Deskripsi Responden Berdasarkan Masa Kerja Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

C. Deskripsi Data

1. Deskripsi Data Jumlah subjek penelitian ini adalah 44 guru. Subjek penelitian tersebar pada Sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta serta Madrasah Aliyah Negeri di kabupaten Sleman. Jumlah responden yang mengisi kuesioner penelitian secara lengkap adalah 44 guru ekonomi response rate = 100. Berikut ini disajikan deskripsi responden dan data penelitiannya.

a. Deskripsi Responden Berdasarkan Masa Kerja

Tabel IV.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Masa Kerja No Masa Kerja tahun Frekuensi guru Frekuensi Relatif 1 0-10 tahun 9 20,5 2 11-20 tahun 16 36,4 3 21 tahun 19 43,2 Total 44 100 Sumber: Data Primer, diolah 2013 Tabel V.1 menunjukkan bahwa asal responden penelitian ini adalah sebagai berikut: guru dengan masa kerja 0-10 tahun sebanyak 9 orang 20,5, guru dengan masa guru dengan masa kerja 11-20 tahun sebanyak 16 orang 36,4, guru dengan masa kerja lebih dari 21 tahun sebanyak 19 orang 43,2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden ini adalah guru ekonomi dengan masa kerja lebih dari 21 tahun. Hal ini disebabkan karena banyaknya guru yang senior dan belum memasuki usia pensiun. Faktor lain adalah tuntutan guru yang bersertifikasi untuk mengajar 24 jam per minggu yang membuat sekolah tidak lagi membuka lowongan untuk guru baru agar guru yang sudah ada di sekolah tersebut terpenuhi jam mengajarnya sehingga syarat pemenuhan jam mengajar selama 24 jam dapat terpenuhi. Peluang kerja penerimaan guru ekonomi di kabupaten sleman masih sangat kecil sehingga guru-guru yang ada kebanyakan merupakan guru-guru senior. Di sisi lain banyak guru pindahan dari luar kabupaten sleman yang sudah memiliki masa kerja cukup lama.

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel IV.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Frekuensi Frekuensi Relatif 1 D-I 2 D-II 3 D-III 4 9,1 4 D-IVS1 36 81,8 5 S2 4 9,1 Total 44 100 Sumber : Data Primer, diolah 2013 Tabel V.2 menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan guru ekonomi dalam penelitian ini adalah guru dengan tingkat pendidikan S-1 yang penjabarannya sebagai berikut: Guru dengan tingkat pendidikan D-III sebanyak 4 orang guru 9,1. Guru yang berpendidikan D-III adalah guru produk lama yang nantinya akan segera mengikuti kuliah lagi agar menjadi sarjana dikarenakan terkena peraturan perundang-undangan bahwasannya guru sekolah menengah atas harus memiliki tingkat pendidikan sekurang-kurangnya adalah S-1. Guru dengan tingkat pendidikan D-IVS1 sebanyak 36 orang guru 81,8. Hal ini dikarenakan tuntutan untuk menjadi seorang guru adalah berpendidikan minimal sarjana S-1. Hal tersebut merupakan syarat minimal yang harus terpenuhi oleh seorang guru sehingga nantinya diharapkan dengan tingginya tingkat pendidikan, guru tersebut memiliki profesionalisme yang baik dan kompeten. Diantara guru tersebut, banyak yang merupakan lulusan sarjana yang berasal dari fakultas keguruan dan ada pula yang melanjutkan jenjang S1 melalui kuliah di universitas terbuka. Guru dengan tingkat pendidikan S2 sebanyak 4 orang guru 9,1. Mereka menempuh pendidikan S-2 setelah bekerja. Hal tersebut dimaksudkan agar guru memiliki pengetahuan yang lebih baik lagi untuk meningkatkan kualitas mengajar sehingga dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan. Diantara guru tersebut adalah seorang ketua musyawarah guru mata pelajaran ekonomi.

c. Deskripsi Responden Berdasarkan Status Sekolah