dikatakan masa titik balik karena masa ini adalah masa peralihan dari seseorang memasuki dewasa akhir atau lansia. Pensiun juga merupakan titik
krisis karena terjadi akibat ketidakmampuan seseorang untuk mencari pekerjaan atau merupakan langkah akhir dalam perjalanan karir seseorang.
Dari berbagai pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa pensiun adalah suatu kondisi dimana seseorang yang berada pada masa
dewasa telah berhenti dari tanggung jawab pekerjaan yang biasa dilakukannya dan menerima uang tunjangan bulanan.
2. Fase-fase Pensiun
Seorang ahli gerontologi, Robert Atchley Santrock, 2002 menggambarkan tujuh fase pensiun yang dilalui oleh orang-orang dewasa,
yaitu : a.
Fase jauh
the remote phase
Pada fase jauh, masa pensiun masih dipandang sebagai suatu masa yang jauh. Biasanya fase ini dimulai pada saat seseorang pertama kali
mendapat pekerjaan dan masa ini berakhir ketika orang tersebut mulai mendekati masa pensiun. Hanya sedikit sekali pekerja yang memikirkan
atau melakukan sesuatu untuk mempersiapkan fase pensiun. Seiring dengan pertambahan usia mereka yang memungkinkan pensiun, mereka
mungkin menyangkal bahwa fase pensiun akan terjadi.
b. Fase mendekat
the near phase
Pada fase mendekat, biasanya seseorang mulai sadar bahwa mereka akan segera memasuki masa pensiun dan hal ini membutuhkan
penyesuaian diri yang baik. Ada beberapa perusahaan yang mulai memberikan program persiapan masa pensiun. Para pekerja pun mulai
berpartisipasi didalam program pra-pensiun tersebut. Program ini membantu pekerja memutuskan kapan dan bagaimana mereka
seharusnya pensiun, dengan mengakrabkan mereka dengan keuntungan- keuntungan dan dana pensiun yang diharapkan akan dapat mereka
terima, atau melibatkan mereka dalam diskusi mengenai isu-isu yang lebih komprehensif, seperti kesehatan fisik dan mental.
c. Fase bulan madu
the honeymoon phase
Fase bulan madu merupakan fase terawal dari fase pensiun. Fase ini biasanya terjadi tidak lama setelah seseorang memasuki masa
pensiun. Sesuai dengan istilah
honeymoon
bulan madu, maka perasaan yang muncul ketika memasuki fase ini adalah perasaan gembira karena
bebas dari pekerjaan dan rutinitas. Mereka dapat melakukan aktivitas yang tidak pernah dilakukan sebelumnya sewaktu masih bekerja dulu,
dan dapat menikmati aktivitas-aktivitas waktu luang mereka. Biasanya mereka mulai mencari kegiatan pengganti, seperti mengembangkan hobi.
Kegiatan ini pun tergantung pada kesehatan, keuangan, gaya hidup dan situasi keluarga. Lamanya fase ini tergantung pada kemampuan
seseorang. Mereka yang selama masa kegiatan aktifnya bekerja dan gaya
hidupnya tidak bertumpu pada pekerjaan, biasanya akan mampu menyesuaikan diri dan mengembangkan kegiatan lain yang juga
menyenangkan. Akan tetapi, mereka yang di-PHK, atau pensiun karena mereka marah terhadap pekerjaannya, atau karena sakit, mungkin tidak
mengalami aspek-aspek positif dari fase bulan madu ini. d.
Fase kekecewaan
the disenchantment phase
Pada fase ini seseorang mulai menyadari bahwa bayangan mereka saat pra-pensiun tentang fase pensiun ternyata tidak realistik. Setelah
melewati fase bulan madu, seseorang seringkali jatuh dalam rutinitas. Jika rutinitas itu menyenangkan, penyesuaian terhadap fase pensiun
biasanya sukses. Mereka yang gaya hidupnya tidak berkutat diseputar pekerjaannya sebelum pensiun, lebih mungkin menyesuaikan diri dengan
fase pensiun dan dapat mengembangkan rutinitas yang menyenangkan daripada mereka yang tidak mengembangkan aktivitas-aktivitas di waktu
luangnya selama tahun-tahun kerjanya. e.
Fase re-orientasi
reorientation phase
Para pensiunan
mencatat apa
yang masih
dimiliki, mengumpulkannya bersama-sama, dan mengembangkan alternatif-
alternatif kehidupan yang lebih realistik. Pada fase ini seseorang mulai menjelajahi
dan mengevaluasi
jenis-jenis gaya
hidup yang
memungkinkan mereka menikmati kepuasan hidup.
f. Fase stabil
the stability phase
Pada fase ini, seseorang telah memutuskan berdasarkan suatu kriteria tertentu untuk mengevaluasi pilihan-pilihan pada fase pensiun
dan bagaimana mereka akan menjalani salah satu pilihan yang telah dibuat. Bagi beberapa orang, fase ini mengikuti fase bulan madu, tetapi
bagi lainnya, perubahannya lambat dan lebih sulit. g.
Fase akhir
the termination phase
Pada fase ini, peranan fase pensiun digantikan oleh peran sebagai pesakitan atau peran tergantung, karena seseorang tidak dapat berfungsi
secara mandiri lagi dan mencukupi kebutuhannya sendiri. Biasanya pada fase pensiun ini individu mengalami penurunan fungsi kesehatan.
Jadi fase-fase pensiun yang akan dialami oleh setiap orang meliputi fase pra-pensiun
preretirement phase
yang terdiri dari fase jauh
the remote phase
dan fase mendekat
the near phase
. Selanjutnya adalah fase pensiun
retirement phase
yang terdiri dari fase bulanmadu
the honeymoon phase
, fase kekecewaan
the disenchantment phase
, fase re-orientasi
reorientation phase
, fase stabil
the stability phase
. Fase pasca masa pensiun
End of Retirement Role
adalah yang terakhir, yang terdiri atas fase akhir
the termination phase.
3. Penyebab Pensiun