Pentingnya melatih keterampilan proses

pendidikan mulai dari SMPMTs, SMAMA, dan SMK di Kabupaten Nias Barat dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.1. Jumlah sekolah menengah yang tersebar pada setiap kecamatan di kabupaten Nias Barat No Kecamatan Jumlah Total SMPMTS SMAMA SMK 1 Lahomi 3 1 2 6 2 Lolofitu Moi 4 2 1 7 3 Mandrehe 8 3 2 13 4 Mandrehe Barat 3 - 2 5 5 Mandrehe Utara 5 2 2 9 6 Moro’o 6 1 1 8 7 Sirombu 6 2 - 8 8 Ulu Moro’o 3 1 1 5 Jumlah 38 12 11 61 Fasilitas pendukung terlaksananya pembelajaran di kabupaten Nias Barat belum memadai. Salah satu sarana pendukung terlaksananya pembelajaran IPA adalah laboratorium. Berdasarkan hasil observasi, secara keseluruhan sekolah di kabupaten Nias Barat tidak mempunyai laboratorium. Tenaga pendidik yang profesional pada bidang IPA di kabupaten Nias Barat masih kurang. Penyebaran tenaga pendidik khususnya pada bidang IPA tidak merata di setiap sekolah. Terdapat sekolah yang tenaga pendidik mata pelajaran IPA yang tidak berlatar belakang pendidikan guru IPA seperti pendidikan matematika dan jurusan lainnya. Hal ini disebabkan karena kurangnya guru yang berlatar belakang pendidikan IPA di kabupaten Nias Barat.

D. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah guru-guru ilmu pengetahuan alam IPA sekolah menengah di kabupaten Nias Barat. Dalam penelitian ini menggunakan 17 sekolah di kabupaten Nias Barat, yaitu 8 sekolah menengah pertama SMP dan 9 sekolah menengah atas SMA. Untuk masing-masing sekolah diambil keseluruhan guru IPA. Guru IPA SMA terdiri dari guru biologi, guru fisika dan guru kimia.

E. Variabel penelitian

Penelitian ini mempunyai satu variabel yaitu keterampilan proses sains guru IPA sekolah menengah di kabupaten Nias Barat. Variabel ini diukur dengan alat ukur yaitu Test Of Integrated Process Skills II TIPS II. Varibel tersebut kemudian akan dilihat hasilnya.

F. Instrumen penelitian

Penelitian ini menggunakan intrumen Test Of Integrated Process Skill II TIPS II yang dikembangkan oleh Burns 1985. TIPS II adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk menguji sejauh mana tingkat pemahaman dalam keterampilan proses sains terpadu. Tes ini di ambil dari ‘Journal of Research in Science Teaching’ yang berjudul ‘Development of an Integrated Process Skill Test: TIPS II .’ Tes ini terdiri dari tiga bidang sains yaitu biologi, fisika dan kimia. Pertanyaan-pertanyaan dalam tes ini mencakup keterampilan mengidentifikasi variabel, mendefinisikan variabel secara operasional, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen dan interpretasi data. Instrumen ini telah digunakan pada penelitian terdahulu oleh Budi Lindawati 2014, Prabawati 2014 dan Sugiarto 2015. Pada penelitian sebelumnya sebagian soal tes tidak digunakan. Pada penelitian ini, semua soal digunakan supaya kemampuan guru dalam penguasaan keterampilan proses sains dapat terungkap dengan baik. Tes asli terdiri dari 36 soal yang berupa pilihan ganda dalam bahasa inggris kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Untuk menyempurnakan bahasa yang digunakan, peneliti konsultasi dengan dosen pembimbing sampai bahasa instrumen yang digunakan sudah baik. Klasifikasi soal TIPS II terdapat pada tabel 3.2. Tabel 3.2. Klasifikasi item soal TIPS II berdasar keterampilan proses sains terpadu No Aspek keterampilan proses terpadu Tujuan Nomor item soal 1 Mengidentifikasi variabel Mendeskripsikan sebuah penelitian mengenai variabel bebas, terikat dan kontrol 1, 3, 13, 14, 15, 18, 19, 20, 30, 31,32, 36 2 Mendefinisikan variabel secara operasional Mengenali pendefinisian operasional yang cocok untuk variabel 2, 7, 22, 23, 26, 33 3 Merumuskan hipotesis Menentukan hipotesis yang akan di uji 4, 6, 8, 12, 16, 17, 27, 29, 35 4 Merancang eksperimen Merencanakan penyelidikan untuk menguji hipotesis 10, 21, 24, 5 Interpretasi data Mengenali grafik dari data yang diperoleh pada penyelidikan dan menjelaskan hubungan antara variabel 5, 9, 11, 25, 28, 34

G. Desain penelitian

1. Kegiatan penelitian Langkah kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Peneliti mengajukan sebuah tes kepada guru-guru IPA sekolah menengah berupa pertanyaan-pertanyaan yang menguji unsur-unsur dalam keterampilan proses sains. Tes ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman guru IPA tentang keterampilan proses sains. b. Setelah mengumpulkan data, hasil tes keterampilan proses sains tersebut dianalisis dengan mengoreksi jawaban benar atau salah. Menganalisis jawaban benar dengan mencari rata-rata untuk melihat kemampuan guru secara keseluruhan dalam menguasai keterampilan proses. Kemudian menganalisis jawaban guru untuk setiap aspek keterampilan proses untuk melihat kemampuan guru disetiap aspek keterampilan proses sains. 2. Teknik pengumpulan data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan satu macam instrumen yaitu soal berupa pilihan ganda tentang keterampilan proses sains. Data tentang tingkat keterampilan proses sains guru diperoleh dari jawaban guru.