Tempat dan Waktu Penelitian Identifikasi Variabel Variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di PT. Dharma Satya Nusantara Surabaya yang berlokasi di Jalan Kalianak 55 L Surabaya Proses pengambilan data dilakukan mulai Bulan Januari 2009 sampai bulan Mei 2010 dengan penelitian langsung, data dari perusahaan, dan hasil wawancara dengan beberapa karyawan.

3.2. Identifikasi Variabel

Adapun variabel-variabel dari penelitian ini adalah : a. Variabel terikat Variabel ini adalah sebuah variabel yang nilainya ditentukan oleh satu atau beberapa faktor lain. Didalam penelitian ini variabel terikat yang digunakan adalah sebagai berikut : - Data kecelakaan kerja PT. Dharma Satya Nusantara Jumlah angka kecelakaan kerja mulai dari januari 2009 sampai mei 2010 yang kemudian digunakan sebagai bahan analisa untuk dilakukan penanganan terhadap bahaya yang mungkin terjadi. - Jenis dan kategori kecelakaan kerja PT. Dharma Satya Nusantara Jenis kecelakaan dan kategori meliputi uraian tentang terjadinya kecelakaan dan akibat yang ditimbulkan seperti hilangnya jam kerja.

b. Variabel bebas

Variabel bebas ini nilainya tidak bergantung pada variabel lain, biasanya nilai variabel ini dapat ditentukan secara bebas tergantung kebutuhan yang diinginkan. Variabel bebas pada penelitian ini terdiri dari : 1. Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 Yang dimaksud program kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja, dan tindakan antisipasi bila terjadi hal yang demikian. Adapun variabel – variabel yang digunakan meliputi: Tabel 3.1 Kode dan variabel – variabel yang digunakan dalam kuisioner No Kode Implementasi Program K3 Rata – rata Kategori A Penggunaan APD A1 Peralatan keselamatan kerja sudah terpenuhi dan dalam kondisi baik A2 APD telah tersedia untuk setiap jenis pekerjaan yang berbahaya dan sesuai standar A3 Semua peralatan APD telah digunakan dengan benar A4 Pekerja mentaati penggunaan APD dilokasi kerja 1. A5 Petugas K3 selalu mengontrol distribusi dan penggunaan APD Rata - Rata Normalisasi B Upaya pencegahan terjadi keadaan darurat B1 Pihak PT. Dharma Satya Nusantara Surabaya Memiliki prosedur dalam menghadapi keadaan darurat dengan baik B2 Pekerja memahami respon yang harus diambil dalam keadaan darurat sebelum tim bantuan tiba B3 Latihan mengatasi keadaan bahaya sudah disusun dan dilaksanakan dengan baik dan rutin 2. B4 Proses pengawasan berlangsung secara rutin dan terjadwal Rata - Rata Normalisasi C Penyelidikan Kecelakaan C1 Data kecelakaan kerja tercatat dengan lengkap C2 Pengawas melaporkan tentang semua jenis kecelakaan yang terjadi dalam 24 jam 3. C3 Petugas SHE Safety Healthy Environment menindaklanjuti semua laporan yang berkaitan dengan aspek K3 Rata - Rata Normalisasi D Hubungan koordinasi dengan pihak security D1 Pihak security mengontrol benda yang dibawa pekerja saat memasuki area operasi D2 Security selalu siaga dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar pabrik 4. D3 Security selalu siaga dalam mengawasi keluar-masuknya orang atau kendaraan Rata - Rata Normalisasi E Hubungan koordinasi dengan pihak teknik E1 Semua mesin berbahaya dalam keadaan terlindungi dan bisa digunakan sesuai fungsi dengan baik E2 Program pemeliharaan mesin secara preventive sudah terjadwal 5. E3 Adanya pemberitahuan dini tentang cara, beban, dan peringatan penggunaan Rata - Rata Normalisasi F Training F1 Pelatihan dan pembinaan operasional telah diikuti oleh pekerja F2 Pelatihan dan pembinaan operasional telah dilaksanakan secara berkelanjutan continue 6. F3 Pelatihan dan pembinaan operasional telah berjalan efektif Rata - Rata Normalisasi G Inspeksi G1 Pihak SHE Safety Healthy Environment telah melakukan inspeksi didaerah kerja secara rutin G2 Dukungan dan keikutsertaan manajemen puncak dalam kegiatan inspeksi G3 Adanya peringatan dan sanksi yang jelas setiap kelalaian pekerja dalam bekerja 7. G4 Adanya buku keterangan dan dokumentasi yang dijadikan sebagai bahan monitoring Rata - Rata Normalisasi H Pengendalian limbah padat dan polusi H1 Telah terprogram sistem pembuangan yang baik H2 Sistem pembuangan tertutup dengan baik dan sesuai fungsi H3 Telah terprogram sistem pengolahan limbah padat yang masih bisa diolah dengan baik H4 Sistem pengolahan limbah telah dilaksanakan secara efektif H5 Telah terprogram sistem pencegahan meluasnya efek kecelakaan terhadap lingkungan sekitar 8. H6 Adanya tim khusus yang berpengalaman guna mengatasi meluasnya efek kecelakaan Rata - Rata Normalisasi 9. I Akses jalan masuk dan evakuasi I1 Jalan masuk dan evakuasi yang dilalui pekerja dalam kondisi baik I2 Seluruh jalan dalam kondisi bersih dari partikel berbahaya kerikil, minyak, limbah, air, dll I3 Kondisi jalan berada dalam kondisi aman saat musim kering dan musim hujan Rata - Rata Normalisasi Nilai Tingkat implementasi program K3 2. Jenis bahaya Menjelaskan berbagai macam jenis bahaya yang terdapat pada perusahaan yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja.

3.3. Langkah–Langkah Pemecahan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS POTENSI KECELAKAAN AKIBAT KERJA DENGAN PROSEDUR HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, ANALISIS POTENSI KECELAKAAN AKIBAT KERJA DENGAN PROSEDUR HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, AND DETERMAINING CONTROL (HIRADC) DI PT ANEKA ADHILOGAM KARYA.

0 7 17

ANALISIS POTENSI KECELAKAAN AKIBAT KERJA DENGAN PROSEDUR HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, ANALISIS POTENSI KECELAKAAN AKIBAT KERJA DENGAN PROSEDUR HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, AND DETERMAINING CONTROL (HIRADC) DI PT ANEKA ADHILOGAM KARY

0 9 16

ANALISIS KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DI PT. XYZ SURABAYA DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESMENT.

1 1 87

EVALUASI EFISIENSI KERJA BAGIAN PRODUKSI FLOORING DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS DI PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA.

4 14 120

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 19

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 1

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 10

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 26

ANALISIS KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DI BAGIAN FLOORING DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESMENT PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA

0 0 16

EVALUASI EFISIENSI KERJA BAGIAN PRODUKSI FLOORING DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS DI PT. DHARMA SATYA NUSANTARA SURABAYA

0 0 17