Pembelajaran IPA LANDASAN TEORI
ilmiah para ilmuan sering mengendalikan variabel eksperimen atau penelitian Semiawan, 1985.
Dalam suatu eksperimen terdapat tiga macam variabel yaitu: a.
Variabel bebas, adalah variabel yang secara sengaja diubah atau dimanipulasi dalam suatu situasi.
b. Variabel terikat adalah variabel yang berubah sebagai hasil akibat
dari kegiatan manipulasi. c.
Variabel kontrol adalah variabel yang sengaja dipertahankan konstan agar tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.
2. Mendefinisikan variabel secara operasional
Pendefinisian variabel secara operasional adalah perumusan suatu definisi yang berdasarkan pada apa yang dilakukan atau apa yang diamati. Artinya
bahwa menetapkan bagaimana variabel diukur. Definisi operasional variabel merupakan definisi yang menguraikan bagaimana mengukur suatu
variabel. Dari definisi tersebut harus menyatakan tindakan apa yang akan dilakukan dan pengamatan apa yang akan dicatat dalam eksperimen
tersebut. 3.
Merumuskan hipotesis Menurut Triatno 2012:145, perumusan hipotesis adalah perumusan
dugaan yang masuk akal yang akan dapat diuji tentang bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi. Lebih lanjut dijelaskan bahwa ada beberapa hal
yang perlu dilakukan dalam merumuskan hipotesis antara lain: a.
Perumusan hipotesis berdasarkan pengamatan dan inferensi;
b. Merancang cara-cara untuk menguji hipotesis;
c. Merevisi hipotesis apabila data tidak mendukung hipotesis tersebut.
4. Merancang eksperimen
Eksperimen dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan untuk memperoleh data dalam menjawab suatu masalah atau menguji suatu
hipotesis. Setiap eksperimen harus dirancang baru diuji coba. 5.
Interpretasi data Keterampilan interpretasi data diawali dengan pengumpulan data.
Interpretasi data disebut juga dengan menafsirkan. Penafsiran data adalah menjelaskan makna informasi yang telah dikumpulkan Triatno, 2012.
Mendeskripsikan data dapat disajikan dalam bentuk tabel maupun grafik. Data yang telah dianalisis kemudian ditafsirkan menjadi suatu kesimpulan
dalam bentuk pernyataan.