yang  tidak  terstruktur  ketat  dan  mereka  berusaha  untuk  menemukan pemecahannya  yang  berarti.  Zhang  2011:343  menjelaskan  bahwa  PBL
merupakan  model  pembelajaran  yang  dapat  meningkat  minat,  karena  aktifitas yang ada di dalam PBL di desain agar siswa dapat berkolaborasi dan memecahkan
masalah yang dihadapi. Berdasarkan  pemaparan  pengertian  PBL  menurut  para  ahli  di  atas,  dapat
disimpulkan  bahwa  PBL  merupakan  sebuah  model  pembelajaran  yang menggunakan  masalah  sebagai  titik  tolak  kegiatan  pembelajaran  yang  dapat
mengembangkan  kemampuan  berpikir  siswa.  PBL  menuntut  siswa  untuk  aktif dalam  memecahkan  permasalahan  secara  berkelompok.  PBL  bertujuan  untuk
mengembangkan  kemampuan  memecahkan  masalah  bagi  siswa  dan  mampu meningkatkan minat belajar siswa.
b. Ciri-ciri PBL
Arends dalam Trianto, 2009: 93 menjelaskan mengenai karakteristik PBL
sebagai berikut:
1 Pengajuan  pertanyaan  atau  masalah.  Pembelajaran  berdasarkan  masalah
yang  bersifat  sosial  dan  bermakna  untuk  siswa.  Masalah  yang  diajukan sesuai dengan situasi kehidupan nyata autentik, menghindari jawaban yang
sederhana, dan memungkinkan adanya berbagai macam solusi. 2
Berfokus  pada  keterkaitan  antar  disiplin.  Meskipun  pembelajaran berdasarkan  suatu  mata  pelajaran,  namun  masalah  yang  dipilih  harus  dapat
dipecahkan oleh siswa dengan meninjau dari berbagai mata pelajaran.
3 Penyelidikan  autentik.  Pembelajaran  berdasarkan  masalah  mengharuskan
siswa  melakukan  penyelidikan  autentik  untuk  mencari  penyelesaian  nyata terhadap  masalah  yang  diberikan.  Siswa  harus  menganalisis  atau
mengidentifikasi  masalah,  mengembangkan  hipotesis,  membuat  ramalan, mengumpul  dan  menganalisis  informasi,  melakukan  eksperimen,  membuat
inferensi, dan merumuskan kesimpulan. 4
Menghasilkan  produk  dan  memamerkannya.  Pembelajaran  ini  menuntut siswa  untuk  menghasilkan  produk  tertentu  dalam  bentuk  karya  nyata  dan
peragaan  yang  menjelaskan  penyelesaian  masalah  yang  telah  mereka temukan
5 Kolaborasi.  Pembelajaran  berdasarkan  masalah  dicirikan  oleh  siswa  yang
bekerja  sama  satu  dengan  yang  lainnya,  dapat  bekerja  secara  berpasangan maupun secara kelompok.
Ciri-ciri  PBL  yang  diungkapkan  oleh  Arends  diperkuat  oleh  Zhang  2011: 344-345 yang menyatakan bahwa ciri-ciri PBL adalah: 1 Pembelajaran dimulai
dari  sebuah  permasalahan  nyata  yang  memberikan  kesempatan  siswa  untuk berfikir;  2  PBL  mengkolaborasikan  pemecahan  masalah  dengan  cara  bekerja
dalam  kelompok  kecil;  3  PBL  dapat  melatih  siswa  untuk  berfikir  secara terstuktur; 4 PBL dapat melatih siswa untuk melakukan penyelidikan mengenai
permasalahan yang harus dipecahkan; 5 PBL melatih siswa untuk berfikir di atas kemampuan yang dimilikinya.
Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  ciri-ciri  PBL  yang utama adalah mengenai permasalahan nyata yang diberikan diawal pembelajaran.
Masalah  tersebut  menjadi  dasar  siswa  melakukan  kegiatan.  PBL  sendiri membantu  siswa  untuk  mengembangkan  kemampuan  memecahkan  masalah
secara bersama-sama.
c. Langkah-langkah PBL