Tabel 4.10 Elemen dan Strategi Penulisan Framing
Elemen Strategi Penulisan
Frame
Proses pemilihan Rais Am dan Ketua Tanfidziyah periode 2010- 2015 yang berlangsung dengan drama, penuh rivalitas dan
ketegangan.
Sintaksis
Jawa Pos menonjolkan proses serta drama yang terjadi pada proses pemilihan Rais Am dan Ketua umum PBNU yang baru.
Skrip
Secara skrip menunjukkan runutan peristiwa yang terjadi selama pemilihan Rais Am dan Ketua Umum PBNU
Tematik
1. Proses pemilihan Rais Am PBNU 2. Proses pemilihan ketua umum PBNU
3. Penegasan pandangan para ketua terpilih
Retoris
Jawa Pos lebih menunjukkan proses pemilihan ketua umum yang lebih intens dibandingkan dengan pemilihan Rais Am, hal ini
ditunjukkan dengan foto yang menggambarkan ketua umum terpilih Said Aqil Siradj dengan rivalnya dalam pemilihan ketua umum,
Slamet Effendy Yusuf. Tetapi tetap menunjukkan foto pemilihan rais am yang dramatis dengan mundurnya Hasyim Muzadi yang
tergambar dengan jelas dikelilingi oleh pendukungnya. Penggunaan kata “legawa” digunakan untuk memperjelas, bahkan sedikit
memaksa untuk menerima keadaan.
4.2.4 Berita Surat Kabar Kompas
4.2.4.1 Berita Tanggal 22 Maret 2010
Dalam pemberitaan tanggal 22 Maret 2010, surat kabar harian Kompas menyajikan berita tentang suasana Celebes Convention Center, Makassar tempat
yang akan dijadikan pembukaan muktamar oleh Presiden Indonesia. Dimana presiden menyempatkan hanya hadir untuk melakukan pembukaan muktamar
tanggal 23 Maret 2010. Selain itu juga suasana Asrama Haji Sudiang, salah satu arena muktamar yang mulai didatangi peserta muktamar.
Dalam muktamar kali ini ada setidaknya tujuh calon ketua umum PBNU yaitu KH. Salahuddin Wahid, Slamet Effendy Yusuf, KH Ali Maschan Moesa,
Ulil Absar-Abdalla, KH Masdar F. Mas’udi, Ahmad Bagja dan KH Said Aqil
Siradj. Untuk posisi rais am setidaknya ada dua calon yaitu KH Sahal Mahfudh dan KH Hasyim Muzadi. Kesemuanya mengklaim dukungan. Selain itu juga
beberapa isu diluar kepemimpinan PBNU, yaitu nilai-nilai dasar organisasi NU harus tetap dipegang teguh pada muktamar kali ini. Adapun perincian berita
sebagai berikut :
Tabel 4.11 Judul Berita : Para Calon Ketua Umum Saling Klaim Dukungan
Deskripsi ringkas berita-berita Muktamar NU ke-32 di surat kabar Kompas Edisi 22 Maret 2010
Elemen Judul Berita Isi Berita
Sumber Berita
Para Calon Ketua Umum Saling Klaim Dukungan
22 Maret 2010 Suasana persiapan
pembukaan muktamar oleh Presiden Indonesia
di Celebes Convention Center, tempat
pembukaan muktamar NU. Serta suasana tempat
lainnya yang digunakan sebagai ajang muktamar
NU. Klaim dukungan yang dilakukan oleh
calon ketua umum dan beberapa komentarnya.
Diluar pemilihan ketua umum, terdapat beberapa
pesan dan harapan tentang NU.
Juru bicara kepresidenan – Julian Aldrin Pasha;
tim sukses salah satu calon – Aizzuddin
Wahid; Ketua dewan tanfidziyah PCNU Timor
Tengah Selatan, NTT – Nurdardjito; Calon ketua
umum – Ulil Absar Abdalla; Ketua Syuriah
PBNU – KH. Saifuddin Amsir; Sekretaris umum
PBNU – Nasaruddin Umar; Anggota dewan
pembina pondok pesantren Lirboyo – Agus
Reza Ahmad Zahid
Analisis : Unsur sintaksis, Kompas yang diperoleh dari pemberitaan tanggal 22
Maret 2010 adalah lebih menonjolkan tentang suasana tempat atau lokasi yang akan dijadikan pembukaan muktamar dan area lain yang digunakan untuk
mendukung pelaksanaan muktamar. Hal ini dikuatkan dengan kutipan berita sebagai berikut :
- Suasana semarak tampa di Celebes Convention Center, tempat pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama NU, kemarin. Berbagai
sepanduk digelar penjagaan juga mulai ketat. ... -
- Asrama Haji Sudiang, salah satu arena muktamar, mulai didatangi rombongan peserta muktamar. Hingga Minggu malam, hampir 2.000
peserta mendaftarkan diri. ... -
Selain pengambaran suasana yang akan dijadikan lokasi muktamar, juga memberitakan perihal klaim dukungan yang didapatkan oleh calon ketua umum
tanfidziyah. Hal ini diperkuat dengan kutipan berita sebagai berikut : - Aizzuddin Wahid, tim sukses KH Salahuddin Wahid, mengklaim KH
Salahuddin telah dapat dukungan dari 145 pengurus cabang dan 175 kiai. Aizuddin optimistis Gus Sholah, sapaan akrab KH Salahuddin Wahid,
terpilih. “Mayoritas kiai yang mendukung Gus Sholah mempunyai anak asuh pejabat pengurus cabang. Mereka optimis memberikan dukungan
sesuai permintaan kiai,” tutur Aizzuddin di Asrama Haji Sudiang. -
Unsur skrip, Kompas what Klaim yang didapatkan calon ketua umum tanfidziyah where Asrama Haji Sudiang when 21 Maret 2010 why Syarat
menduduki ketua umum who Aizzudin Wahid dan Ulil Absar Abdala how Dengan mendapatkan suara dukungan dari pengurus cabang dan kiai.
Unsur tematik, Kompas ada tiga tema. Yang pertama suasana tempat yang akan dijadikan muktamar NU yang semarak. Hal ini dikuatkan dengan kutipan
berita sebagai berikut : - Suasana semarak tampa di Celebes Convention Center, tempat
pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama NU, kemarin. Berbagai sepanduk digelar penjagaan juga mulai ketat. ... -
- Asrama Haji Sudiang, salah satu arena muktamar, mulai didatangi rombongan peserta muktamar. Hingga Minggu malam, hampir 2.000
peserta mendaftarkan diri. ... -
Tema yang kedua adalah dukungan yang telah diterima oleh calon ketua umum, seperti KH Salahuddin Wahid yang telah mengklaim mendapatkan
dukungan. Hal ini dikuatkan dengan cuplikan sebagai berikut : - Aizzuddin Wahid, tim sukses KH Salahuddin Wahid, mengklaim KH
Salahuddin telah dapat dukungan dari 145 pengurus cabang dan 175 kiai. Aizuddin optimistis Gus Sholah, sapaan akrab KH Salahuddin Wahid,
terpilih. ... -
Tema yang ketiga adalah isu-isu diluar pemilihan ketua umum Nahdlatul Ulama yaitu nilai-nilai organisasi yang harus dipegang teguh, kemudian intropeksi
diri untuk kemaslahatan NU. Unsur retoris, Kompas menonjolkan dukungan-dukungan yang diperoleh
dengan besaran angka dan kata presiden Yudhoyono sebagai penguat dominasi klaim dukungan, dan sebagai pengganti kata penguasa
Tabel 4.12 Elemen dan Strategi Penulisan Framing
Elemen Strategi Penulisan
Frame
Suasana lokasi muktamar Nahdlatul Ulama ke 32 di Makassar
Sintaksis
Kompas menonjolkan berita tentang suasana tempat muktamar diadakan dan klaim dukungan yang didapatkan oleh para ketua calon
ketua umum
Skrip Dominasi klaim yang didapatkan beberapa calon ketua umum
Tematik
1. Suasana tempat berlangsungnya muktamar NU
2. Dukungan yang diterima oleh calon ketua umum
3. Isu diluar pemilihan ketua PBNU
Retoris
Kompas menonjolkan dukungan-dukungan yang diperoleh dengan besaran angka dan kata presiden Yudhoyono sebagai penguat
dominasi klaim dukungan, dan sebagai pengganti kata penguasa
4.2.4.2 Berita Tanggal 24 Maret 2010
Dalam pemberitaan tanggal 24 Maret 2010, surat kabar harian Kompas menyajikan berita tentang pidato sambutan Presiden Indonesia – Susilo Bambang
Yudhoyono pada pembukaan muktamar Nahdlatul Ulama. Presiden memberikan
harapannya kepada Nahdlatul Ulama, karena sejak kelahiran NU sudah menjadi pelopor dalam membangun peradaban yang berbasis keislaman sekakaligus
keindonesiaan. NU senantiasa menjunjung tinggi keberagaman dan toleransi beragama.
Presiden lewat pidato sambutanya juga memberikan penghargaan terhadap NU, yang sejak pada masa kemerdekaan dan pembangunan nasional dewasa ini,
NU juga terus memberikan sumbangsih yang aktif kepada bangsa dan negara. Bahkan NU ikut dalam dinamika pasang surut kehidupan berbangsa, termasuk
dalam berbagai krisis nasional sejak awal kemerdekaan sambil mencari solusi dan jalan keluar. Melakukan kemitraan dengan pemerintah dan menjadi pelopor
sebagai tauladan, serta harapan agar NU tidak larut dalam politik praktis. Secara keseluruhan berita dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.13 Judul Berita : NU Pelopor Pembangunan Peradaban
Deskripsi ringkas berita-berita Muktamar NU ke-32 di surat kabar Kompas Edisi 24 Maret 2010
Elemen Judul Berita Isi Berita
Sumber Berita
NU Pelopor Pembangunan Peradaban
24 Maret 2010 Sambutan serta isi pidato
yang diberikan oleh presiden dalam
pembukaan muktamar NU ke-32 di Makassar.
Beberapa diantara para undangan yang hadir
dalam pembukaan tersebut. Dimana
didalamnya disampaikan pesan-pesan yang
diberikan oleh presiden Indonesia, Susilo
Bambang Yudhoyono. Serta harapan-harapannya
terhadap organisasi NU kedepannnya. Dan juga
pidato pembukaan oleh KH. Sahal Mahfudz
Presiden Indonesia – Susilo Bambang
Yudhoyono; Rais Am PBNU – KH. Sahal
Mahfudz
Analisis : Unsur sintaksis, Kompas menonjolkan pidato presiden yang berisikan
nilai-nilai dan keberadaan Nahdlatul Ulama dalam berbangsa dan bernegara. Beberapa diantaranya adalah pengabdian dan peran NU dalam berbangsa dan
bernegara. Yang di perkuat pada kutipan berita sebagai berikut : - Menurut Presiden, sebelum Indonesai merdeka, NU Aktif membangun
wawasan kebangsaan sekaligus membangun kehidupan bangsa yang religius. Peran itu terus berlanjut pada masa kemerdekaan saat warga NU
ikut terlibat dalam membangun konsesus dasar dalam berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan prinsip-prinsip kemajemukan.
Pada pasca kemerdekaan dan pembangunan nasional dewasa ini, NU juga terus memberikan sumbangsih yang aktif kepada bangsa dan
negara. ... –
Berikutnya tentang kemitraan NU dengan pemerintah, yang dapat dilihat pada kutipan berita sebagai berikut :
- Kedua, NU adalah organisasi yang terus membangun kemitraan dengan pemerintah untuk menyukseskan program kesejahteraan rakyat, seperti
ekonomi kerakyatan: pendidikan, baik pesantren maupun umum; kesehatan masyarakat; gerakan melawan kejahatan, seperti narkoba dan
korupsi; dan pemeliharaan lingkungan. -
Berikutnya tentang NU sebagai pelopor pembangunan peradaban, yang dikuatkan dengan kutipan berita sebagai berikut :
- Presiden ingin warga NU untuk tetap tampil di depan menjadi pelopor dan memberikan teladan sebagaimana yang telah dilakukan pada waktu
lalu agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sabar, tegar dan terus berikhtiar, dan tidak menjadi bangsa yang berputus asa, gemar mengeluh,
dan hanya pandai menyalahkan pihak lain. Menjadi bangsa yang mestinya ikut memecahkan masalah, bukan hanya menonton saudaranya yang
bekerja keras. -
Berikutnya tentang harapan presiden agar NU tidak larut kedalam politik praktis, hal ini dikuatkan dengan kutipan berita sebagai berikut :
- Menurut Presiden, NU memiliki budaya dan tradisi yang mulia untuk tidak mudah tergoda larut dalam politik praktis. Politik NU adalah politik
yang berada pada tataran nilai-nilai luhur yang mengedepankan kepentingan umat dan menjunjung tinggi akhlakul karimah. ... -
Secara skrip kompas memuat what pidato tentang nilai-nilai NU dan harapan terhadap NU who Presiden Susilo Bambang Yudhoyono when
Pembukaan muktamar NU ke 32 tanggal 23 Maret 2010 why posisi NU dalam berbangsa dan bernegara where Celebes Convention Center, Makassar how
Mengingatkan kembali khitah NU.
Unsur tematik, Kompas ada empat. Yang pertama pengabdian dan peran NU dalam berbangsa dan bernegara. Hal ini dikuatkan dengan ucapan presiden
yang dikutip dari berita sebagai berikut : - “Saya berharap NU terus meningkatkan pengabdian dan perannya dalam
membangun bangsa dewasa ini. Semua yang dilakukan NU pada masa lalu tetap relevan dan masih diperlukan sekarang dan ke depan. Inilah nilai
perjuangan NU yang tak lekang ditelan zaman,” ujar Presiden. ... -
Tema yang kedua adalah kemitraan NU dengan pemerintah, hal ini dikuatkan dengan ucapan presiden yang dikutip dalam berita berikut ini :
- “Saya berharap NU terus meningkatkan pengabdian dan perannya dalam membangun bangsa dewasa ini. Semua yang dilakukan NU pada masa lalu
tetap relevan dan masih diperlukan sekarang dan ke depan,” ujar Presiden. -
Tema yang ketiga adalah tampil kedepan sebagai organisasi yang berpengaruh. Hal ini dikuatkan dengan kutipan berita sebagai berikut :
- Sebagai organisasi Islam yang berpengaruh, kehadiran NU di Tanah Air bukan saja memberikan pencerahan dan pencerdasan umat, melainkan
melampaui perbedaan agama. -
Tema yang keempat adalah peran NU secara nasional dan internasional, hal diungkapkan oleh Kiai Sahal dalam pidato pembuka, yang dapat dilihat dari
kutipan berita berikut : - Melihat kondisi itu, NU bertekad untuk mengambil peran dalam
mengatasi beragai persolaan kemanusian, baik nasional maupun internasional. ... -
Unsur retoris, Kompas adalah Kalimat yang digunakan kompas sangat halus dan baku dalam pemberitaan ini. Meskipun menggunakan kata “kritis”
tetapi masih dapat diartikan sangat berpengaruh besar, tidak dapat diartikan sebagai keadaan yang kurang baik. Selain itu kompas menunjukkan siapa saja
orang yang memberikan kata pidato pembukaan dengan sebuah foto yang menunjukkan presiden Yudhoyono dan KH. Sahal Mahfudz.
Tabel 4.14 Elemen dan Strategi Penulisan Framing
Elemen Strategi Penulisan
Frame
Nilai-nilai dan harapan presiden Indonesia terhadap Nahdltul Ulama dalam pidato sambutan pembukaan muktamar NU ke-32 di
Makassar
Sintaksis
Kompas menonjolkan pidato presiden yang berisikan nilai-nilai dan keberadaan Nahdlatul Ulama dalam berbangsa dan bernegara.
Skrip
Secara skrip kompas memuat what pidato tentang nilai-nilai NU dan harapan terhadap NU who Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono when Pembukaan muktamar NU ke 32 tanggal 23 Maret 2010 why posisi NU dalam berbangsa dan bernegara
Tematik
1. Pengabdian dan peran NU dalam berbangsa dan bernegara 2. Kemitraan dengan pemerintah
3. Tampil kedepan sebagai organisasi yang berpengaruh 4. Peran NU
Retoris
Kalimat yang digunakan kompas sangat halus dan baku dalam pemberitaan ini. Meskipun menggunakan kata “kritis” tetapi masih
dapat diartikan sangat berpengaruh besar, tidak dapat diartikan sebagai keadaan yang kurang baik. Selain itu kompas menunjukkan
siapa saja orang yang memberikan kata pidato pembukaan dengan sebuah foto yang menunjukkan presiden Yudhoyono dan KH. Sahal
Mahfudz
4.2.4.3 Berita Tanggal 27 Maret 2010
Dalam pemberitaan tanggal 27 Maret 2010, surat kabar harian Kompas menyajikan berita tentang tertundanya atau molornya proses pemilihan rais am
dan ketua umum PBNU. Hal ini diakibatkan karena sidang pleno yang belum selesai yang membahas hasil komisi-komisi. Lambannya sidang pleno diakibatkan
banyaknya permasalahan yang dibahas. Selain itu juga muncul nama-nama calon rais am dan ketua tanfidziyah. Serta jumlah suara muktamar yang memiliki suara
sebanyak 503 suara. Adapun secara singkat dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.15 Judul Berita : Molor, Pemilihan Hari Sabtu Ini
Deskripsi ringkas berita-berita Muktamar NU ke-32 di surat kabar Kompas Edisi 27 Maret 2010
Elemen Judul Berita Isi Berita
Sumber Berita
Molor, Pemilihan Hari Sabtu Ini 27 Maret
2010 Tertundanya proses
pemilihan Rais Am dan Ketua Umum PBNU
akibat belum selesainya sidang pleno. Lambannya
sidang pleno diakibatkan banyaknya permasalahan
yang dibahas. Beberapa calon Rais Am dan Ketua
Umum PBNU. Serta jumlah peserta muktamar
NU ke-32 Ketua panitia muktamar
NU – KH. Hafiz Usman
Analisis : Unsur sintaksis, Kompas menonjolkan keterlambatan pemilihan rais am
dan ketua tanfidziyah akibat dari belum selesainya sidang pleno dalam membahas materi muktamar. Hal ini dapat dilihat dan dikuatkan dengan kutipan berita
sebagai berikut : - Lambannya pembahasan materi Komisi Organisasi pada muktamar kali
ini sama dengan muktamar-muktamar sebelumnya. Materi yang dibahas komisi ini memang jauh lebih banyak dibandingkan dengan lima komisi
lainnya. Selain itu, banyak kepentingan politik yang harus diakomodasi oleh komisi ini. -
Secara skrip kompas memuat what mundurnya jadwal pemilihan Rais Am dan ketua umum where area muktamar NU who panitia muktamar NU
when 26 Maret 2010 pukul 24.00 WITA why sidang pleno belum selesai how materi pleno lebih banyak dan hingga pukul 24.00 WITA sidang pleno belum
selesai
Unsur tematik, Kompas terdapat dua tema. Yang pertama adalah mundurnya jadwal pemilihan dan tema ini juga dicerminkan sebagai judul berita.
Yang kedua kandidat rais am dan ketua tanfidziyah, yaitu untuk rais am adalah KH Sahal Mahfudz, KH Maimun Zubair, KH Ma’ruf Amin dan KH. Hasyism
Muzadi. Sedangkan untuk kandidat calon ketua tanfidziyah mengerucut pada dua nama yaitu KH Salahuddin Wahid dan Said Aqil Siradj.
Unsur retoris, Kompas lebih menonjolkan pada tertundanya jadwal pemilihan Rais Am dan ketua umum PBNU dengan menggunakan kata “molor”
yang dapat diartikan sebagai semakin panjang waktu yang dibutuhkan atau mundur dari jadwal yang direncanakan.
Tabel 4.16 Elemen dan Strategi Penulisan Framing
Elemen Strategi Penulisan
Frame
Jadwal muktamar NU yang molor
Sintaksis
Menonjolkan tentang keterlambatan pemilihan Rais Am dan Ketua Umum PBNU, akibat dari belum selesainya sidang pleno dalam
membahas materi muktamar
Skrip
Secara skrip kompas memuat what mundurnya jadwal pemilihan Rais Am dan ketua umum where area muktamar NU who panitia
muktamar NU when 26 Maret 2010 pukul 24.00 WITA why sidang pleno belum selesai how materi pleno lebih banyak dan
hingga pukul 24.00 WITA sidang pleno belum selesai
Tematik
1. Mundurnya jadwal pemilihan 2. Kandidat Rais Am dan ketua umum
Retoris
Kompas lebih menonjolkan pada tertundanya jadwal pemilihan Rais Am dan ketua umum PBNU dengan menggunakan kata “molor”
yang dapat diartikan sebagai semakin panjang waktu yang dibutuhkan atau mundur dari jadwal yang direncanakan.
4.2.4.4 Berita Tanggal 28 Maret 2010
Dalam pemberitaan tanggal 28 Maret 2010, surat kabar Kompas menyajikan berita tentang terpilihnya pasangan KH Sahal Mahfud dan Said Aqil
sebagai pimpinan NU. Dimana suasana tradisi demokrasi ala NU yang khas yang terjaga diperlihatkan pada saat pemilihan Rais Am dan Ketua Umum PBNU,
dimana KH. Sahal Mahfudh dan KH. Said Aqil Siradj terpilih untuk periode 2010-2015. proses dan suasana pada saat pemilihan Rais Am dan Ketua Umum
PBNU dan penegasan khitah.
Tabel 4.17 Judul Berita : KH Sahal dan KH Said Aqil Pimpin NU
Deskripsi ringkas berita-berita Muktamar NU ke-32 di surat kabar Kompas Edisi 28 Maret 2010
Elemen Judul Berita Isi Berita
Sumber Berita
KH Sahal dan KH Said Aqil Pimpin NU 28
Maret 2010 Suasana tradisi
demokrasi ala NU yang khas yang terjaga
diperlihatkan pada saat pemilihan Rais Am dan
Ketua Umum PBNU, dimana KH. Sahal
Mahfudh dan KH. Said Aqil Siradj terpilih untuk
periode 2010-2015. proses dan suasana pada
saat pemilihan Rais Am dan Ketua Umum PBNU
dan penegasan khitah. Ketua PWNU Jatim – Ali
Maschan Moesa; muktamirin – Slamet
Effendy; Ketua umum PBNU baru – Said Aqil
Siradj
Analisis : Unsur sintaksis, Kompas menekankan kepada masih kuatnya tradisi
demokrasi Nahdlatul Ulama dalam proses muktamar NU ke 32 di Makassar. Khususnya tradisi dalam pemilihan Rais Am dan ketua umum PBNU. Dan
penonjolan kuatnya tradisi demokrasi Nahdlatul Ulama itu dirunutkan prosesnya dalam pemberitaan, serta komentar yang mendukung. Hal ini dikuatkan dengan
kutipan berita sebagai berikut :
- Terpilihnya kembali KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh sebagai Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan KH Said Aqil
Siradj sebagai Ketua Umum Tanfidziyah PBNU periode 2010-2015 menunjukkan masih dipeliharanya tradisi demokrasi ala ulama
ahlussunnah wal jamaah.
Khususnya posisi rais aam, senioritas keulamaan, baik dari sisi keilmuan, wawasan, maupun usia, tetap menjadi pertimbangan pilihan
peserta muktamar untuk memilih pemimpin tertinggi NU. ... – Unsur skrip, Kompas what Tradisi demokrasi Nahdlatul Ulama yang
masih kuat where Area muktamar who Ali Maschan Moesa when 27 Maret 2010 why pemilihan Rais Am dan ketua umum PBNU how budaya
mempersilahkan pada yang lebih mampu Unsur tematik, Kompas ada tiga tema yaitu pertama terpilihnya Sahal dan
Said Aqil. Yang kedua kuatnya tradisi demokrasi NU. Dan yang ketiga proses pemilihan.
Unsur retoris, Kompas menonjolkan beberapa kata-kata yang dianggap buruk seperti “intrik”, “ kampanye hitam” dan “propaganda” sebagai kata yang
benar-benar sangat terlihat tabudilarang dan tidak sepantasnya ada dalam proses muktamar. Hal ini kemudian diperjelas dengan kalimat “tidak mampu
mengalahkan penghormatan dan penghargaan”
Tabel 4.18 Elemen dan Strategi Penulisan Framing
Elemen Strategi Penulisan
Frame
Proses pemilihan Rais Am dan Ketua Tanfidziyah periode 2010- 2015 yang mencerminkan sebuah tradisi yang telah mengakar sejak
berdirinya Nahdlatul Ulama. Sebuah cerminan dari demokrasi ahlussunnah wal jamaah
Sintaksis
Kompas menekankan kepada masih kuatnya tradisi demokrasi Nahdlatul Ulama dalam proses muktamar NU ke 32 di Makassar.
Khususnya tradisi dalam pemilihan Rais Am dan ketua umum PBNU. Dan penonjolan kuatnya tradisi demokrasi Nahdlatul Ulama
itu dirunutkan prosesnya dalam pemberitaan, serta komentar yang mendukung.
Skrip
what Tradisi demokrasi Nahdlatul Ulama yang masih kuat where Area muktamar who Ali Maschan Moesa when 27 Maret 2010
why pemilihan Rais Am dan ketua umum PBNU how budaya mempersilahkan pada yang lebih mampu
Tematik
1. Terpilihnya Sahal dan Said 2. Kuatnya tradisi demokrasi NU
3. Proses pemilihan
Retoris
Kompas menonjolkan beberapa kata-kata yang dianggap buruk seperti “intrik”, “ kampanye hitam” dan “propaganda” sebagai kata
yang benar-benar sangat terlihat tabudilarang dan tidak sepantasnya ada dalam proses muktamar. Hal ini kemudian diperjelas dengan
kalimat
“tidak mampu
mengalahkan penghormatan
dan penghargaan”
4.3. Perbandingan Jawa Pos dan Kompas dalam Model Zhongdan Pan