apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dapat dilihat nilai F yakni pada nilai probabilitasnya. Dimana hipotesisnya adalah :
a. H0 : Variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Variabel terikat
b. Ha : Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap Variabel terikat.
Adapun kriteria penerimaan atau penolakan hipotesisnya adalah sebagai berikut :
a. Tolak H0 jika nilai probabilitasnya dihitung ≤ taraf signifikansi
sebesar 0.05 Sig ≤ �
0.05
b. Terima H0 jika nilai probabilitas yang dihitung taraf signifikansi 0.05 Sig
�
0.05
.
Tabel 4.45 Koefisien F hitung
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig.
1 Regression
21.306 2
10.653 1.239
.000
b
Residual 232.061
27 8.595
Total 253.367
29 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: Constant, TRAINING, COACHING
Sumber: Olahan Data Software Statistik, 2015
Pada tebel 4.45 di atas dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 1,239 dengan tingkat signifikansi 0,00 yang lebih kecil dari 0.05. Dengan
menggunakan nilai signifikansi tabel F di peroleh angka sig ≤ 0,05. Dimana
angka sig untuk tabel F yaitu sebesar 0,00 0,00 ≤ 0,05 sehingga
kesimpulannya H0 ditolak dan Ha diterima, artinya variabel bebas yaitu Coaching dan Training berpengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja
Karyawan.
4.3.5 Pembahasan
4.3.5.1 Analisis Regresi untuk X1 terhadap Y
Dari hasil analisis regresi yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa Coaching atau Variabel independen X1 memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Rantau Prapat. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian variabel penelitian secara
parsial yang terdapat pada Uji-T pada tabel 4.15, dimana nilai signifikan dari variabel independen Coaching adalah 0.000yang berarti lebih kecil
dari taraf signifikan yang telah ditetapkan yaitu 0.05. Oleh karena itu, berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa Coaching
berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Rantau Prapat. Ini menunjukkan bahwa
Coachingyang merupakan aktivitas harian yang dilakukan di Bank Syariah Cabang Rantau Prapat dapat mempengaruhi kinerja karyawan agar lebih
maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
4.3.5.2 Analisis Regresi untuk X2 terhadap Y
Dari hasil analisis regresi yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa Training atau Variabel independen X2 memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Rantau Prapat. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian variabel penelitian secara
parsial yang terdapat pada Uji-T pada tabel 4.15, dimana nilai signifikan dari variabel independen Training adalah 0.010 yang berarti lebih kecil dari
taraf signifikan yang telah ditetapkan yaitu 0.05. Oleh karena itu, berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa Training
berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Rantau Prapat. Ini menunjukkan bahwa
Trainingmerupakan serangkaian aktivitas yang dirancang oleh Bank Syariah Mandiri untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan, dalam
meningkatkan kinerja individual karyawan yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan organisasi.
4.3.5.3 Analisis Regresi untuk X1 dan X2 tehadap Y
Dari hasil Uji-F yang telah dihitung, maka nilai F hitung yang terdapat pada Uji-F pada Tabel 4.16 adalah 1,239 dengan nilai signifikan 0,000
yang lebih kecil dari taraf signifikan yang telah ditetapkan yaitu 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel independen yaitu Coaching dan
Trainingsecara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y yaitu Kinerja Karyawan. Selain itu, Nilai R Square yang
terdapat pada Tabel 4.14 adalah 0,640 atau 64. Angka ini menjelaskam bahwa variasidari kedua variabel independennya mampu menjelaskan
variasi variabel dependen 64 dan sisanya 36 dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak di masukkan dalam penelitian ini. Coaching memiliki
koefisien regresi bertambah positif sebesar 0,160 atau 16, sedangkan Training memiliki koefisien regresi bertambah positif sebesar 0,180 atau
18. Oleh karena itu, berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa Coaching dan Trainingsecara bersama-sama berpengaruh secara
signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Rantau Prapat.