Penentuan Kategori Kecelakaan Kerja Penentuan Level Tingkat Implementasi Proram K3 Pengkategorian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment Tindakan Pencegahan dan Pengendalian

3.4.1 Penentuan Kategori Kecelakaan Kerja

Pengumpulan data kecelakaan kerja, pada tahap ini berupa data sekunder yang berupa data kecelakaan kerja selama tahun 2006 yang terjadi di unit kerja yang diamati. Tabel yang digunakan untuk mengetahui data kecelakaan kerja adalah sebagai berikut : Tabel 3.3. Data Kecelakaan Kerja Keterangan No. Tanggal Kejadian Uraian Tentang Terjadinya Kecelakaan LukaCedera Hari kerja yang hilang Penentuan kategori kecelakaan kerja, dilakukan dengan mengacu pada tinjauan pustaka, yaitu dikategorikan hijau jika terjadi kecelakaan ringan, kuning jika terjadi kecelakaan sedang dan merah jika terjadi kecelakaan fatal. Tabel 3.4. Kategori Kecelakaan Kerja Keterangan No. Tanggal Kejadian Uraian Tentang Terjadinya Kecelakaan Luka cedera Hari Kerja Hilang Kategori Kecelakaan Kerja

3.4.2. Penentuan Level Tingkat Implementasi Proram K3

Penentuan level tingkat implementasi program, dilakukan dengan memetakan hasil perhitungan implementasi program dan kategori kecelakaan kerja kedalam suatu tabel. Ada 6 level tingkat implementasi program.yaitu:  Level 1 aman dan nyaman  Level 2 cukup aman  Level 3 hati-hati  Level 4 rawan  Level 5 berbahaya  Level 6 sangat berbahaya

3.4.3. Pengkategorian Hazards dengan Pendekatan Risk Assessment

Pada tahap ini dilakukan pengkategorian terhadap hazards yang timbul diunit kerja yang diamati. Langkah awal dalam tahap ini adalah pemahaman mengenai aliran proses produksi yang terjadi di unit kerja tersebut, kemudian pengidentifikasian hazards dan langkah terakhir adalah pengkategorian hazards dengan menggunakan pendekatan Risk Assessment. Output yang dihasilkan dari tahap ini berupa kategori dari hazards yang mungkin timbul diunit kerja tersebut. Tabel 3.5. Kategori Urutan Hazards berdasarkan Risk Assessment Jenis Bahaya Sumber Bahaya Resiko Yang Mungkin Terjadi Risk Level

3.4.4. Tindakan Pencegahan dan Pengendalian

Setelah dilakukan identifikasi dan pengkategorian hazards, selanjutnya perlu direncanakan tindakan pencegahan dan pengendalian terhadap hazards tersebut. Tindakan pencegahan dan pengendalian tersebut akan ditampilkan dalam suatu tabel seperti dibawah ini : Tabel 3.6. Tindakan Pencegahan Terhadap Resiko Yang Mungkin Timbul Akibat Hazards Resiko Akibat Sumber Bahaya Tindakan PencegahanPengendalian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi pengumpulan data dan pengolahan data – data yang telah diperoleh untuk menentukan tingkat implementasi program K3 dan mendapatkan kategori dari sumber bahaya hazards yang timbul di area flooring PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA.

4.1 . Pengumpulan Data

Data – data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuisioner di PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA dan data kecelakaan kerja mulai bulan januari 2009 sampai mei 2010 yang meliputi sumber – sumber bahaya hazards identifikasi resiko yang timbul di unit tersebut. Untuk hasil dari kuisioner yang sudah diisi oleh karyawan dapat dilihat pada lampiran 3 hasil kuisioner.

4.1.1. Data Kuisioner Penilaian Tingkat Implementasi Program K3

Pada pengumpulan data kuisioner yang telah diisi oleh karyawan PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA setelah diolah didapatkan nilai total rata-rata seperti yang terlihat pada Tabel 4.1. dibawah ini :

Dokumen yang terkait

ANALISIS POTENSI KECELAKAAN AKIBAT KERJA DENGAN PROSEDUR HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, ANALISIS POTENSI KECELAKAAN AKIBAT KERJA DENGAN PROSEDUR HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, AND DETERMAINING CONTROL (HIRADC) DI PT ANEKA ADHILOGAM KARYA.

0 7 17

ANALISIS POTENSI KECELAKAAN AKIBAT KERJA DENGAN PROSEDUR HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, ANALISIS POTENSI KECELAKAAN AKIBAT KERJA DENGAN PROSEDUR HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, AND DETERMAINING CONTROL (HIRADC) DI PT ANEKA ADHILOGAM KARY

0 9 16

ANALISIS KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DI PT. XYZ SURABAYA DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESMENT.

1 1 87

EVALUASI EFISIENSI KERJA BAGIAN PRODUKSI FLOORING DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS DI PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA.

4 14 120

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 19

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 1

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 10

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 26

ANALISIS KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DI BAGIAN FLOORING DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESMENT PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA

0 0 16

EVALUASI EFISIENSI KERJA BAGIAN PRODUKSI FLOORING DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS DI PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA

0 0 17