Persiapan Pelaksanaan Inventarisasi Flora Bagan Kerja Inventarisasi Jenis Flora

104

a. Persiapan Pelaksanaan Inventarisasi Flora

Untuk memper mudah kegiatan analisis vegetasi flor a maka yang per lu Anda siapkan ter lebih dahulu adalah bahan dan alat, meliputi: 1 Menyediakan peta lokasi, peta ker ja dan atau peta penutupan lahan peta penafsir an vegetasi 2 Tali plastik tali r afia 3 Alat ukur tinggi pohon seper ti haga meter atau chr ysten meter 4 Alat ukur diameter pohon seper ti : Diameter tape phi band atau pita meter 100 cm 5 Meter an 10 m atau 20 m 6 Patok dengan tinggi 1 satu meter , dimana ujung baw ah r uncing dan ujung atas sepanjang 3 cm dicat mer ah putih 7 Tally sheet dan alat tulis menulis 8 Kompas 9 Pengenal jenis pohon

b. Bagan Kerja Inventarisasi Jenis Flora

Seper ti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahw a kegiatan inventar isasi flor a dapat dilakukan dengan melalui metode analisa vegetasi. Analisa vegetasi adalah car a mempelajar i susunan komposisi jenis dan bentuk str uktur vegetasi atau masyar akat flor a tumbuh-tumbuhan. 1 Metode TransekJalur Tahapan ker ja metode tr ansek jalur adalah sebagai ber ikut:  Menentukan letak jalur r intis pada hutan yang akan dianalisis dengan memotong gar is contour atau topogr afi  Membuat petak-petak sepanjang jalur seper ti Gambar 34. 105 Gambar 34. Petak-petak Contoh dengan Metode Jalurtransek  Mengisi data lapangan pada Tabel ker ja Tabel 19. Contoh Tabel Kerja Metode TransekJalur  Mengolah data lapangan Tabel 20. Contoh Tabel Analisa Vegetasi Metode TransekJalur  Menghitung fr ekuensi F, Fr ekuensi Relatif FR, Dominansi D, Dominansi Relatif DR, Ker apatan K, Ker apatan Relatif KR, dan 106 Indeks Nilai Penting INP, ser ta menyusun hasil analisis vegetasi ber dasar kan Nilai INP ter tinggi ke r endah. 2 Metode Garis Berpetak Metode gar is ber petak mer upakan modifikasi dar i car a tr ansek at au jalur . Sebagai modifikasi metode tr ansek atau jalur , pada car a ini dilakukan dengan melompati satu atau lebih petak-petak dalam jalur . Jadi sepanjang jalur r intis ter dapat petak-petak pada jar ak ter tentu yang sama. Adapun teknis pelaksanaannya yaitu:  Menentukan letak jalur r intis pada hutan kaw asan yang akan dianalisis dengan memotong gar is contour atau topogr afi, sungai atau gar is pantai  Menentukan letak petak-petak sepanjang contoh sesuai dengan jar ak yang sama dalam jalur dan membuat petak-petak dengan ukur an seper ti ukur an Gambar 35. Gambar 35. Petak-petak contoh pada metode Garis Berpetak  Mengisi data lapangan pada Tabel ker ja di lapangan seper ti ber ikut ini: Tabel 21. Contoh Tabel Kerja Metode Garis Berpetak 107  Mengolah data lapangan dan disajikan dalam Tabel analisis vegetasi Tabel 22. Contoh Tabel Analisa Vegetasi Metode Garis Berpetak  Menghitung Fr ekuensi F, Fr ekuensi Relatif FR, Dominansi D, Dominansi r elative DR, Ker apatan K, Ker apatan Relatif KR dan Indeks Nilai Penting INP ser ta menyusun hasil analisis vegetasi ber dasar kan nilai INP ter tinggi ke yang r endah 3 Metode Kombinasi antara jalur dan garis berpetak Salah satu metode dengan petak yang banyak digunakan adalah kombinasi antar a metode jalur untuk r isalah pohon dengan metode gar is petak untuk r isalah per mudaan. Di dalam metode ter sebut, r isalah pohon dilakukan dengan metode jalur , yaitu pada jalur -jalur yang lebar nya 20 m, sedangkan untuk fase per mudaan fase poles, sapling, dan seedling ser ta tumbuhan baw ah digunakan metode gar is ber petak. Setelah bahan dan alat yang diper lukan ter sedia maka tahapan-tahapan ker ja di lapangan dilakukan sebagai ber ikut :  Kegiatan analisis vegetasi dilakukan secar a ber kelompok. Kelompok ini ter dir i dar i pember sih ar eal, penunjuk ar ah, pengukur pohon, pengenal pohon, dan pembaw a per bekalan.  Menentukan lokasi jalur yang akan disur vei unit contoh di atas peta, panjang masing-masing jalur ditentukan ber dasar kan lebar hutan dalam sur vei ini panjang jalur 500 meter per r egu. Jalur dibuat dengan ar ah tegak lur us kontur memotong gar is kontur .  Membuat contoh unit jalur dengan desain seper ti Gambar 36. 108 Gambar 36. Petak-petak contoh pada Metode kombinasi  Mengidentifikasi jenis dan jumlah ser ta mengukur diameter DBH dan tinggi tinggi total dan bebas cabang untuk tingkat tiang dan pohon. Sedangkan untuk tingkat semai dan pancang hanya mengidentifikasi jenis dan jumlahnya saja. Data hasil pengukur an dicatat dalam tally sheet. Tabel 23. Tally Sheet Analisis Vegetasi untuk Tingkat Semai dan Tingkat Pancang Tabel 24. Tally Sheet Analisis Vegetasi untuk Tingkat Tiang dan Tingkat Pohon 109  Menghitung Fr ekuensi F, Fr ekuensi Relatif FR, Dominansi D, Dominansi Relatif DR, Ker apatan K, Ker apatan Relatif KR dan Indeks Nilai Penting INP ser ta menyusun hasil analisis vegetasi ber dasar kan nilai INP ter tinggi ke yang r endah. Tabel 25. Contoh Tabel Analisa Vegetasi Metode Kombinasi 4 Menggunakan Titik Poin Metode menggunakan titik mer upakan teknik analisis vegetasi tanpa menggunakan petak contoh, akan tetapi menggunakan titik -titik yang kontinyu dan sistematik. Sebelum dilakukan, ter lebih dahulu ditentukan ar ah kompas untuk pendataan vegetasi. Pada umumnya “metode menggunakan titik” ber laku untuk tingkat pohon dan tiang. Salah satu metode menggunakan titik yang ser ing digunakan dalam kegiatan analisis vegetasi adalah metode kuadr an. 5 Metode Titik Pusat Kuadran Point Centered Quartered Method Car a ini menggunakan titik-titik pengamatan yang telah ditentukan di lapangan, penyebar an titik dapat secar a acak atau mer upakan der etan titik pada gar is lur us yang sear ah dengan ar ah kompas. Metode ini juga digunakan untuk mempelajar i hutan yang belum diketahui keadaanya, akan tetapi ter batas pada tingkat tiang dan pohon. Dimana dalam satu titik pengamatan dibagi menjadi 4 bagian atau kuadr an, vegetasi yang diamati dar i tiap kuadr an adalah satu pohon yang ter dekat dengan tit ik pusat. Par ameter yang diamati adal ah jar ak antar a pohon yang ter dekat dengan titik pusat, diameter batang atau LBDS, sedangkan fr ekuensi dihitung setelah data dar i lapangan dikompilasi. Tahapan ker ja metode kuadr an :  Menentukan ar ah kompas, yaitu ar ah dilakukannya pengamatan pada titik-titik ter tentu sepanjang ar ah yang dit entukan. 110  Menentukan titik pusat pengamatan, ser ta membagi daer ah pengamatan menjadi 4 kuadr an, seper ti Gambar 37 . Gambar 37. Titik-titik pengamatan pada Metode Kuadran  Menentukan pohon atau tiang ter dekat dengan titik pusat pengamatan pada masing-masing kuadr an  Mengukur jar ak antar a pohon dengan titik pusat pengamatan  Mengisi data lapangan pada Tabel ker ja di lapangan seper ti Tabel 26. Tabel 26. Contoh Tabel Kerja Metode Kuadran No Titik Pengamatan No Kuadran Nama Spesies Jarak m Keliling cm Diameter m LBDS m2 …………… I II III IV ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. ……. Jumlah ……. ……. ……. …….  Mengolah data lapangan. Data hasil olahan dituangkan dalam Tabel 27. Tabel 27. Pengolahan Data Lapangan 111  Menghitung F, FR, D, DR, K, KR, dan INP seper ti pada Tabel 28. Tabel 28. Contoh Tabel analisa vegetasi dengan metode kuadran  Menyusun hasil analisis vegetasi ber dasar kan nilai INP yang ter tinggi ke yang r endah

c. Unit-unit Pengamatan Inventarisasi Flora