43
dalam 1 shift dan menyetorkan kas yang terkumpul ke brangkas. Hari berikutnya, kepala bagian keuangan memeriksa kesesuaian jumlah
yang tertera di dokumen dengan jumlah kas yang disetorkan di brangkas untuk selanjutnya menyiapkan LKH K02, BKM K02 dan
BKK K02. Selanjutnya kas yang terkumpul disetorkan ke bank yang datang pada hari Senin, Selasa dan Kamis dengan menggunakan SSB.
Setelah itu kepala bagian keuangan mencatat jumlah kas yang disetor di BBM. Bagian akuntansi selanjutnya memeriksa kelengkapan
dokumen serta kesesuaian data dari bagian keuangan. Selanjutnya bagian akuntansi menyiapkan jurnal umum dengan menginputkan
jurnal yang ada di form BKM, BKK dan RKPRI. c. Prosedur Penerimaan Kas dari Pembayaran Secara Non Tunai
Prosedur ini digunakan untuk pembayaran uang muka pada saat pasien dirawat di RS. Panti Rini maupun pembayaran biaya rawat inap
pada saat pasien pulang. Prosedur ini dimulai dari fungsi kasir menerima kartu debet kredit untuk pembayaran uang muka atau
biaya rawat inap kemudian mencetak struk EDC Electronic Data Processing 3 rangkap. Setelah itu kasir menyerahkan struk pertama
ke pasien disertai bukti pembayaran yang berupa BPUM atau KRI. Kasir akan membuat rekap transaksi EDC dengan membuat REDC
pada saat akhir shift untuk melaporkan pembayaran dengan mesin EDC. Kepala bagian keuangan akan menerima semua bukti transaksi
EDC pada hari berikutnya dan menyiapkan Bukti Bank Masuk dan
44
Buku Bank. Kemudian BBM tersebut akan diserahkan ke bagian akuntansi untuk diotorisasi dan di catat ke dalam jurnal umum
menggunakan program GL.
3. Data Organisasi dan Proses Bisnisnya
Berikut ini adalah data organisasi dan proses bisnis yang berkaitan dengan sistem penerimaan kas yang diterapkan di RS. Panti Rini. Data
organisasi dan proses bisnis tersebut berkaitan dengan beberpa hal diantaranya meliputi:
a. Sumber Penerimaan Kas Rawat Inap Pasien Umum Penerimaan kas untuk rawat inap dari pasien umum bersumber dari
pembayaran biaya rawat inap pada saat kepulangan pasien dan penerimaan pembayaran uang muka dari pasien umum rawat inap.
Kedua sumber penerimaan kas tersebut dilakukan dengan pembayaran tunai dan non tunai. Pembayaran secara non tunai di RS. Panti Rini
menggunakan kartu kredit atau kartu debet dengan mesin pembayaran menggunakan mesin EDC Electronic Data Capturing.
b. Metode Pencatatan Akuntansi RS. Panti Rini menggunakan metode berbasis akrual sehingga setiap
transaksi penerimaan kas diakui dalam catatan akuntansi.
45
Tabel 2.1. Pencatatan Akuntansi yang Diterapkan di Sistem Penerimaan
Kas RS. Panti Rini.
Transaksi Kode
Rekening Jurnal
Bukti Penerimaan kas dari pembayaran tunai
1 Mencatat kas masuk K01
01.02.000 07.21.000
07.11.000 36.51.000
Kas Kecil D Piutang OP Umum K
Piutang IPP Umum K Titipan IPT K
BKM K01 Kas masuk K01 terdiri dari beberapa sumber penerimaan kas dalam
1 shift yang ditangani kasir kassa. Kas Kecil berasal dari total penerimaan kas di laci kasir, Piutang OP Umum berasal dari piutang
rawat jalan pasien umum, Piutang IPP umum berasal dari pembayaran biaya rawat inap pasien umum pada saat kepulangan
pasien, Titipan IPT berasal dari pembayaran uang muka.
2 Mencatat kas keluar K01
26.01.000 01.02.000
Ayat Silang D Kas Kecil K
BKK K01 Kas keluar K01 merupakan kumpulan kas di laci kasir yang akan
disetor ke brangkas.
3 Mencatat kas masuk K02
01.01.000 26.01.000
Kas D Ayat Silang K
BKM K02 Kas masuk K02 merupakan kas dari 3 shift yang disetorkan kasir ke
brangkas yang akan diperiksa kepala bagian keuangan.
4 Mencatat kas keluar K02
26.01.000 01.01.000
Ayat Silang D Kas K
BKK K02 Kas keluar K02 merupakan kas dari 3 shift di brangkas yang akan
disetorkan ke bank oleh kepala bagian keuangan.
5 Mencatat bank masuk K01
02.01.001 26.01.000
Bank BCA D Ayat Silang K
BBM K01 K01
–05 Bank masuk K01 untuk mencatat jumlah kas yang disetorkan kepala
bagian keuangan ke bank. Kode rekening 02.01.001 untuk mencatat setoran kas ke Bank BCA; 02-02-001: Bank Mandiri; 02-03-001: Bank
BPD; 02-04-001: Bank BRI; 02-05-001: Bank CIMB Niaga.
Penerimaan kas dari pembayaran non tunai 6 Mencatat bank
masuk K01
02.01.001 07.21.000
07.11.000 36.51.000
Bank BCA D Piutang OP Umum K
Piutang IPP Umum K Titipan IPT K
BBM K01 K01
–05
Bank masuk juga digunakan oleh kepala bagian keuangan untuk mencatat transaksi pembayaran menggunakan alat pembayaran non
tunai debit credit card yang dilakukan oleh kasir kasir.
Sumber: Hasil olah data dari wawancara dan dokumentasi.