambar yang kaku atau ker t as kar ton.
d Alkohol 70 atau spir itus secukupnya untuk mengaw etkan
her bar ium. Sekitar 1 satu liter untuk 10 nomor 30-50 spesimen
e Alat pelengkap: altimeter , ter opong, pita ukur dan lain-lain.
2
Teknik pengumpulan spesimen material herbarium untuk jenis flora yang dilindungi
Mater ial her bar ium spesimen yang diambil dar i jenis flor a yang dilindungi har us memenuhi tujuan pembuatan her bar ium yakni untuk
identifikasi dan dokumentasi. Dalam peker jaan identifikasi flor a yang dilindungi diper lukan r anting, daun, kuncup kadang-kadang bunga
atau buah dalam satu kesatuan. Spesimen yang lengkap mengandung r anting, daun muda dan tua, kuncup, bunga muda dan tua yang mekar
ser ta buah muda dan tua. Spesimen dengan bunga dan buah jauh lebih ber har ga dan biasa disebut
herbarium fertile
. Sedangkan spesimen tanpa bunga dan buah disebut
herbarium steril
. Dalam hal ini per lu dihindar i pengambilan spesimen yang hanya setangkai daun kar ena
identifikasinya akan sulit dilakukan. Kekelir uan ser ing ter jadi manakala or ang aw am mengambil sehelai daun untuk identifikasi,
padahal yang diambil bukanlah sehelai daun melainkan sehelai anak daun dar i jenis pohon yang ber daun majemuk. Yang diambil adalah
ser anting daun coba buka kembali modul tentang Pengenalan Jenis Pohon.
67 Untuk keper luan dokumentasi ilmiah, dianjur kan agar dibuat spesimen
mater ial her bar ium fer tile dan untuk setiap nomor koleksi dibuat beber apa spesimen sebagai duplikatnya 3 spesimen atau lebih per
nomor koleksi. Untuk membuat spesimen dar i pohon ber diameter besar maupun kecil
agar dipilih r anting yang ber bunga atau ber buah. Apabila hal ini sulit dilakukan, cukup diambil r anting dengan daun-daun dan kuncup utuh
dalam satu kesatuan. Untuk spesimen dar i tumbuhan ter na dan r umput-r umputan, batang dan akar nya har us dikumpulkan pula.
Demikian pula halnya dengan bamboo, spesimennya tidak hanya ber upa r anting daun ber bunga, tetapi r uas batang dan pelepahnya
har us diser takan. Spesimen r otan sangat sulit dikumpulkan kar ena selain ber daun
majemuk ber sir ip yang panjangnya lebih dar i 1satu meter , bahkan ada yang mencapai 4 empat meter misalnya r otan manau, har us
diser takan pula batang dan pelepahnya yang banyak dur inya itu. Selain mater ial her bar ium har us lengkap, per lu diper hatikan pula
bahw a pada saat pengambilan dan pengumpulan mater ial her bar ium har us dilakukan pula pencatatan data tumbuhannya. Mater ial
her bar ium tanpa catatan tumbuhannya dianggap sangat tidak ada ar tinya. Ber samaan dengan pencatatan identitas tumbuhan ter sebut,
per lu dengan seger a dibuat label gantung yang diikatkan pada mater ial her bar ium. Satu label untuk satu spesimen. Pada setiap label gantung
ditulis
kode
singkatan nama,
kolektor
pengumpul,
nomor koleksi
,
nama lokal
daer ah tumbuhan
yang dikumpulkan,
lokasi
pengumpulan dan
tanggal
. Label gantung sebagaimana Gambar 18 ber ikut:
Kolektor : ………………………….
No. Koleksi : ………………………….
Nama lokal : ………………………….
Lokasi : ………………………….
Tanggal : ………………………….
Gambar 18. Contoh Label gantung
68 Dianjur kan agar unt uk penulisan pada label gantung ter sebut
digunakan pensil, supaya tulisan tidak lar ut bila kena sir aman alkohol ataupun spir itus. Keter angan lain tentang tumbuhan yang
dikumpulkan misalnya w ar na daun muda, w ar na dan bau bunga, r asa buah dicatat pada buku catatan khusus atau pada blangko isian yang
telah disiapkan dan disesuaikan dengan mater ial her bar ium. Cont oh blanko isian adalah sebagai ber ikut :
Gambar : 19 .Contoh Blanko Isian Sifat-sifat Morfologi Pohon
Gambar 20 . Contoh Blanko Isian Morfologi Seranting Daun
b. Membuat spesimen flora yang dilindungi 1 Kegiatan di Lokasi Pengumpulan