Identifikasi kualitatif minyak atsiri daun kemangi dengan metode KLT Penyiapan media uji Uji daya antibakteri minyak atsiri daun kemangi dengan metode difusi

pada cahaya terang dan dilihat dengan memutar skala sampai terlihat garis batas gelap dan terang dengan jelas.

5. Identifikasi kualitatif minyak atsiri daun kemangi dengan metode KLT

Fase diam yang digunakan silika gel GF 254 dan fase gerak yang digunakan untuk daun kemangi adalah n-heksana - etilasetat 10:1 vv. Deteksi menggunakan sinar UV 254 dan 366 nm dengan penampak bercak yang digunakan adalah vanilin asam sulfat, dengan standar eugenol.

6. Penyiapan media uji

Pembuatan media MHA yaitu mencampurkan serbuk MHA 34 g dalam aquadest 1000 ml. Pembuatan media MHB mencampurkan 21 g dalam aquadest 1000 ml. Kemudian disterilkan dalam autoklaf 121 C pada 1 atm selama 15 menit.

7. Uji daya antibakteri minyak atsiri daun kemangi dengan metode difusi

sumuran a. Penyiapan larutan uji Dari hasil destilasi dibuat berbagai variasi pengenceran dengan melarutkan minyak atsiri dengan etanol 96. Dibuat beberapa variasi konsentrasi destilat minyak kemangi yaitu 2,5; 5; 10; 15; 20; 50 dan 100. Konsentrasi 100 minyak kemangi sebagai kontrol positif dan etanol 96 sebagai kontrol pelarut.

b. Pembuatan suspensi bakteri

Diambil 1-3 ose kultur murni bakteri Staphylococcus epidermidis dan Bacillus subtilis, diinokulasikan ke dalam 10 ml MHB dan divortex serta diinkubasi 37 C selama 24 jam. Dibuat suspensi bakteri sesuai standar Mc Farland 0,5 1,5.10 8 CFUml.

c. Uji daya antibakteri minyak atsiri daun kemangi terhadap

Staphylococcus epidermidis dan Bacillus subtilis dengan difusi sumuran Pada uji ini digunakan kontrol sterilitas media dan kontrol pertumbuhan bakteri uji. Kontrol sterilitas media ini berfungsi untuk memastikan bahwa media yang digunakan bebas dari kontaminan. Kontrol ini dibuat dengan menuang media MHA pada cawan petri steril. Sedangkan kontrol pertumbuhan uji berfungsi untuk melihat bakteri apakah suspensi bakteri yang digunakan dapat tumbuh dengan baik. Pembuatan media ini dengan menambahkan bakteri uji pada media MHA kemudian dilakukan pour plate pada cawan petri steril. Pembuatan media untuk difusi sumuran menggunakan perbandingan media dengan volume 1:6. Satu bagian, yaitu 5 ml digunakan sebagai layer bawah, dituang ke dalam cawan petri steril dan dibiarkan memadat terlebih dahulu. Enam bagian, yaitu 30 ml digunakan sebagai layer atas, yang dituang setelah media diinokulasi dengan bakteri uji. Pembuatan lubang sumuran pada media MHA menggunakan pelubang sumuran no. 4 dengan diameter 8 mm sebagai tempat inokulasi variasi konsentrasi minyak atsiri, kontrol pelarut etanol 96 dan kontrol positif minyak kemangi 100. Pembuatan lubang menembus layer atas, sedangkan layer bawah sebagai alas supaya sampel tidak menyebar ke dasar cawan petri. Minyak atsiri dengan berbagai variasi konsentrasi diinokulasikan sebanyal 50 l dan diinkubasi selama 24 jam dengan suhu 37C. Saat akan diinkubasi sebelumnya cawan petri dibungkus menggunakan plastic wrab. Daya antibakteri yang diamati berdasarkan zona hambat yang terbentuk dibandingkan kontrol pelarut etanol 96 dikurangi dengan diameter sumuran yang digunakan 8mm. Dilakukan replikasi 3 kali.

8. Penentuan nilai KHM dan KBM dengan dilusi padat

Dokumen yang terkait

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dengan Basis Hpmc Dan Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus.

0 0 12

PENDAHULUAN Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dengan Basis Hpmc Dan Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus.

0 1 5

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN BASIS Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dengan Basis Hpmc Dan Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphyloco

0 3 16

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dengan Basis Karbopol Dan Evaluasi Aktivitas Antibakteri Terhadap Sta

0 1 13

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN BASIS Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dengan Basis Karbopol Dan Evaluasi Aktivitas Antibakteri Terhad

0 1 13

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI ( Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 2 16

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI ( UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 2 16

Daya antibakteri ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica Less) dan daun kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap Staphylococcus epidermidis ATCC 12228.

7 25 129

DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea indica Less) DAN DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 SKRIPSI

0 0 127

Daya antibakteri minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai zat aktif dan sediaan gel terhadap Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 dan Bacillus Subtilis ATCC 6633 - USD Repository

0 1 104