dan selalu hati-hati dan bertanggung jawab atas hasil penelitian. Ini semua diperlukan oleh evaluator agar hasil dari evaluasi benar-bemar maksimal.
Pengelolaan pendidikan yang ada di SMA Bruderan Purworejo menunjukkan masih belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya minat warga sekitar
untuk menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah ini, selain kekurangan murid SMA Bruderan juga masih kurang dalam hal sarana dan prasarana.
Kecenderungan ini tentunya akan memengaruhi kinerja tenaga pendidik, anak didik dan kemajuan sekolah itu sendiri karena apabila dibiarkan akan sangat
mungkin sekolah swasta terbaik di Kabupaten Purworejo ini akan gulung tikar. Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan evaluasi: Apakah
perencanaan program kerja, pelaksanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan, sistem informasi manajemen pada sistem pendidikan di
SMA Bruderan Kabupaten Purworejo sesuai dengan standar pengelolaan? Peneliti tidak dapat memberikan hipotesis karena penelitian ini
merupakan fenomena atau gejala sosial dengan lebih menitik beratkan pada gambaran yang lengkap tentang fenomena yang dikaji daripada memerincinya
menjadi variabel-variabel yang saling terkait. Adapun pertanyaan penelitiannya adalah sebagai berikut:
1. Apakah penerapan perencanaan program kerja pada sistem pendidikan di SMA Bruderan Purworejo sesuai dengan standar pengelolaan?
2. Apakah penerapan pelaksanaan rencana kerja pada sistem pendidikan di SMA Bruderan Purworejo sesuai dengan standar pengelolaan?
3. Apakah penerapan pengawasan dan evaluasi pada sistem pendidikan di SMA Bruderan Purworejo sesuai dengan standar pengelolaan?
4. Apakah penerapan kepemimpinan sekolah pada sistem pendidikan di SMA Bruderan Purworejo sesuai dengan standar pengelolaan?
5. Apakah penerapan sistem informasi manajemen pada sistem pendidikan di SMA Bruderan Purworejo sesuai dengan standar pengelolaan?
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kualitatif. Model riset evaluasi yang digunakan adalah menggunakan Model
evaluasi Countenance Stake. Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut
digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Penelitian evaluatif adalah kegiatan penelitian yang sifatnya mengevaluasi suatu
kegiatanprogram yang bertujuan untuk mengukur keberhasilan suatu kegiatanprogram dan menentukan keberhasilan dan kebermanfaatan suatu
program dan apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. Model evaluasi Countenance Stake ini ini meliputi evaluasi Antecedents,
Transactions dan Outputs Tayibnasis, 2000:22. Berdasarkan model evaluasi
Stake penelitian ini membandingkan kesesuaian antara pelaksanaan program pendidikan di SMA Bruderan Purworejo dengan standar pengelolaan. Peneliti
memilih menggunakan model ini karena model ini mempunyai dasar empiris untuk menyelesaikan rekomendasi bahwa data dikembangkan dan diuji meliputi
pengamatan pola atas kelemahan dan kekuatan yaitu informasi yang menghubungkan antecedent dan transaksional faktor dalam evaluasi formatif
selain itu model evaluasi Stake ini akan menambah peneliti untuk memperoleh
wawasan baru dan teori-teori tentang lapangan dan program yang akan di evaluasi. Model ini juga dapat memfasilitasi sebuah pemahaman yang mendalam
mengenai semua aspek program pembelajaran yang tidak hanya memungkinkan evaluator untuk menentukan outcome suatu program pendidikan, tetapi juga
menunjukkan alasan dan konsekuensi dampaknya. Model ini memberikan dasar yang kuat untuk memberikan rekomendasi dan judgment yang menarik atas nilai
sebuah suatu program pendidikan. Berdasarkan model evaluasi Stake penelitian ini membandingkan
kesesuaian antara pelaksanaan perencanaan program, pelaksaanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, sistem informasi
manajemen dengan standar pengelolaan pendidikan sebagai kriteria standar untuk menilai tingkat keberhasilan program di SMA Bruderan Purworejo.
Penekanan model ini adalah bahwa suatu evaluasi menekankan adanya pelaksanaan dua hal pokok, yaitu melakukan penggambaran dan pertimbangan
mengenai sesuatu yang dievaluasi. Dengan demikian, tujuan pemilihan model evaluasi Countenance Stake dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
kesesuaian antara pelaksanaan perencanaan program, pelaksaanaan rencana kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, sistem informasi
manajemen dengan standar pengelolaan pendidikan.