Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data

7. Kecacatan Defect Defect merupakan kesalahan yang terlalu sering dalam kertas kerja, kualitas produk yang buruk, atau performansi pengiriman yang buruk, ketidaksempurnaan produk, kurangnya tenaga kerja pada saat proses berjalan, adanya alokasi tenaga kerja untuk proses pengerjaan ulang rework dan tenaga kerja menangani pekerjaan claim dari pelanggan.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang besarnya tergantung dari variabel bebas yang diukur untuk menentukan ada atau tidaknya pengaruh dari variabel bebas, dalam hal ini variabel terikatnya adalah tingkat waste pemborosan yang merupakan aktivitas tidak bernilai tambah dalam proses dimana aktivitas-aktivitas itu hanya menggunakan sumber daya namun tidak memberikan nilai tambah value added kepada pelanggan customer.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Dimana data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian terhadap objek yang akan diteliti atau data yang langsung diperoleh dari dalam perusahaan. Metode pengumpulan data primer tersebut meliputi : 1. Interview wawancara. Dengan cara melakukan interview kepada sumber secara langsung, sehingga didapatkan informasi yang valid. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Penyebaran Kuesioner. Menyebarkan kuesioner kepada orang – orang yang bertanggung jawab di setiap stasiun kerja. Dan pengisian kuesioner ini dilakukan dengan didampingi peneliti tersebut. Agar memperoleh data yang valid. Kuesioner ini hanya untuk mempermudah mengidentifikasi waste. 3. Observation pengamatan Pengamatan langsung ke obyek yang diteliti sehingga dapat diketahui jalannya proses dengan jelas yang bertujuan untuk memecahkan masalah dalam penelitian. Data atau informasi yang diperoleh antara lain : a. Data aliran bahan b. Data aliran informasi c. Big Picture Mapping BPM d. Kuesioner

3.4 Metode Pengolahan Data

Data-data yang sudah dikumpulkan akan diolah dengan menggunakan metode yang sudah dikaji oleh peneliti dari studi literatur, seperti lean Manufacturing dan VALSAT. Metode-metode tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terdapat di bagian produksi perusahaan. Adapun pengolahan data tersebut meliputi: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Pengolahan data dengan BPM Big Picture Mapping BPM, yang berupa data aliran bahan dari barang datang dari sampai barang jadi. Big Picture Mapping BPM juga memuat lead time masing – masing stasiun kerja. 2. Pengolahan data kuisioner Kuisioner, untuk mendapatkan data mengenai jenis waste pemborosan apa saja yang sering terjadi di setiap proses produksi dengan memberikan kuisioner kepada penanggung jawab setiap proses produksi. Pilihan jawaban responden disusun berdasarkan rangking dengan skor sebagai berikut : a. 5  Sering sekali terjadi 1 hari sekali b. 4  Sering terjadi 2 hari sekali c. 3  Hampir sering terjadi 4 hari sekali d. 2  Kadang terjadi seminggu sekali e. 1  Hampir kadang terjadi sebulan sekali f. 0  Sama sekali tidak pernah terjadi. Adapun perhitungan untuk bobot kuisioner adalah sebagai berikut : Jenis waste = Nilai Res 1 + … + Nilai Res n Total Responden 3. Perhitungan VALSAT Value Stream Analysis Tools VALSAT, tools yang digunakan untuk pembobotan waste untuk diketahui mana bobot waste yang sering terjadi di perusahaan. Rumus untuk Value Stream Analysis Tools VALSAT, yaitu: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 3.1 Value Stream Analysis Tools process activity supply chain production variety quality filter demand amplification decision point phisical wastestructure mapping response matrix Funnel mapping mapping Analysis structure over production L M L M M Waiting H H L M M transportation H L unappropriate H M L L Processing unnecessary M H M H M L inventory unnecessary H L H motion defects L overall structure L L M L H M H Sumber : Vincent Gaspersz , “Lean Six Sigma for Manufacture and Service Industries” 2006. Notes : H : high correlation and usefulness M : medium correlation and usefulness L : low correlation and usefulness Keterangan : H high correlation : faktor pengali = 9 M medium correlation : faktor pengali = 3 L low correlation : faktor pengali = 1 Pengolahan data dengan VALSAT merupakan sebuah pendekatan yang digunakan dengan melakukan pembobotan waste-waste, kemudian dari pembobotan tersebut dilakukan pemilihan terhadap tool. 4. Fish Bone Chart Fish Bone Chart, tools yang digunakan untuk mengindentifikasi akar penyebab dari setiap waste yang ada. 5. Failure Mode Effect and Analysis FMEA, Failure Mode Effect and Analysis FMEA, tools yang digunakan untuk memberikan usulan perbaikan dari waste yang telah terindentifikasi untuk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mereduksi waste tersebut. Rumus untuk Failure Mode Effect and Analysis FMEA adalah : RPN = Severity x Occurance xDetection Keterangan : a. Severity digunakan untuk menentukan tingkat keparahan dari suatu kegagalan severity. Tingkat severity dimulai dari angka 1 tingkat kejadian rendah hingga 10 tingkat kejadian sering. b. Occurrence menyatakan frekuensi atau jumlah kegagalan yang terjadi karena suatu penyebab. Tingkat occurrence dimulai dari angka 1 tingkat kejadian rendah hingga 10 tingkat kejadian sering. Rating occurrence dapat ditentukan menurut Ford, 1992 c. Detection menyatakan tingkat ketelitian suatu metode deteksi untuk mendeteksi kegagalan. Tingkat deteksi mulai dari angka 1 sampai 10. Semakin kecil tingkat deteksi, maka semakin tinggi kemampuan metode deteksi untuk mendeteksi kegagalan. Apabila metode deteksi lebih dari satu, maka diberikan nilai deteksi terendah. Apabila nilai deteksi tidak dapat ditentukan, maka nilai deteksi yang digunakan adalah 10. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.5 Langkah – Langkah Penelitian Dan Flowchart Pemecahan Masalah