Identifikasi tanaman kemangi Pengumpulan daun kemangi Destilasi minyak atsiri daun kemangi Karakterisasi minyak atsiri daun kemangi

E. Tata Cara Penelitian

1. Identifikasi tanaman kemangi

Identifikasi tanaman kemangi dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan mengacu pada buku panduan menurut Steenis 1975, untuk memastikan bahwa tanaman yang digunakan benar-benar tanaman kemangi.

2. Pengumpulan daun kemangi

Daun kemangi diperoleh dari Pasar Tradisional Beringharjo, Yogyakarta. Bagian tanaman yang digunakan adalah bagian daun berwarna hijau yang masih segar. Daun dipisahkan dari batang dan bunga, kemudian dilakukan pencucian untuk menghilangkan kotoran yang kemungkinan masih terdapat di daun.

3. Destilasi minyak atsiri daun kemangi

Destilasi uap dan air dilakukan dengan menimbang terlebih dahulu bobot daun kemangi segar, kemudian didestilasi menggunakan air selama 4-6 jam. Daun kemangi berada di atas air dengan adanya pembatas sehingga air tidak menyentuh daun kemangi secara langsung. Kemudian uap air dan minyak dialirkan melalui pendingin dan hasil destilasi ditampung. Destilat yang dihasilkan adalah berupa minyak dan air. Digunakan natrium sulfat anhidrat untuk menarik air dari hasil destilat minyak atsiri, sehingga yang didapatkan adalah minyak atsiri yang murni.

4. Karakterisasi minyak atsiri daun kemangi

a. Pemeriksaan organoleptis

Pemeriksaan organoleptis minyak atsiri dilakukan dengan melihat warna, kejernihan, dan bau minyak atsiri hasil destilasi uap dan air. Minyak kemangi memiliki warna kuning jernih, bau khas menyengat dan mudah menguap Dewi, 2008.

b. Pengukuran nilai bobot jenis minyak kemangi

Piknometer dicuci dan dibersihkan dengan air dan etanol 96. Dikeringkan dengan arus udara kering. Menimbang piknometer yang bersih dan kering dengan seksama. Mengisi piknometer dengan air hingga penuh, lalu direndam dalam air es sehingga suhunya mencapai ± 2ºC di bawah suhu percobaan. Kemudian piknometer dikeluarkan dan dibiarkan hingga suhu piknometer mencapai suhu ruangan, kemudian pipa kapiler ditutup. Usap air yang menempel di dinding piknometer kemudian ditimbang dengan seksama. Melihat kerapatan air pada suhu percobaan. Kemudian piknometer dicuci dan dibersihkan, dan digunakan untuk menghitung kerapatan minyak atsiri daun kemangi dengan cara yang sama dengan perlakuan pada air. Di replikasi sebanyak tiga kali.

c. Pengukuran nilai indeks bias

Pengukuran indeks bias menggunakan alat hand refractometer dengan menuang sampel sebanyak 1-2 tetes pada prisma dan diarahkan pada cahaya terang dan dilihat dengan memutar skala sampai terlihat garis batas gelap dan terang dengan jelas.

5. Identifikasi kualitatif minyak atsiri daun kemangi dengan metode KLT

Dokumen yang terkait

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dengan Basis Hpmc Dan Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus.

0 0 12

PENDAHULUAN Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dengan Basis Hpmc Dan Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureus.

0 1 5

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN BASIS Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dengan Basis Hpmc Dan Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphyloco

0 3 16

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dengan Basis Karbopol Dan Evaluasi Aktivitas Antibakteri Terhadap Sta

0 1 13

FORMULASI SEDIAAN GEL ANTISEPTIK TANGAN MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN BASIS Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dengan Basis Karbopol Dan Evaluasi Aktivitas Antibakteri Terhad

0 1 13

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI ( Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 2 16

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI ( UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 2 16

Daya antibakteri ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea indica Less) dan daun kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap Staphylococcus epidermidis ATCC 12228.

7 25 129

DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea indica Less) DAN DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 SKRIPSI

0 0 127

Daya antibakteri minyak atsiri daun kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai zat aktif dan sediaan gel terhadap Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 dan Bacillus Subtilis ATCC 6633 - USD Repository

0 1 104