B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah: antecedents masukan, transaction
proses dan outcomes hasil 2. Indikator Penelitian
Di dalam penelitian evaluasi standar pengelolaan ini terdapat lima indikator yang dijadikan sebagai indikasi ketercapaian program pendidikan yaitu
standar pengelolaan. Lima indikator tersebut adalah perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah
dan sistem informasi manajemen. 3. Definisi Operasional
a. Perencanaan program kerja: proses perumusan dan penyusunan program kerja sekolah yang mengacu pada visi dan misi serta tujuan pendidikan
nasional yang relevan dengan kebutuhan masyarakat sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b. Pelaksanaan rencana kerja: proses pelaksanaan program kerja yang telah disusun sebelumnya berdasarkan atas pedoman-pedoman yang telah
ditentukan untuk mengatur berbagai aspek pengelolaan pendidikan. c. Pengawasan dan evaluasi: usaha dari pihak yang berkepentingan
pengawas untuk mengetahui dan mencegah agar tidak terjadi penyimpangan dalam pengelolaan pendidikan yang dilakukan secara
teratur dan berkelanjutan untuk menilai efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan.
d. Kepemimpinan sekolah: ketentuan mengenai pemimpin dan kriteria pimpinan yang akan bertanggung jawab mengenai pengelolaan sekolah
yang harus dipenuhi oleh setiap sekolah dalam pengelolaannya sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
e. Sistem informasi manajemen: suatu tatanan sistem informasi yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien
dan akuntabel sebagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan pengelolaan sekolah.
f. Standar pengelolaan: standar yang mengatur mengenai pengelolaan satuan pendidikan. Pada sekolah dasar dan menengah, standar pengelolaan
meliputi penerapan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas. Pada
dasarnya pengelolaan suatu satuan dilaksanakan secara mandiri, efisien, efektif dan akuntabel sesuai dengan standar pengelolaan pendidikan.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Bruderan Purworejo, Jawa Tengah,
Indonesia. Yayasan Pius Alamat: Jln.KH.Wahid Hasyim No. 6 Purworejo Telp. 0275 321584 Fax. 0275 323443
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli - September 2013
D. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah seluruh tenaga pengajar yang ada di SMA
Bruderan Purworejo seperti: Kepala Sekolah, wakil kepala urusan kurikulum, wakil kepala urusan kesiswaan, wakil kepala urusan humas, bidang keuangan
dan pembiayaan dan wakil kepala sarana dan prasarana. 2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah SMA Bruderan Purworejo.
E. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan jenis data primer, yaitu data yang diperoleh
secara langsung dari lapangan berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Data primer tersebut bersifat kualitatif berdasarkan hasil observasi dan
wawancara sedangkan sebagai sumber data adalah kepala sekolah, wakil kepala urusan kurikulum, wakil kepala urusan kesiswaan, wakil kepala urusan humas,
bidang keuangan dan pembiayaan dan wakil kepala sarana dan prasarana di SMA Bruderan Purworejo.
2. Teknik pengumpulan data a. Wawancara
Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal yang bertujuan untuk memperoleh informasi. Wawancara yang dilakukan dalam
penelitian ini bersifat untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil observasi dan peneliti akan menggunakan jenis wawancara terbuka dan
terstruktur, yaitu wawancara yang tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. Wawancara adalah suatu proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab atau metode untuk memperoleh jawaban melalui proses tanya jawab secara langsung
sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai dan pihak-pihak yang terkait dengan objek penelitian
maupun subjek penelitian. Sebelum melaksanakan wawancara peneliti akan menyiapkan instrumen wawancara yang disebut pedoman
wawancara interview guide. Pedoman ini berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang meminta untuk dijawab atau direspon oleh
responden Syaodih, 2009:216. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data narasumber, seperti: ketercapaian indikator dalam standar
pengelolaan, keadaan sekolah dan lingkungan sekolah.
b. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dari buku-buku
yang relevan dengan masalah penelitian, dokumen-dokumen, arsip-arsip, catatan-catatan yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam
penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan mempelajari sumber informasi yang berupa data-data dalam bentuk laporan, data yang diperoleh
dari lokasi penelitian. Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data sekolah melalui dokumen-dokumen lisan maupun tulisan, seperti: dokumen
kalender pendidikan sekolah, profil sekolah, profil siswa maupun guru dan administrasi guru.
c. Observasi Observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data
dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Syaodih, 2009:220. Penulis memperoleh data dengan
mengamati secara langsung ke lapangan dimana lokasi penelitian diadakan serta mencatat data-data yang dianggap relevan dengan penelitian ini.
Observasi dilakukan untuk memperoleh data yang aktual dan akurat serta mendapatkan data yang sebenarnya terkait dengan materi yang akan
diteliti. Misalnya dengan cara : 1 Open format, observer membuat catatan atau reaksi umum perilaku
dan sebagianya tentang subjek yang dievaluasi.