Uji Normalitas Uji Linearitas

C. Uji Asumsi

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel yang akan dianalisis tersebut berdistribusi normal atau tidak. Data dinyatakan berdistribusi normal apabila signifikasi lebih besar daripada 5 atau 0.05. Sebaliknya, apabila nilai signifikasi yang diperoleh lebih kecil dari 5 atau 0.05, maka sebaran data tersebut tidak berdistribusi normal. Penelitian uji normalitas diolah dengan menggunakan SPSS for Windows versi 17.0. Tabel 8 Hasil Uji Normalitas Variabel Kolmogorov- Smirnov Signifikansi Keterangan Adversity Intelligence 0,970 0,303 Normal Kesejahteraan Psikologis 0,783 0,572 Normal Hasil di atas diperoleh Kolmogorov-Smirnov untuk variabel adversity intelligence sebesar 0,970 dengan signifikansi 0,303. Nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 5 pada variabel adversity intelligence , dengan demikian sebaran data adalah normal. Data variabel kesejahteraan psikologis Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,783 dengan signifikansi 0,572. Nilai signifikansi tersebut lebih dari 5 pada variabel stres, dengan demikian sebaran data adalah normal.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah varian dari sampel yang akan diuji tersebut memiliki hubungan yang erat. Jika hubungan antara dua variabel tersebut menunjukan garis lurus maka dapat dinyatakan terdapat korelasi linier antara kedua variabel. Kuatnya hubungan antar variabel dinyatakan dengan signifikansi linearitas positif p 0,05. Uji linearitas pada data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows versi 17.0. Berikut adalah hasil uji linearitas yang dilakukan pada data penelitian ini. Tabel 9 Hasil Uji Linearitas Hubungan F Hitung Sig. P Adversity Intelligence dan Kesejahteraan Psikologis 44.615 0,000 Dari tabel hasil uji linearitas diatas, dapat dilihat bahwa hasil uji linearitas hubungan antara adversity intelligence dan kesejahteraan psikologis sebesar 44.615 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Besar taraf signifikansi pada uji linearitas yang menunjukkan bahwa P0,05 maka hubungan antara kedua variabel yaitu adversity intelligence dan kesejahteraan psikologis tersebut adalah linier.

D. Hasil Penelitian