Big Picture Mapping Data Aliran Informasi Data Aliran Bahan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah metode pengumpulan data primer yang meliputi : 1. Wawancara. 2. Pengamatan. 3. Penyebaran kuesioner. Dari ketiga metode pengumpulan diatas kita memperoleh beberapa data atau informasi antara lain : a. Big Picture Mapping. b. Data aliran informasi. c. Data aliran bahan. d. Kuesioner.

4.1.1 Big Picture Mapping

Big picture mapping adalah pemetaan proses pada level tinggi yang melingkupi proses secara luas namun dengan tingkat kedetailan yang masih rendah. Alat ini sangat membantu dalam mengidentifikasi terjadinya pemborosan waste di PT. Kharisma Esa Ardi Surabaya. Pemborosan dapat diketahui dengan mengetahui aliran fisik dan aliran informasi dari perusahaan dan menggambarkannya dalam satu kesatuan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.2 Data Aliran Informasi

Data aliran informasi dimulai dari permintaan produk kursi yang datang kemudian diproses dan produk kursi yang dikirim ke konsumen. Dari aliran informasi tersebut dapat diketahui data waktu produksi. Untuk mengetahui gambaran waktu produksi kursi di PT. Kharisma Esa Ardi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.1 Waktu Proses Produksi Kursi Di PT. Kharisma Esa Ardi Waktu Proses No Proses Detik Menit Jam 1 Proses Pengukuran 660 11 0.18 2 Proses Pemotongan 600 10 0.17 3 Proses Penghalusan 1140 19 0.32 4 Proses Assembling 1260 21 0.35 5 Proses Pengecatan 2760 46 0.77 6 Proses Finishing 510 8.5 0.14 Total 6930 115.5 1.9 Sumber : hasil pengolahan data di lampiran

4.1.3 Data Aliran Bahan

Aliran bahan atau aliran fisik dimulai dari proses kedatangan material bahan baku dari supplier. Dan material tersebut tidak langsung terpenuhi melainkan harus melakukan pemesanan terlebih dahulu. Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan kursi adalah kayu kamper ukuran 6 m. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pembuatan kursi adalah Gambar 4.1 Aliran bahan pembuatan kursi Sumber : informasi perusahaan Keterangan : 1. Material diangkut dari gudang material menuju area pengukuran. 2. Material diukur dan dipotong sesuai dengan ukuran yang ditetapkan. 3. Setelah itu material dihaluskan oleh mesin penghalus. 4. Material yang telah halus dirakit atau dirangkai terlebih dahulu sebelum proses pengecatan. 5. Proses pengecatan adalah proses yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Karena pada proses ini bergantung pada faktor cuaca untuk proses pengeringan material. 6. Diproses finishing produk melewati proses packaging. Produk yang telah melewati proses packaging dibawa ke gudang barang jadi. P r o s e s P e n g u k u r a n P r o s e s P e m o t o n g a n P r o s e s P e n g h a l u s a n P r o s e s A s s e m b l i n g G u d a n g M a t e r i a l G u d a n g B a r a n g J a d i P r o s e s P e n g e c a t a n P r o s e s F i n i s h i n g Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.4 Kuesioner.