Pengertian Laporan Keuangan Tujuan Laporan Keuangan

8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja suatu perusahaan. Menurut Munawir dalam Fahmi 2011: 22, “laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil- hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan”. Menurut Myer dalam buku Financial Statement Analysis dalam Munawir 1983: 5, mengatakan bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah: “Dua daftar yang disusun oleh Akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar laba-rugi. Pada waktu akhir- akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga, yaitu daftar surplus atas daftar laba yang tidak dibagikan laba yang ditahan”. Dalam prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta 1974 dalam Munawir 1983: 6, dikatakan bahwa ”laporan keuangan ialah neraca dan perhitungan rugi laba serta segala keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran-lampiranya, antara lain laporan sumber dan penggunaan dana-dana ”. Manajemen menyajikan laporan keuangan dan kemudian pihak luar perusahaan memanfaatkan informasi tersebut untuk membantu membuat keputusan. Seorang investor yang ingin membeli atau menjual saham bisa terbantu dengan memahami dan menganalisis laporan keuangan dan selanjutnya bisa menilai perusahaan mana yang mempunyai prospek yang menguntukan di masa depan.

B. Tujuan Laporan Keuangan

Menurut Hery 2015: 5, tujuan umum dari laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber daya ekonomi dan kewajiban perusahaan, dengan maksud: a. Untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan. b. Untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasi perusahaan. c. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya. 2. Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam mencari laba, dengan maksud: a. Memberikan gambaran tentang jumlah dividen yang diharapkan pemegang saham. b. Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban kepada kreditor, supplier, pegawai, pemerintah, dan kemampuannya dalam mengumpulkan dana untuk kepentingan ekspansi perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Memberikan informasi kepada manajemen untuk digunakan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengendalian. d. Menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba jangka panjang. 3. Memungkinkan untuk menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. 4. Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang perubahan aset dan kewajiban. 5. Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan oleh para pemakai laporan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 1 dalam Hery 2015: 6, menjelaskan bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja keuangan, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Pihak-pihak yang Berkepentingan terhadap Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi terhadap preferensi guru SDI al-Izhar Pondok Labu mengenai asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah

0 4 105

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi underwriter dalam menyeleksi risiko pada produk asuransi kesehatan kumpulan (studi pada unit Syariah Pt.Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967)

9 113 89

Analisi dan desain data warehouse pada perusahaan asuransi Syariah (studi kasus: Pt> Asuransi takaful umum)

23 129 170

Prediksi kebangkrutan perusahaan asuransi syariah berdasarkan metode Altman Z-Score

7 56 98

Analisis pengaruh kapasitas fiskal, investasi swasta dan tingkat partisipasi angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi regional sebelum dan sesudah otonomi daerah : ( Studi kasus antar propinsi dipulau jawa )

0 9 158

Pengaruh perubahan variabel ekonomi makro terhadap perubahan kesehatan perusahaan manufaktur

0 11 126

Analisis tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat Syariah PD.BPRS Bekasi berdasarkan peraturan Bank

1 40 117

Analisis kinerja keuangan perbankan sebelum dan sesudah mempunyai unit usaha syariah (studi empiris pada perusahaan perbaukan yang terdaftar di bi)

1 3 142

1 Jamkesmas adalah pelayanan kesehatan yang biayanya ditanggung oleh pemerintah 2 Jamkesmas adalah iuran untuk pelayanan kesehatan dibayar oleh Pemerintah 3 Jamkesmas adalah jaminan kesehatan yang dapat digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di p

1 2 35

Pusat Pendidikan dan Pelatihan tenaga kesehatan Badan PengemBangan dan PemBerdayaan sdm kesehatan

0 2 204