8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Umum
1. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Menurut Gondodiyoto 2007, sistem informasi akuntansi perlu
dievaluasi karena berbagai alasan, diantaranya sebagai berikut: a. Biasanya membutuhkan dana investasi sangat besar.
b. Sistem tersebut melibatkan hampir seluruh posisi kunci dan bahkan seluruh anggota organisasi.
c. Faktor resiko, kontrol internal, dan dampak kalau terjadi akan sangat fital dan kompleks.
d. Alasan lainnya ialah bahwa faktor resiko, kontrol internal, dan dampak kalau terjadi permasalahan akan sangat vital kompleks.
2. Instrumen Pembayaran Menurut Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank
Indonesia, instrumen atau alat pembayaran merupakan media yang digunakan dalam pembayaran. Berikut ini adalah klasifikasi alat
pembayaran, yaitu: a. Instrumen Pembayaran Tunai
Instrumen pembayaran tunai adalah uang kartal yang terdiri dari uang kertas dan uang logam.
9
b. Instrumen Pembayaran Non-Tunai Instrumen pembayaran non-tunai dapat dibagi atas alat pembayaran
non-tunai menggunakan media kertas paper based dan menggunakan kartu card-based instrument. Alat pembayaran non-
tunai terdiri dari cek, bilyet giro, kartu kredit, kartu debet, electronic money e-money.
B. Sistem Informasi Akuntansi SIA
1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Hall 2013, SIA merupakan sekumpulan subsistem yang
memproses transaksi keuangan dan non-keuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
Menurut Wilkinson 2004:7 sebuah SIA adalah struktur terpadu dalam sebuah entitas, seperti perusahaan bisnis yang mengelola
sumberdaya fisik dan komponen lainnya untuk mengubah data ekonomi menjadi informasi akuntansi, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
informasi dari berbagai pengguna. 2. Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Romney 2014:11-12, manfaat SIA yaitu: a. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa,
b. Meningkatkan efisiensi, c. Berbagi pengetahuan,
d. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokannya,