Transformasi PT. Askes Persero menjadi BPJS Kesehatan

b. Asuransi Milik Swasta Nasional, yaitu asuransi yang sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh swasta nasional, sehingga siapa yang paling banyak memiliki saham, memiliki suara terbanyak dalam Rapat Umum Pemengang Saham RUPS. c. Asuransi Milik Perusahaan Asing, yaitu perusahaan yang biasanya beroperasi di Indonesia tetapi hanya merupakan cabang dari negara lain dan jelas kepemilikannya pun dimiliki 100 persen oleh pihak asing. d. Asuransi Milik Campuran, yaitu perusahaan asuransi yang sahamnya dimiliki campuran antara swasta nasional dengan pihak asing.

H. Transformasi PT. Askes Persero menjadi BPJS Kesehatan

Masa persiapan transformasi PT. Askes Persero menjadi BPJS Kesehatan adalah selama dua tahun terhitung mulai tanggal 25 November 2011 sampai dengan tanggal 31 Desember 2013. Dalam masa persiapan, Dewan Komisaris dan Direksi PT. Askes Persero ditugasi untuk menyiapkan operasional BPJS Kesehatan, menyiapkan pengalihan aset dan liabilitas, serta hak dan kewajiban PT. Askes Persero ke BPJS Kesehatan. Persiapan operasional BPJS Kesehatan mencakup: 1. Penyusunan sistem dan prosedur operasional BPJS Kesehatan. 2. Sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan. 3. Penentuan program jaminan kesehatan yang sesuai dengan UU SJSN. 4. Koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mengalihkan penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Masyarakat Jamkesmas. 5. Koordinasi dengan Kementerian Pertahanan, TNI, dan POLRI untuk mengalihkan penyelenggaraan program pelayanan kesehatan bagi anggota TNIPOLRI dan PNS di lingkungan KemHan, TNIPOLRI. 6. Koordinasi dengan PT. Jamsostek Persero untuk mengalihkan penyelenggaraan program jaminan pemeliharaan kesehatan Jamsostek. Mulai 1 Januari 2014, program-program jaminan kesehatan sosial yang telah diselenggarakan oleh pemerintah diahlikan kepada BPJS Kesehatan. Kementerian kesehatan tidak lagi menyelenggarakan program Jamkesmas. Kementerian Pertahanan, TNI, dan POLRI tidak lagi menyelenggarakan program pelayanan kesehatan bagi pesertanya, kecuali untuk pelayanan kesehatan tertentu berkaitan dengan kegiatan operasionalnya yang ditentukan dengan Peraturan Pemerintah.

I. Kebijakan Koordinasi Manfaat Coordination of Benefit

Menurut Surat Edaran Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Nomor: 32 Tahun 2015, koordinasi manfaat coordination of benefit adalah suatu proses dimana dua atau lebih penanggung payer yang menanggung orang yang sama untuk benefit asuransi kesehatan yang sama, membatasi total benefit dalam jumlah tertentu yang tidak melebihi jumlah pelayanan kesehatan yang dibiayakan. Ketentuan umum dan skema koordinasi manfaat adalah sebagai berikut: 1. Ketentuan Umum Ketentuan –ketentuan umum koordinasi manfaat adalah sebagai berikut: a. Koordinasi manfaat diberlakukan apabila peserta BPJS Kesehatan memiliki asuransi kesehatan tambahan dari penyelenggara program asuransi kesehatan tambahan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. b. Peserta CoB adalah peserta BPJS Kesehatan yang juga merupakan pemegang polis atau tertanggung dari asuransi kesehatan tambahan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan merupakan penjamin pertama atas program jaminan kesehatan kecuali untuk koordinasi manfaat program jaminan sosial di bidang kecelakaan lalu lintas BPJS Kesehatan sebagai penjamin kedua. Sedangkan untuk program jaminan sosial di bidang kecelakaan kerja BPJS Kesehatan bukan sebagai penjamin. c. Jaminan biaya BPJS Kesehatan dalam pelaksaan koordinasi manfaat yang diperoleh peserta, tidak melebihi jumlah biaya pelayanan kesehatannya. d. Koordinasi manfaat yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang sesuai kesepakatan antara BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan tambahan. e. Non Faskes CoB adalah Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yang tercantum dalam daftar faskes rujukan tingkat lanjutan dan dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan serta dapat melayani peserta CoB. f. Non Faskes BPJS Kesehatan adalah Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. 2. Skema Koordinasi Manfaat Skema Koordinasi Manfaat antara BPJS Kesehatan dengan Asuransi Kesehatan Tambahan adalah sebagai berikut: Tabel 1. Skema Koordinasi Manfaat Coordination of Benefit No. Pelayanan Jenis Faskes Kelas Perawatan Penanggung Biaya BPJS Kesehatan Asuransi Kesehatan Tambahan 1. RJTP Faskes BPJSK Standar + - Non Faskes BPJSK Standar - + 2. RITP Faskes BPJSK Standar + - Non Faskes BPJSK Standar - + 3. RJTL Faskes BPJSK Standar + - Poli Eksekutif - + Non Faskes CoB Standar - + Poli Eksekutif - + Non Faskes BPJSK Standar - + Poli Eksekutif - + 4. RITL Faskes BPJSK Standar + - Naik Kelas + + Non Faskes CoB Standar Sesuai Hak Kelas + + Naik Kelas + + Non Faskes BPJSK Standar - + Naik Kelas - + Sumber: Surat Edaran Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan Nomor 32 Tahun 2015

J. Penilaian Tingkat Kesehatan BUMN Jasa Keuangan Bidang Usaha

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi terhadap preferensi guru SDI al-Izhar Pondok Labu mengenai asuransi dana pendidikan pada perusahaan asuransi syariah

0 4 105

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi underwriter dalam menyeleksi risiko pada produk asuransi kesehatan kumpulan (studi pada unit Syariah Pt.Asuransi Umum Bumiputra Muda 1967)

9 113 89

Analisi dan desain data warehouse pada perusahaan asuransi Syariah (studi kasus: Pt> Asuransi takaful umum)

23 129 170

Prediksi kebangkrutan perusahaan asuransi syariah berdasarkan metode Altman Z-Score

7 56 98

Analisis pengaruh kapasitas fiskal, investasi swasta dan tingkat partisipasi angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi regional sebelum dan sesudah otonomi daerah : ( Studi kasus antar propinsi dipulau jawa )

0 9 158

Pengaruh perubahan variabel ekonomi makro terhadap perubahan kesehatan perusahaan manufaktur

0 11 126

Analisis tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat Syariah PD.BPRS Bekasi berdasarkan peraturan Bank

1 40 117

Analisis kinerja keuangan perbankan sebelum dan sesudah mempunyai unit usaha syariah (studi empiris pada perusahaan perbaukan yang terdaftar di bi)

1 3 142

1 Jamkesmas adalah pelayanan kesehatan yang biayanya ditanggung oleh pemerintah 2 Jamkesmas adalah iuran untuk pelayanan kesehatan dibayar oleh Pemerintah 3 Jamkesmas adalah jaminan kesehatan yang dapat digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di p

1 2 35

Pusat Pendidikan dan Pelatihan tenaga kesehatan Badan PengemBangan dan PemBerdayaan sdm kesehatan

0 2 204