Kriteria Hasil Evaluasi Standar Pengelolaan
Kriteria Fakta
Keputusan
pendidik setelah pertimbangan dari
komite sekolah, disahkan berlakunya
oleh penyelenggara sekolah
mengetahui sejauh mana perkembangan sekolah yang kemudian dilaporkan kepada
komite sekolah dan Yayasan Pius
4. dituangkan dalam dokumen yang mudah
dibaca pihak-pihak terkait.
Rencana Kerja Sekolah dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca pihak-pihak
terkait yaitu sekolah memiliki RKAS Sesuai
5. RK 4 tahun dan tahunan disesuaikan persetujuan
rapat dewan pendidik dan pertimbangan
komite sekolah. RK 4 tahun dan tahunan disesuaikan
persetujuan rapat dewan pendidik dan pertimbangan komite sekolah.
Sesuai
6. RK tahunan dijadikan dasar pengelolaan
sekolah ditunjukkan dengan kemandirian,
kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan
akuntabilitas. RK tahunan dijadikan dasar pengelolaan
sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan dan akuntabilitas. Rencana Kerja di dokumentasikan agar dapat
dibaca oleh pihak yang berkepentingan. Sesuai
Sistem Informasi Manajemen 1. Memiliki sistem
informasi manajemen untuk mendukung
administrasi pendidikan SMA Bruderan belum memiliki sistem
informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan. Belum tersedia
sistem informasi yang mudah diakses oleh segenap warga sekolah. Dalam jangka
panjang sistem informasi manajemen ini baru akan di sediakan oleh pihak sekolah.
Saat ini SMA Bruderan hanya memiliki akses internet yang diperuntukkan oleh
guru. Tidak
sesuai
Kepemimpinan Sekolah 1. Memiliki struktur
SMA Bruderan memiliki seorang kepala Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
kepemimpinan sesuai standar pendidik dan
tenaga kependidikan, yaitu seorang kepala
sekolah dan 1 satu atau lebih wakil kepala
sekolah. sekolah dan empat wakil kepala sekolah,
yaitu bidang kurikulum, bidang kesiswaan, bidang humas dan juga bidang sarana dan
prasarana. Terdapat dalam struktur organisasi sekolah.
Sumber: Hasil wawancara, observasi dan dokumentasi peneliti Untuk kriteria kepemimpinan sekolah sendiri Kepala sekolah SMA
Bruderan sudah memenuhi Standar Kepala Sekolah seperti yang tertuang dalam Undang-undang tentang Standar Kepala SekolahMadrasah nomor 13
tahun 2007 yaitu :
Tabel 5.2 Standar Kepala Sekolah SMA Bruderan Purworejo
Standar Kepala Sekolah nomor 13 tahun 2007
Fakta Kepala Sekolah SMA Bruderan Purworejo
Keputusan
Memiliki kualifikasi
akademik sarjana S1 atau diploma empat D-
IV kependidikan
atau nonkependidikan pada perguruan
tinggi yang terakreditasi Kepala sekolah SMA Bruderan
memiliki kualifikasi S1 jurusan Pendidikan Kimia di IKIP Negeri
Yogyakarta Sesuai
Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56
tahun Kepala sekolah SMA Bruderan pada
saat diangkat sebagai kepala sekolah berusia 47 tahun
Sesuai
Memiliki pengalaman
mengajar sekurang-kurangnya 5 lima tahun
menurut jenjang sekolah masing- masing,
Kepala sekolah SMA Bruderan telah memiliki pengalaman mengajar
selama 25 tahun Sesuai
Memiliki pangkat
serendah- rendahnya IIIc bagi pegawai negeri
Kepala sekolah SMA Bruderan memiliki pangkat IVa
Sesuai
Standar Kepala Sekolah nomor 13 tahun 2007
Fakta Kepala Sekolah SMA Bruderan Purworejo
Keputusan
sipil PNS dan bagi non-PNS disetarakan
dengan kepangkatan
yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang
Berstatus sebagai guru SMAMA Kepala sekolah SMA Bruderan
berstatus sebagai guru SMA Sesuai
Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMAMA
Kepala sekolah SMA Bruderan memiliki sertifikat pendidik sebagai
guru SMA Sesuai
Memiliki sertifikat kepala SMAMA yang diterbitkan oleh lembaga yang
ditetapkan Pemerintah Kepala sekolah SMA Bruderan
memiliki sertifikat kepala SMAMA yang diterbitkan oleh lembaga yang
ditetapkan Pemerintah Sesuai
Sumber: Hasil observasi dan dokumentasi peneliti Dari hasil observasi kriteria Kepala Sekolah dilihat dari dimensi
kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi sosial dan kompetensi kewirausahaan Kepala Sekolah SMA Bruderan sudah memiliki
kompetensi yang cukup baik, untuk kompetensi kewirausahaan Kepala Sekolah masih kurang dalam menciptakan iklim kewirausahaan, ini nampak
dari sekolah yang belum memiliki muatan lokal ataupun pelatihan kewirausahaan bagi siswa yang difasilitasi sekolah.
Secara keseluruhan dari 28 kriteria antecedents terdapat 2 kriteria yang tidak sesuai yaitu pada kriteria misi sekolah yang seharusnya menjadi dasar
pokok sekolah tapi dasar pokok dari SMA Bruderan adalah visi. Kriteria lain yang tidak sesuai adalah kriteria sistem informasi manajemen yang belum
dapat di akses oleh seluruh warga sekolah.
2. Kriteria Transactions Tabel 5.3 Kriteria Transactions Standar Pengelolaan SMA Bruderan
Purworejo
Kriteria Fakta
Keputusan Pedoman Sekolah
1.mempertimbangkan visi, misi dan tujuan
Pedoman sekolah mempertimbangkan visi, misi dan
tujuan. Pedoman sekolah disusun setelah visi, misi dan tujuan
sekolah yang disetujui oleh komite sekolah.
Sesuai
2.ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan
perkembangan masyarakat. ditinjau dan dirumuskan kembali
secara berkala sesuai dengan perkembangan masyarakat.
Biasanya dalamkurun waktu satu tahun
Sesuai
3.berfungsi sebagai petunjuk pelaksanaan operasional.
Pedoman sekolah berfungsi sebagai petunjuk pelaksanaan operasional
sekolah siswa, guru dan karyawan berisi tentang profil sekolah,
program sekolah dan peraturan akademik sekolah kurikulum dan
kaldik Sesuai
4.Pedoman pengelolaan KTSP, kalender pendidikan, pembagian
tugas pendidik dan tenaga kependidikan dievaluasi skala
tahunan lainnya dievaluasi sesuai kebutuhan.
Pedoman pengelolaan KTSP, kalender pendidikan, pembagian
tugas pendidik dan tenaga kependidikan dievaluasi skala
tahunan yaitu pada setiap akhir semester dan lainnya seperti visi,
misi dan tujuan sekolah dievaluasi sesuai kebutuhan.
Sesuai
Struktur Organisasi Sekolah 1.berisi sistem penyelenggaraan
dan administrasi, diuraikan jelas dan transparan.
Struktur Organisasi Sekolah berisi sistem penyelenggaraan dan
administrasi, diuraikan jelas dan Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
transparan. Terdapat dalam dokumen yang menjelaskan
tentang kualifikasi tugas dari masing-masing jabatan
2.Semua pimpinan, pendidik dan tenaga kependidikan punya
uraian tugas, wewenang, tanggung jawab jelas tentang
keseluruhan penyelenggaraan, administrasi sekolah.
Semua pimpinan, pendidik dan tenaga kependidikan punya uraian
tugas, wewenang, tanggung jawab jelas tentang keseluruhan
penyelenggaraan, administrasi sekolah.
Sesuai
3.memasukkan unsur staf administrasi dengan wewenang
dan tanggungjawab jelas untuk menyelenggarakan administrasi
secara optimal Struktur organisasi memasukkan
unsur staf administrasi dengan wewenang dan tanggungjawab
jelas untuk menyelenggarakan administrasi secara optimal ini
terdapat dalam struktur organisasi sekolah yang telah disetujui oleh
Kepala Sekolah Sesuai
4.dievaluasi berkala untuk melihat efektifitas mekanisme kerja
pengelolaan sekolah dievaluasi berkala untuk melihat
efektifitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah.
Sesuai
5.diputuskan Kepsek mempertimbangkan pendapat
komite sekolah diputuskan Kepsek
mempertimbangkan pendapat komite sekolah
Sesuai
Pelaksanaan Kegiatan Sekolah
1.berdasar rencana kerja tahunan Pelaksanaan Kegiatan Sekolah
berdasar rencana kerja tahunan. Seluruh pelaksanaan sekolah
berdasarkan rencana kerja sekolah yang telah dibuat.
Sesuai
2.dilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan, didasarkan
ketersediaan sumber daya yang ada.
dilaksanakan oleh penanggung jawab kegiatan, didasarkan
ketersediaan sumber daya yang ada. Penanggung jawab sesuai
dengan rencana yang telah dibuat. Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
3.Pelaksanaan kegiatan sekolah yang tidak sesuai dengan
rencana yang sudah ditetapkan mendapat persetujuan melalui
rapat dewan pendidik dan komite sekolah.
Pelaksanaan kegiatan sekolah yang tidak sesuai dengan rencana yang
sudah ditetapkan mendapat persetujuan melalui rapat dewan
pendidik dan komite sekolah. Misalnya dalam mengunjungi panti
asuhan yang tidak direncanakan maka sekolah akan merapatkan
dengan pihak terkait agar tidak terjadi pelanggaran etika pada
yayasan di atasnya. Sesuai
4.Kepsek mempertanggungjawabkan
pelaksanaan pengelolaan bidang akademik pada rapat dewan
pendidik dan bidang nonakademik pada rapat komite
sekolah dalam bentuk laporan pada akhir tahun ajaran sebelum
penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya.
Kepsek mempertanggungjawabkan pelaksanaan pengelolaan bidang
akademik pada rapat dewan pendidik dan bidang nonakademik
pada rapat komite sekolah dalam bentuk laporan pada akhir tahun
ajaran sebelum penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya.
Laporan akhir tahun sudah harus diserahkan pada Komite sekolah
sebelum pembuatan rencana kerja sekolah yang baru untuk
mengetahui sejauh mana sekolah dapat mengimplementasikan
keberhasilan rencana kerja sekolah Sesuai
Bidang Kesiswaan
1.Menyusun, menetapkan petunjuk pelaksanaan
operasional mengenai proses penerimaan peserta didik dari
anggota masyarakat yang lulus dari SMPMTs, Paket Bsatuan
pendidikan sederajat SMA Bruderan menyusun,
menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses
penerimaan peserta didik dari anggota masyarakat yang lulus
SMPMTs, Paket Bsederajat. Terdapat dokumen petunjuk
mengenai persyaratan penerimaan peserta didik baru
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
2.Penerimaan peserta didik dilakukan secara obyektif,
transparan dan akuntabel seperti tertuang dalam aturan sekolah
Sekolah menerima peserta didik secara obyektif, transparan dan
akuntabel yaitu dengan tes wawancara dan tidak memandang
status, ras dan agama. Sesuai
3.tanpa diskriminasi atas dasar pertimbangan gender, agama,
etnis, status sosial, kemampuan ekonomi
SMA Bruderan menyeleksi siswa tanpa diskriminasi gender, agama,
etnis, status sosial, kemampuan ekonomi. Ini terbukti dari
beragamnya peserta didik yang mendaftar di SMA Bruderan
berasal dari seluruh provinsi, ras, suku, agama yang ada di Indonesia,
dari kalangan ekonomi lemah, menengah dan tinggi.
Sesuai
4.berdasar kriteria hasil ujian nasional
Yang diterima adalah yang sudah lulus ujian nasional SMPMTs,
Paket Bsatuan pendidikan sederajat
Sesuai
5.sesuai dengan daya tampung sekolah.
SMA Bruderan menerima siswa sesuai daya tampung yaitu 4 kelas
untuk kelas X Sesuai
6.Orientasi peserta didik baru bersifat akademik dan
pengenalan lingkungan tanpa kekerasan dan di awasi guru
Pelaksanaan orientasi siswa tidak menggunakan kekerasan dan
melibatkan seluruh guru dan juga siswa
Sesuai
7.memberikan layanan konseling pada siswa
Setiap 15-20 siswa mendapat bimbingan konseling dari tenaga
BK. Sesuai
8.ada kegiatan ekstra kokurikuler untuk siswa
SMA Bruderan memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler yang
melibatkan tenaga professional dari luar sekolah
Sesuai
9.melakukan pembinaan prestasi unggulan dan pelacakan
SMA Bruderan selalu melakukan pelacakan terhadap alumni,
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
terhadap alumni. misalnya saja lewat media sosial
seperti facebook.
Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran 1.Sekolah menyusun KTSP.
Berdasarkan hasil dokumentasi SMA Bruderan menyusun KTSP
tiap tahun ajaran baru. Sesuai
2.Penyusunan KTSP memperhatikan Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi dan peraturan pelaksanaannya.
Penyusunan KTSP memperhatikan Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi dan peraturan pelaksanaannya. Terdapat dalam
dokumen KTSP SMA Bruderan Purworejo
Sesuai
3.KTSP dikembangkan sesuai kondisi sekolah,
potensikarakteristik daerah, sosbud masyarakat setempat
peserta didik. KTSP dikembangkan sesuai
kondisi sekolah, potensikarakteristik daerah,
sosbud masyarakat setempat peserta didik yaitu keadaan
ekonomi siswa yang beragam, letak goegrafis siswa yang beragam dan
sekolah ini memiliki siswa yang berasal dari berbagai suku, ras dan
agama. Sesuai
4.Kepsek bertanggungjawab tersusunnya KTSP.
Kepsek bertanggungjawab tersusunnya KTSP.
Sesuai
5.Wakil Kepala dan wakil kepala SMA Bruderan bidang
kurikulum bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan
KTSP. Wakil Kepala dan wakil kepala
SMA Bruderan bidang kurikulum dan stafnya bertanggungjawab atas
pelaksanaan penyusunan KTSP. Sesuai
6.Setiap guru bertanggungjawab menyusun silabus tiap mata
pelajaran yang diampunya sesuai Standar Isi, Standar Kompetensi
Lulusan dan Panduan Penyusunan KTSP.
Setiap guru bertanggungjawab menyusun silabus tiap mata
pelajaran yang diampunya sesuai Standar Isi, Standar Kompetensi
Lulusan dan Panduan Penyusunan KTSP. Setiap guru mata pelajaran
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
menyusun silabus dan perangkat pembelajaran.
7.guru dapat bekerjasama dengan KKG, MGMP, LPMP atau
Perguruan Tinggi. Hampir seluruh guru SMA
Bruderan mengikuti KKG, MGMP maupun LPMP
Sesuai
8.Penyusunan KTSP dikoordinasi, disupervisi dan difasilitas oleh
Dinas Pendidikan Provinsi yang bertanggungjawab di bidang
pendidikan. Penyusunan KTSP Pendidikan Agama PA
dikoordinasi, disupervisi dan difasilitasi oleh Kantor Wilayah
Departemen Agama. Penyusunan KTSP dikoordinasi,
disupervisi dan difasilitas oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang
bertanggungjawab di bidang pendidikan. Penyusunan KTSP
Pendidikan Agama PA dikoordinasi, disupervisi dan
difasilitasi oleh Kantor Wilayah Departemen Agama.
Sesuai
9.Sekolah menyusun kalender pendidikan meliputi jadwal
pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler dan hari
libur Sekolah menyusun kalender
pendidikan meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian,
kegiatan ekstrakurikuler dan hari libur. Ini terdapat pada dokumen
KTSP sekolah. Sesuai
10. Kalender pendidikan didasarkan Standar Isi
Kalender pendidikan didasarkan pada Standar Isi
Sesuai
11. Kalender pendidikan berisi pelaksanaan aktivitas sekolah
satu tahun, dirinci secara semesteran, bulanan dan
mingguan Kalender pendidikan berisi
pelaksanaan aktivitas sekolah satu tahun, dirinci secara semesteran,
bulanan dan mingguan Sesuai
12. Kalender pendidikan diputuskan rapat dewan
pendidik, ditetapkan kepala sekolah.
Kalender pendidikan diputuskan rapat dewan pendidik, ditetapkan
kepala sekolah Sesuai
13. Sekolah menyusun jadwal penyusunan KTSP.
Sekolah menyusun jadwal penyusunan KTSP, namun ketika
sudah melewati revisi maka penyusunan kurikulum mengikuti
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
banyak tidaknya revisi dan ini tidak terjadwal.
14. Sekolah menyusun mata pelajaran, dijadwalkan pada
semester gasal dan genap. Sekolah menyusun mata pelajaran,
dijadwalkan pada semester gasal dan genap.
Sesuai
15. Sekolah menjamin mutu kegiatan pembelajaran setiap
mata pelajaran program pendidikan tambahan yang
dipilih. Sekolah menjamin mutu kegiatan
pembelajaran setiap mata pelajaran program pendidikan tambahan
yang dipilih seperti muatan lokal yang dipilih SMA Bruderan adalah
mulok Bahasa Jawa, Kekharitasan dan Budidaya Ikan
Sesuai
16. Kegiatan pembelajaran berdasar Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi peraturan pelaksanaannya, Standar Proses
Standar Penilaian. Kegiatan pembelajaran berdasar
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi peraturan
pelaksanaannya, Standar Proses Standar Penilaian
Sesuai
17. Mutu pembelajaran dikembangkan dengan model
kegiatan pembelajaran mengacu Standar Proses
Mutu pembelajaran dikembangkan dengan model kegiatan
pembelajaran mengacu Standar Proses
Sesuai
18. melibatkan peserta didik secara aktif, demokratis, mendidik,
memotivasi, mendorong kreativitas dialogis
melibatkan peserta didik secara aktif, demokratis, mendidik,
memotivasi, mendorong kreativitas dialogis
Sesuai
19. peserta didik mencapai pola pikir kebebasan berpikir,
dapat beraktivitas intelektual berupa berpikir,
berargumentasi, mempertanyakan, mengkaji,
menemukan memprediksi peserta didik mencapai pola pikir
kebebasan berpikir, dapat beraktivitas intelektual berupa
berpikir, berargumentasi, mempertanyakan, mengkaji,
menemukan memprediksi Sesuai
20. pemahaman keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses
belajar untuk mencapai pemahaman keterlibatan peserta
didik secara aktif dalam proses belajar untuk mencapai
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang
diberikan oleh guru. pemahaman konsep, tidak terbatas
pada materi yang diberikan oleh guru.
21. Setiap guru bertanggungjawab agar peserta didik mampu
meningkat rasa ingin tahunya dan mencapai keberhasilan
belajarnya secara konsisten sesuai dengan tujuan
pendidikan Setiap guru bertanggungjawab agar
peserta didik mampu meningkat rasa ingin tahunya dan mencapai
keberhasilan belajarnya secara konsisten sesuai dengan tujuan
pendidikan bahkan ada guru yang harus kehilangan kesempatan
mengajar dan di mutasi karena banyak siswa yang tidak
memahami cara mengajar guru tersebut
Sesuai
22. Siswa mampu memahami perkembangan pengetahuan
dengan kemampuan mencari sumber informasi dan
mengolah informasi menjadi pengetahuan
Siswa mampu memahami perkembangan pengetahuan
dengan kemampuan mencari sumber informasi dan mengolah
informasi menjadi pengetahuan Sesuai
23. Siswa menggunakan pengetahuan untuk
menyelesaikan masalah mengkomunikasikan
pengetahuan pada pihak lain Siswa menggunakan pengetahuan
untuk menyelesaikan masalah mengkomunikasikan pengetahuan
pada pihak lain Sesuai
24. Mengembangkan belajar mandiri kelompok dengan
proporsi yang wajar Mengembangkan belajar mandiri
kelompok dengan proporsi yang wajar. Berupa les tambahan dari
guru atau les dari inisiatif siswa sendiri
Sesuai
25. Kepsek bertanggungjawab pada kegiatan pembelajaran sesuai
peraturan Pemerintah. Kepsek bertanggungjawab pada
kegiatan pembelajaran sesuai peraturan Pemerintah.
Sesuai
26. Wakil kepala kurikulum bertanggungjawab pada mutu
Wakil kepala kurikulum bertanggungjawab pada mutu
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
kegiatan pembelajaran. kegiatan pembelajaran
27. Setiap guru bertanggungjawab pada mutu kegiatan
pembelajaran dengan cara merujuk perkembangan metode
pembelajaran mutakhir Belum semua guru di SMA
Bruderan yang dapat mengikuti perkembangan iptek yang mutakhir
karena tidak adanya fasilitas yang mendukung
Tidak sesuai
28. Menggunakan metoda pembelajaran yang bervariasi,
inovatif tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran
Menggunakan metoda pembelajaran yang bervariasi,
inovatif tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran misalnya di
luar kelas dan praktik lapangan Sesuai
29. Menggunakan fasilitas, peralatan, alat bantu secara
efektif efisien Menggunakan fasilitas, peralatan,
alat bantu secara efektif efisien Sesuai
30. Memperhatikan sifat alamiah kurikulum, kemampuan peserta
didik, pengalaman belajar sebelumnya yang bervariasi,
kebutuhan khusus peserta didik dari yang mampu belajar
dengan cepat
– lambat Memperhatikan sifat alamiah
kurikulum, kemampuan peserta didik, pengalaman belajar
sebelumnya yang bervariasi, kebutuhan khusus peserta didik
dari yang mampu belajar dengan cepat
– lambat. Untuk itu sekolah memberikan layanan konseling
pada siswa untuk menceritakan pengalaman belajar mereka yang
kemudian apabila mereka mengalami kesulitan akan ditindak
lanjuti oleh wali kelas dan juga guru mapel
Sesuai
31. Memperkaya kegiatan pembelajaran melalui lintas
kurikulum, hasil-hasil penelitian dan penerapannya
Memperkaya kegiatan pembelajaran melalui lintas
kurikulum, yang kemudian disesuaikan dengan kondisi SMA
Bruderan Sesuai
32. Mengarah ke pendekatan kompetensi yang menghasilkan
Mengarah ke pendekatan kompetensi yang menghasilkan
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
lulusan yang mudah beradaptasi, memiliki motivasi,
kreatif, mandiri, mempunyai etos kerja tinggi, memahami
belajar seumur hidup dan berpikir logis dalam
menyelesaikan masalah. lulusan yang mudah beradaptasi,
memiliki motivasi, kreatif, mandiri, mempunyai etos kerja tinggi,
memahami belajar seumur hidup dan berpikir logis dalam
menyelesaikan masalah.
33. Sekolah menyusun program penilaian hasil belajar yang
adil, bertanggung jawab berkesinambungan.
Sekolah menyusun program penilaian hasil belajar yang adil,
bertanggung jawab berkesinambungan.
Sesuai
34. Penyusunan program penilaian hasil belajar berdasar Standar
Penilaian Pendidikan. Penyusunan program penilaian
hasil belajar berdasar Standar Penilaian Pendidikan
Sesuai
35. Sekolah menilai hasil belajar seluruh kelompok mata
pelajaran membuat program remedial, klarifikasi capaian
ketuntasan yang direncanakan, laporan pada pihak yang
memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan
dokumentasi. Sekolah menilai hasil belajar
seluruh kelompok mata pelajaran membuat program remedial,
klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan, laporan pada pihak
yang memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan
dokumentasi. Berupa raport dan sekolah juga pada tiap tengah
semester memanggil orangtuawali siswa untuk mengetahui
perkembangan belajar siswa Sesuai
36. Seluruh program penilaian hasil belajar disosialisasikan pada
guru. Seluruh program penilaian hasil
belajar disosialisasikan pada guru. Sesuai
37. Program penilaian hasil belajar ditinjau periodik, berdasar data
kegagalankendala pelaksanaan program temuan penguji
eksternal dalam rangka mendapatkan rencana penilaian
Program penilaian hasil belajar ditinjau periodik, berdasar data
kegagalankendala pelaksanaan program temuan penguji eksternal
dalam rangka mendapatkan rencana penilaian yang lebih adil
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
yang lebih adil dan bertanggung jawab
dan bertanggung jawab. Komite sekolah selalu mengawasi jalannya
pengelolaan sekolah
38. Sekolah menetapkan prosedur yang mengatur transparansi
sistem evaluasi hasil belajar untuk penilaian formal yang
berkelanjutan untuk lembar UH selalu
dikembalikan, untuk hasil UTS dan UAS orangtua siswa dipanggil
kesekolah Sesuai
39. Semua guru mengembalikan hasil kerja siswa yang telah
dinilai. Tidak semua guru mengembalikan
hasil kerja siswa Tidak sesuai
40. Sekolah menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional
mengatur mekanisme penyampaian ketidakpuasan
peserta didik, penyelesaian penilaian hasil belajar.
Sekolah menyediakan angket untuk menyampaikan aspirasi siswa
mengenai puas atau tidak puasnya mereka pada penilaian hasil belajar
Sesuai
41. Penilaian meliputi semua kompetensi dan materi yang
diajarkan. Penilaian meliputi semua
kompetensi dan materi yang diajarkan sesuai dengan tingkatan
dan juga jurusan masing-masing yaitu IPA, IPS dan Bahasa
Sesuai
42. Seperangkat metode penilaian perlu disiapkan dan digunakan
secara terencana untuk tujuan diagnostik, formatif dan
sumatif, sesuai dengan metodestrategi pembelajaran
yang digunakan. Seperangkat metode penilaian
selalu disiapkan dan digunakan secara terencana untuk tujuan
diagnostik, formatif dan sumatif, sesuai dengan metodestrategi
pembelajaran yang digunakan Sesuai
43. Sekolah menyusun ketentuan pelaksanaan penilaian hasil
belajar sesuai Standar Penilaian Pendidikan
Sekolah menyusun ketentuan pelaksanaan penilaian hasil belajar
sesuai Standar Penilaian Pendidikan
Sesuai
44. Kemajuan yang dicapai peserta didik dipantau,
Kemajuan yang dicapai peserta didik dipantau, didokumentasikan
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
didokumentasikan secara sistematis, digunakan sebagai
balikan kepada peserta didik untuk perbaikan secara berkala.
secara sistematis, digunakan sebagai balikan kepada peserta
didik untuk perbaikan secara berkala. Dengan cara
pengembalian lembar ulangan harian dan juga raport
45. Penilaian yang didokumentasikan disertai bukti
kesahihan, keandalan, dievaluasi secara periodik
untuk perbaikan metode penilaian.
Penilaian yang didokumentasikan disertai bukti kesahihan, keandalan,
dievaluasi secara periodik untuk perbaikan metode penilaian.
Sesuai
46. Sekolah melaporkan hasil belajar kepada orang tua peserta
didik, komite sekolah dan institusi di atasnya.
Sekolah melaporkan hasil belajar kepada orang tua peserta didik,
komite sekolah dan institusi di atasnya berupa raport.
Sesuai
47. Sekolah menyusun dan menetapkan Peraturan
Akademik. Sekolah menyusun dan
menetapkan Peraturan Akademik yang terdapat dalam pedoman
sekolah Sesuai
48. Peraturan Akademik berisi persyaratan minimal kehadiran
siswa Peraturan Akademik tidak berisi
persyaratan minimal kehadiran siswa
Tidak sesuai
49. Berisi ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian,
kenaikan kelas dan kelulusan Berisi ketentuan mengenai
ulangan, remedial, ujian, kenaikan kelas dan kelulusan. Terdapat
dalam pedoman sekolah. Sesuai
50. Berisi ketentuan mengenai hak siswa menggunakan fasilitas
belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku
pelajaran, buku referensiperpustakaan
Berisi ketentuan mengenai hak siswa menggunakan fasilitas
belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku
pelajaran, buku referensiperpustakaan. Terdapat
dalam pedoman sekolah. Sesuai
51. Berisi ketentuan mengenai Terdapat layanan konsultasi
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
layanan konsultasi guru mata pelajaran, wali kelas
konselor. dengan guru mapel dan juga
konselor. Terdapat dalam pedoman sekolah.
52. Peraturan akademik diputuskan rapat dewan pendidik
ditetapkan kepala sekolah. Peraturan akademik diputuskan
rapat dewan pendidik ditetapkan kepala sekolah.
Sesuai
Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1. Sekolah menyusun program
pendayagunaan pendidik tenaga kependidikan.
SMA Bruderan menyusun program pendayagunaan pendidik dan
tenaga kependidikan sesuai dengan kompetensi masing-masing guru
Sesuai
2. Program pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan disusun memperhatikan Standar
Pendidik Tenaga Kependidikan
Program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan SMA
Bruderan disusun memperhatikan Standar Pendidik Tenaga
Kependidikan sesuai latar belakang pendidikannya
Sesuai
3. dikembangkan sesuai kondisi sekolah: pembagian tugas, bila
terjadi kekurangan tenaga menentukan sistem
penghargaan, pengembangan profesi bagi setiap
pendidiktenaga kependidikan, menerapkannya secara
profesional, adil terbuka Dikembangakan sesuai dengan
Yayasan di atasnya yaitu Yayasan Pius. Setelah 25 tahun diberikan
cincin penghargaan dari yayasan dan sejumlah finansial yang
bermacam-macam. Sesuai
4. Pengangkatan pendidik tenaga kependidikan tambahan
dilaksanakan berdasar ketentuan yang ditetapkan oleh
penyelenggara sekolah Melakukan seleksi atas permintaan
sekolah dengan formasi yang ada. Setelah di anggap layak di
ujicobakan. Masa uji coba bervariasi ada yang 5 tahun baru
diangkat sebagai guru tetap. Untuk menjadi tenga tetap masih diseleksi
Sesuai
5. Sekolah mendukung upaya promosi pendidik tenaga
Memberikan kesempatan guru studi S2 tapi guru kurang berminat
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
kependidikan berdasar asas kemanfaatan, kepatutan
profesionalisme karena urusan keluarga dll..
6. Sekolah mendukung pengembangan pendidik
tenaga kependidikan yang diidentifikasi secara sistematis
sesuai aspirasi individu, kebutuhan kurikulum sekolah
Repot dgn keluarga, akomodasi, inisiatif dari guru masih kurang.
Karena biaya mandiri hanya membiayai berapa saja ditambah
tawaran studi S2 tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan
guru. Tawaran studi hukum tapi guru tidak berminat
Tidak sesuai
7. Sekolah mendukung penempatan tenaga
kependidikan disesuaikan kebutuhan jumlah,
kualifikasinya dengan menetapkan prioritas
SMA Bruderan mendukung penempatan tenaga kependidikan
disesuaikan kebutuhan jumlah, kualifikasinya dengan menetapkan
prioritas Sesuai
8. Sekolah mendukung mutasi tenaga kependidikan dari satu
posisi ke posisi lain berdasar analisis jabatan, diikuti orientasi
tugas pimpinan tertinggi sekolah, dilakukan setelah empat
tahun diperpanjang berdasar alasan yang
dipertanggungjawabkan, untuk tenaga kependidikan tambahan
tidak ada mutasi. Melalui seleksi dan kompetensi.
Diutamakan mereka yang sudah menjadi pegawai tetap
Sesuai
9. Sekolah mendayagunakan kepsek melaksanakan tugas
tanggung jawabnya sebagai pimpinan pengelolaan sekolah
Sekolah yayasan tapi tetap top managernya adalah kepsek
Sesuai
10. Mendayagunakan waka kurikulum bertugas tanggung
jawab sebagai pembantu kepsek wakil kepala kurikulum
melaksanakan tugas tanggung jawab dibantu oleh guru dalam
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
mengelola kurikulum mengelola bidang kurikulum
11. Mendayagunakan wakil kepala sarana prasarana melaksanakan
tugas tanggung jawabn sebagai pembantu kepsek
mengelola sarana prasarana SMA Bruderan mendayagunakan
wakil kepala sarana prasarana melaksanakan tugas tanggung
jawabn sebagai pembantu kepsek mengelola sarana prasarana
Sesuai
12. Mendayagunakan wakil kepala kesiswaan melaksanakan tugas
tanggung jawab sebagai pembantu kepsek mengelola
peserta didik SMA Bruderan mendayagunakan
wakil kepala kesiswaan melaksanakan tugas tanggung
jawab sebagai pembantu kepsek mengelola peserta didik
Sesuai
13. Mendayagunakan guru melaksanakan tugas
tanggungjawab sebagai agen pembelajaran yang memotivasi,
memfasilitasi, mendidik, membimbing melatih peserta
didik menjadi manusia berkualitas
mengaktualisasikan potensi kemanusiaan secara optimum
SMA Bruderan mendayagunakan guru melaksanakan tugas
tanggungjawab sebagai agen pembelajaran yang memotivasi,
memfasilitasi, mendidik, membimbing melatih peserta
didik menjadi manusia berkualitas mengaktualisasikan potensi
kemanusiaan secara optimum Sesuai
14. konselor melaksanakan tugas tanggung jawab memberikan
layanan bimbingan konseling pada siswa
konselor di SMA Bruderan melaksanakan tugas tanggung
jawab memberikan layanan bimbingan konseling pada siswa
Sesuai
15. pelatihinstruktur melaksanakan tugas tanggung jawab
memberikan pelatihan teknis pada siswa pada kegiatan
pelatihan SMA Bruderan seringkali
mengundang pelatihinstruktur professional
Sesuai
16. tenaga perpustakaan melaksanakan tugas
tanggung jawab melaksanakan pengelolaan sumber belajar di
perpustakaan tenaga perpustakaan melaksanakan
tugas tanggung jawab melaksanakan pengelolaan sumber
belajar di perpustakaan Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
17. tenaga laboratorium melaksanakan tugas
tanggung jawab membantu guru mengelola kegiatan
praktikum di laboratorium Tenaga laboratorium di SMA
Bruderan adalah guru yang menggunakan laboratorium
tersebut. Misalnya pengelolaan lab kimia dilaksanakan oleh guru
kimia dst Tidak sesuai
18. teknisi sumber belajar melaksanakan tugas
tanggung jawab mempersiapkan, merawat,
memperbaiki sarana prasarana pembelajaran
teknisi sumber belajar di SMA Bruderan melaksanakan tugas
tanggung jawab mempersiapkan, merawat, memperbaiki sarana
prasarana pembelajaran Sesuai
19. tenaga administrasi melaksanakan tugas dan
tanggung jawab melayani administratif
SMA Bruderan kurang dalam pemenuhan tenaga yang sesuai
dengan latar belakang pendidikannya
Sesuai
20. tenaga kebersihan melaksanakan tugas
tanggung jawab memberikan layanan kebersihan lingkungan.
SMA Bruderan sangat bersih dan terawat
Sesuai
Bidang Sarana dan Prasarana
1. Sekolah menetapkan kebijakan program tertulis mengenai
pengelolaan sarana dan prasarana
SMA Bruderan menetapkan kebijakan program tertulis
mengenai pengelolaan sarana dan prasarana
Sesuai
2. Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu Standar
Sarana dan Prasarana dalam merencanakan, memenuhi
mendayagunakan sarana dan prasarana pendidikan
Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu Standar Sarana
dan Prasarana dalam merencanakan, memenuhi
mendayagunakan sarana dan prasarana pendidikan
Sesuai
3. mengevaluasi melakukan pemeliharaan sarana dan
prasarana agar tetap berfungsi mendukung proses pendidikan
SMA Bruderan mengevaluasi melakukan pemeliharaan sarana
dan prasarana agar tetap berfungsi mendukung proses pendidikan
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
4. melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat
kelas di sekolah SMA Bruderan melengkapi
fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di sekolah
Sesuai
5. menyusun skala prioritas pengembangan failitas
pendidikan sesuai tujuan pendidikan dan kurikulum
masing-masing tingkat SMA Bruderan menyusun skala
prioritas pengembangan fasilitas pendidikan sesuai tujuan
pendidikan dan kurikulum masing- masing tingkat
Sesuai
6. pemeliharaan semua fasilitas fisik dan peralatan dengan
memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan
SMA Bruderan melakukan pemeliharaan semua fasilitas fisik
dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan dan
keamanan lingkungan Sesuai
7. Seluruh program pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan
disosialisasikan pada pendidik, tenaga kependidikan dan peserta
didik Program tidak selalu
disosialisasikan. Sosialisasi program dilakukan kepada guru
misalnya cara menggunakan viewer dan LCD
Tidak sesuai
8. Pengelolaan sarana prasarana sekolah direncanakan sistematis,
selaras pertumbuhan kegiatan akademik mengacu Standar
Sarana dan Prasarana Dilakukan secara bertahap
Sesuai
9. dituangkan dalam rencana pokok master plan meliputi
gedung dan laboratorium pengembangannya
SMA Bruderan saat ini sudah tidak diperbolehkan membangun gedung
baru karena dapat menggurangi ruang terbuka
Sesuai
10. Pengelolaan perpustakaan sekolah menyediakan petunjuk
pelaksanaan operasional peminjaman buku dan bahan
pustaka lainnya SMA Bruderan menyediakan
komputer dalam pencarian buku Sesuai
11. Pengelolaan perpustakaan sekolah merencanakan fasilitas
peminjaman buku dan bahan Pengelolaan perpustakaan sekolah
merencanakan fasilitas peminjaman buku dan bahan
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
pustaka lainnya sesuai kebutuhan peserta didik dan
pendidik pustaka lainnya sesuai kebutuhan
peserta didik dan pendidik
12. Perpustakaan membuka pelayanan minimal enam jam
sehari pada hari kerja Perpustakaan SMA Bruderan
dibuka pukul 07.00 - 14.00, bisa lebih apabila ada kegiatan ekstra
seperti seminar dll
Sesuai
13. Perpustakaan melengkapi fasilitas peminjaman antar
perpustakaan, internal maupun eksternal
Hanya internal Tidak sesuai
14. Perpustakaan menyediakan pelayanan peminjaman dari
sekolah lain Perpustakaan tidak menyediakan
pelayanan peminjaman dari sekolah lain
Tidak sesuai
15. Pengelolaan laboratorium dikembangkan dengan
perkembangan iptek, dilengkapi dengan manual yang jelas, tidak
terjadi kekeliruan yang menimbulkan kerusakan
SMA Bruderan kekurangan biaya dalam pemenuhan alat praktek
karena hanya menerima sedikit bantuan dari pemerintah. Sering
terjadi kerusakan karena skibat siswa yang bermain-main dengan
alat praktek Tidak sesuai
16. Pengelolaan fasilitas fisik untuk ekstra-kurikuler disesuaikan
perkembangan kegiatan ekstra- kurikuler peserta didik,
mengacu Standar Sarana dan Prasarana.
sekolah selalu memberikan kebebasan siswa-siswinya dalam
menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang dipilihnya.
Sekolah selalu mengusahakan apabila sarana dan prasarana untuk
perkembangan ekstrakurikuler kurang maka akan disesuaikan
dengan minat siswa. Sesuai
Bidang Keuangan dan Pembiayaan 1.Sekolah menyusun pedoman
pengelolaan biaya investasi dan operasional mengacu Standar
Pembiayaan Sekolah menyusun pedoman
pengelolaan biaya investasi dan operasional mengacu Standar
Pembiayaan Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
2.Pedoman pengelolaan biaya investasi operasional Sekolah
mengatur pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana
yang dikelola Pedoman pengelolaan biaya
investasi operasional Sekolah mengatur pemasukan, pengeluaran
dan jumlah dana yang dikelola Sesuai
3.Penyusunan, pencairan anggaran, penggalangan dana di
luar dana investasi operasional
Penyusunan, pencairan anggaran, penggalangan dana di luar dana
investasi operasional Sesuai
4.kewenangan tanggungjawab kepsek membelanjakan
anggaran pendidikan sesuai peruntukannya
kewenangan tanggungjawab kepsek membelanjakan anggaran
pendidikan sesuai peruntukannya Sesuai
5.pembukuan semua penerimaan pengeluaran, penggunaan
anggaran, dilaporkan komite sekolah institusi di atasnya.
pembukuan semua penerimaan pengeluaran, penggunaan
anggaran, dilaporkan komite sekolah institusi di atasnya.
Sesuai
6.Pedoman pengelolaan biaya investasi operasional sekolah
diputuskan komite sekolah, ditetapkan kepsek, mendapat
persetujuan institusi di atasnya Pedoman pengelolaan biaya
investasi operasional sekolah diputuskan komite sekolah,
ditetapkan kepsek, mendapat persetujuan institusi di atasnya
Sesuai
7.Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional
sekolah disosialisasikan ke seluruh warga sekolah menjamin
tercapainya pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel.
Pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional sekolah
disosialisasikan hanya di sosialisasikan pada pihak yang
berkepentingan Tidak sesuai
Budaya dan Lingkungan Sekolah 1.Sekolah menciptakan suasana,
iklim dan lingkungan pendidikan yang kondusif dalam
pembelajaran SMA Bruderan menciptakan
suasana, iklim, lingkungan pendidikan yang kondusif dalam
pembelajaran Sesuai
2.Prosedur pelaksanaan menciptakan suasana, iklim dan
Di dalam prosedur pelaksanaan menciptakan suasana, iklim dan
Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
lingkungan pendidikan lingkungan pendidikan
3.berisi prosedur tertulis mengenai informasi kegiatan penting yang
akan dilaksanakan Di dalam prosedur pelaksanaan
berisi prosedur tertulis mengenai informasi kegiatan penting yang
akan dilaksanakan Sesuai
4.Prosedur pelaksanaan memuat judul, tujuan, lingkup, tanggung
jawab dan wewenang penjelasannya
Prosedur pelaksanaan memuat judul, tujuan, lingkup, tanggung
jawab dan wewenang penjelasannya
Sesuai
5.Prosedur pelaksanaan diputuskan kepsek dalam rapat
dewan pendidik Tidak selalu, hanya dirapatkan
dengan guru dan pihak terkait Tidak sesuai
6.Sekolah menetapkan pedoman tata-tertib
Sekolah menetapkan pedoman tata- tertib
Sesuai
7. Sekolah menetapkan tata tertib pendidik, tenaga kependidikan
dan peserta didik, termasuk menggunakan, memelihara
sarana dan prasarana pendidikan Sekolah menetapkan tata tertib
pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, termasuk
menggunakan, memelihara sarana dan prasarana pendidikan
Sesuai
8.Sekolah menetapkan petunjuk, peringatan dan larangan dalam
berperilaku di Sekolah, pemberian sangsi yang
melanggar tata tertib. Sekolah menetapkan petunjuk,
peringatan dan larangan dalam berperilaku di Sekolah, pemberian
sangsi yang melanggar tata tertib yang tercakup dalam buku panduan
untuk siswa, guru dan karyawan Sesuai
9.Tata tertib sekolah ditetapkan kepsek melalui rapat dewan
pendidik mempertimbangkan masukan komite sekolah dan
peserta didik Tata tertib sekolah ditetapkan
kepsek dan hanya pada guru serta pihak terkait
Sesuai
10. Sekolah menetapkan kode etik warga sekolah memuat norma
hubungan warga di sekolah, hubungan warga sekolah dengan
masyarakat Sekolah menetapkan kode etik
warga sekolah memuat norma hubungan warga di sekolah,
hubungan warga sekolah dengan masyarakat
Sesuai
Kriteria Fakta Keputusan
11. Menetapkan sistem yang memberikan penghargaan
mematuhi dan sang melanggar
yang si bagi yang mematuhi dan sangsi bagi yang
melanggar Sesuai
Menetapkan sistem yang memberikan penghargaan yang
12. Kode etik sekolah ditanamkan olah
lah Kode etik sekolah ditanamkan
kolah Sesuai
kepada seluruh warga sek untuk menegakkan etika seko
kepada seluruh warga sekolah untuk menegakkan etika se
13. Sekolah perlu memiliki yang jelas untuk meningkatkan
kesadaran beretika b program
agi semua warga sekolahnya
ng kesadaran beretika bagi semua
warga sekolahnya Sesuai
Sekolah memiliki program ya jelas untuk meningkatkan
Sumber: Hasil wawancara, observasi Secara keseluruha
yang tidak sesuai dengan S dan dokumentasi peneliti
ri 130 kriteria transactions ndar pengelolaan pendidikan.
n da terdapat 10 kriteria
ta
n Purworejo
Kriteria Fakta Keputusan
3. Kriteria Product Tabel 5.4 Kriteria Product St
andar Pengelolaan SMA Brudera
Program pengawasan 1. Memiliki
program pengawasan dan
sosialisasi Memiliki
dalam bentuk s yang dilakukan
progra u
Evaluasi atau penilaian dibedakan menjadi dua, luasi ya
e i
independ sekolah
m pengawasan dan sosialisasi pervisi, monitoring dan evaluasi
Kepala Sekolah terhadap guru. yaitu eva
guru dan peng disebut evaluas
badan ng dilakukan oleh pihak dalam
lola sekolah yang selanjutnya diri dan evaluasi oleh pihak luar
en atau badan akreditasi Sesuai
2. Pelaksanaan pengawasan
SMA Brud pengawasan
Sekolah terhadap guru maupun dari pihak Yayasan eran
bai melakukan pelaksanaan
k yang dilakukan oleh Kepala Sesuai
Kriteria Fakta
Keputusan
terhadap sekolah. 3. Isisasaran
kepengawasan Sasaran pengawasan dari SMA Bruderan adalah
seluruh guru dan karyawan SMA Bruderan yang bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja guru
dalam proses pembelajaran agar sesuai dengan kompetensi guru. Sasaran evaluasi secara garis
besar mencakup masukan termasuk program, proses, dan hasil.
Sesuai
Evaluasi diri Pelaksanaan
kegiatan evaluasi diri.
SMA Bruderan melakukan evaluasi diri berupa angket dan rapat
Sesuai
Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan Pelaksanaan
evaluasi kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan
Berupa supervisi, pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah dan hasilnya disampaikan lagi
kepada guru berupa DP3 atau raport guru Sesuai
Akreditasi sekolah Pelaksanaan
persiapan bahan yang diperlukan
untuk akreditasi sekolah oleh BAS
Pelaksanaan persiapan bahan yang diperlukan untuk akreditasi sekolah oleh BAS
Sesuai
Sumber: hasil wawancara, observasi dan dokumentasi peneliti
167