Tabel 6 Spesifikasi Aitem-aitem
Skala
Adversity Intelligence
setelah Uji Coba Aspek
Adversity Intelligence
No Aitem Baik No Aitem Tidak Baik
Favourable Unfavorable
Favourable Unfavorable
Control C 41, 48
3, 31, 36, 47, 54
1, 7, 25, 34, 50
16, 27, 40 Origin dan
Ownership
O2 35
20 21
6, 13, 24, 39 8, 18, 26
9, 28, 37 2, 12
Reach R 5, 14, 22, 46,
51 19, 42, 45, 58
32, 43, 57 10, 29, 33
Endurance E
4, 15, 49, 52, 55, 59
11, 17, 30, 53 23, 38
44, 56, 60 Jumlah
15 18
16 11
Total 33
27
H. Metode Analisis Data
1. Uji Asumsi
Uji asumsi merupakan salah satu syarat dalam penggunaan teknik korelasi untuk memperoleh kesimpulan yang benar berdasarkan data
yang ada. Adapun uji asumsi yang dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan
antara distribusi sebaran variabel X dan variabel Y dalam penelitian ini bersifat normal atau tidak. Data dinyatakan
berdistribusi normal apabila signifikansi lebih besar dari 5 atau
0.05. Sebaliknya, apabila signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 5 atau 0.05 maka sebaran data tidak berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara skor variabel X dan variabel Y merupakan
bergaris lurus atau tidak. Apabila hubungan antara dua variabel tersebut menunjukkan garis lurus maka dapat dikatakan terdapat
korelasi linear antara kedua variabel. Data dinyatakan linear apabila dua variabel mempunyai signifikansi kurang dari 0.05.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan positif antara
adversity intelligence
dan Kesejahteraan Psikologis pada pensiunan. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan
analisis korelasi
Pearson Product Moment
melalui SPSS
for Windows
versi 17.0.
68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini melibatkan 62 subjek. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 23
– 30 Desember 2010 dengan cara meminta subjek mengisi kuesioner yang berisi dua skala, yaitu skala
adversity intelligence
dan skala kesejahteraan psikologis. Peneliti menyebar kuesioner sebanyak 70
eksemplar. Kuesioner yang kembali sejumlah 62 sedangkan 8 kuesioner lainnya gugur. Ada beberapa alasan hasil kuesioner tidak dapat dipakai,
antara lain adanya kuesioner yang datanya tidak diisi lengkap sebanyak 3 buah, kuesioner yang tidak ada identitas dan tanda tangan subjek sebanyak 1
buah sedangkan 4 kuesioner lainnnya tidak kembali kepada peneliti.
B. Data Demografi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 62 orang yang dikelompokkan berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, suku, agama, dan
instansi tempat mereka bekerja. Pengelompokkan tersebut disajikan dalam tabel-tabel berikt: