Katekese Usulan Program Perwujudan janji perkawinan pada pasangan suami-istri dengan usia perkawinan 5-15 tahun demi menjaga keutuhan perkawinan di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

107 berkesinambungan. Alasan lainnya yang membuat pendampingan dengan model rekoleksi kurang sesuai adalah dalam rekoleksi biasanya pesertanya terbatas sehingga kurang bisa menyentuh seluruh pasutri yang memang perlu didampingi. Pendampingan yang diperlukan untuk pasutri tersebut adalah kegiatan yang bisa diadakan dengan mempertimbangkan kesibukan para pasutri sehingga mereka bisa mengikuti kegiatan pendampingan ini tanpa merasa terbebani ataupun mengesampingkan kesibukan lain yang mungkin memang harus dikerjakan. Berangkat dari pertimbangan tersebut maka pendampingan dengan total waktu yang tidak terlalu lama dianggap sesuai dengan para pasutri dengan usia perkawinan 5-15 tahun di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Dalam hal ini, model pendampingan yang dipilih adalah pendampingan dalam bentuk katekese.

B. Katekese

Katekese berbeda dengan Teologi, Teologi bisa disebut sebagai pemahaman iman sedangkan katekese bisa disebut dengan pendidikan iman. Jacobs dalam Katekese pada Milinenium III: Quo Vadis? 2000: 11. Dalam katekese yang merupakan sebuah pendidikan iman itu artinya ada proses pedagogis. Proses pedagogis berarti ada pendamping yang berperan mengarahkan proses katekese agar berada pada koridor pendidikan iman yang benar. Arti tersebut juga selaras dengan arti katekese menurut CT art.18 yang mengatakan “Katekese ialah pembinaan anak-anak, kaum muda dan orang-orang dewasa dalam iman, yang khususnya mencakup penyampaian ajaran Kristen, yang pada 108 umumnya diberikan secara organis dan sistematis, dengan maksud mengantar para pendengar mem asuki kepenuhan hidup Kristen”. Suatu proses pedagogis dan pembinaan yang diberikan secara organis dan sistematis menunjuk pada hal yang sama yakni sebuah proses pembinaan atau pendidikan iman. Arah katekese di Indonesia adalah katekese umat. Katekese umat menurut Huber yang dikutip oleh Sumarno 2013: 9 adalah “komunikasi iman atau tukar pengalaman iman antara anggota jemaatkelompok”.Dalam pengertian ini, pelaku katekese adalah umat dengan mengambil pengalaman hidup umat yang kemudian di dalami bersama dan kemudian dicerminkan dengan pengalaman perjalanan hidup Yesus. Tujuan akhir dari katekese umat adalah terbentuknya sebuah kesepakatan baru mengenai habitus barukebiasaan hidup baru yang lebih mencerminkan cara hidup Kristus sebagai seorang Kristiani. Pelaku katekese umat adalah umat maka yang ditonjolkan adalah pengalaman hidup umat yang nantinya disharingkan atau dibagikan kepada umat yang lain sehingga sangat sesuai digunakan dalam kondisi umat yang dinamis sesuai dengan kemajuan jaman yang sangat pesat seperti sekarang.

C. Usulan Program

Pada dasarnya, para pasutri dengan usia perkawinan 5-15 tahun di Paroki HKTY Ganjuran sudah menerima materi yang berhubungan dengan perkawinan sebelumnya saat mereka mengikuti kursus perkawinan dan di paroki pun sudah ada usaha untuk mengadakan pendampingan dengan mengadakan rekoleksi. Pendampingan-pendampingan ini pada dasarnya sudah baik, namun jika dilihat 109 dari berjalannya program selama ini, tema program serta tolak ukur keberhasilannya terlihat masih sangat kurang pas. Hal ini mengingat adanya begitu banyak keluarga dengan usia perkawinan 5-15 tahun di Paroki HKTY namun dalam pelaksanaan pendampingan, lingkungan hanya diminta mengirimkan 1 atau 2 KK. Jika seperti ini, seberapa banyak pendampingan pun kemungkinan besar wakil yang dikirimkan hanya orang yang sama sehingga pendampingan tidak merata dan kurang efektif. Hal ini disebabkan oleh banyak hal dan salah satunya karena rekoleksi membutuhkan waktu yang cukup lama sedangkan banyak pasutri sibuk dengan pekerjaan atau aktifitasnya. Berangkat dari pengalaman yang sudah dialami oleh paroki maka pendampingan yang cakupannya lebih luas dan membutuhkan waktu yang tidak begitu lama merupakan jawaban yang tepat bagi pasutri dengan usia perkawinan 5-15 tahun di Paroki HKTY Ganjuran. Pendampingan dengan bentuk katekese yang cakupannya luas dan dapat dilakukan secara berkala merupakan bentuk pendampingan yang tepat. Katekese yang ditujukan untuk keluarga dengan usia perkawinan 5-15 tahun ini akan dilakukan oleh paroki namun pelaksanaannya lebih baik per wilayah agar pendampingan merata atau jika memungkin dilakukan per lingkungan. Jika pendampingan dilakukan per wilayah atau jika memungkinkan dilakukan per lingkungan maka akan semakin mengena dan tepat sasaran sehingga setiap pasutri merasa disapa dan mereka juga semakin giat untuk semakin memperbaiki hidup perkawinan mereka. Lewat sapaan semacam itu pula kehidupan perkawinan pasutri bisa diperhatikandan dapat dilihat perkembangannya secara berkala. 110

D. Rumusan Tema dan Tujuan

Dokumen yang terkait

KEPUASAN PERKAWINAN PADA PASANGAN BEDA USIA (Studi Pada Istri Yang Berusia Lebih Tua Daripada Usia Suami)

3 26 18

Faktor-faktor pendukung dalam upaya mewujudkan perkawinan yang unitas dan Indissolubilitas bagi pasangan suami istri Katolik yang usia perkawinan 15-30 tahun di wilayah Patangpuluhan Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran-Yogyakarta.

0 0 222

Peranan pembinaan lektor untuk meningkatkan motivasi pelayanan sebagai lektor di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 2

Faktor faktor pendukung dalam upaya mewujudkan perkawinan yang unitas dan Indissolubilitas bagi pasangan suami istri Katolik yang usia perkawinan 15 30 tahun di wilayah Patangpuluhan Paroki Hati K

0 0 220

Usulan program pendampingan keluarga muda Katolik di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran demi kebahagiaan dan keutuhan perkawinan.

2 17 117

Perancangan Dan Pelaksanaan Modul Treatment Pelatihan Psikologi Berdasarkan Gaya Resolusi Konflik Untuk Meningkatkan Penyesuaian Perkawinan Pasangan Suami Istri Katolik (Studi Pada Pasangan Suami Istri Katolik Dengan Usia Perkawinan 1 2 Tahun).

0 0 1

kawasan ziarah candi hati kudus tuhan yesus ganjuran bantul

0 0 7

PENYESUAIAN PERKAWINAN PADA PASANGAN PERKAWINAN BEDA USIA (SUAMI LEBIH MUDA DARI ISTRI) SKRIPSI

0 0 18

PENERIMAAN KAS Studi Kasus Pada Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran SKRIPSI

0 0 173

Usulan program pendampingan keluarga muda Katolik di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran demi kebahagiaan dan keutuhan perkawinan - USD Repository

0 2 115