Uji Instrumen Analisis Data

3.7.1 Uji Instrumen

Uji Instrumen dilakukan untuk menguji pernyataan dalam kuisioner atau angket yang dibuat oleh peneliti. Apakah kuisioner tersebut layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Uji Instrumen dilakukan melalui uji validitas dan uji reliabilitas. a. Uji Validitas Validitas instrumen menurut Juliandi dan Irfan 2013:79 uji validitas yakni dengan cara menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu instrumen sebagai alat ukur variabel penelitian. Jika instrumen benar atau valid maka hasil pengukuran pun kemungkinan akan benar. Teknik statistik yang dapat digunakan adalah korelasi sebagai berikut : r = �.∑ �� − ∑ � ∑ � ���.∑ 2−∑ 2 � � ���.∑ 2−∑ 2 � � � Keterangan : r = Koefisien Korelasi n = Jumlah responden x = Skor tiap item y = Skor seluruh item responden uji coba Pengujian akan dilakukan dengan menggunakan bantuan software statistik. Umumnya penelitian sosial nilai α yang dipilih adalah 0.005. Jika nilai sigα 0.005 maka suatu item instrumen yang diuji korelasinya valid. b. Uji Reliabilitas Tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya Juliandi dan Irfan, 2013:89. Untuk menguji reliabilitas,peneliti dapat menggunakan half,yaitu mengkorelasikan skor genap dengan skor ganjil kemudian memasukkan nilai korelasi r yang diperoleh ke dalam rumus Spearman Brown : ri = 2 � 1+ � Keterangan : ri : nilai koefisien reliabilitas r : nilai korelasi Jika nilai koefisien reliabilitas Spearman Brown 0.6 maka instrumen memiliki reliabilitas yang baikreliable terpecaya. Dan sebaliknya,jika nilai koefisien reliabilitas Spearman Brown 0.6 maka instrumen tidak terpercaya.

3.7.2 Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu bagian dari proses penelitian. Analisis data berarti menginterpretasikan data-data yang telah dikumpulkan dari lapangan dan telah diolah sehingga menghasilkan informasi tertentu Juliandi dan Irfan, 2013:88.Metode statistik yang dilakukan dalam analisis data ini adalah sebagai berikut : 1. Analisis Regresi Analisis regresi bertujuan untuk memprediksi perubahan nilai variabel terikat akibat pengaruh dari nilai variabel bebas Juliandi dan Irfan, 2013:164. Analisis regresi yang digunakan adalah : - Regresi Berganda Analisis Regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen X1, X2, dengan variabel dependen Y. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif terhadap variabel dependen. Persamaan regresi berganda adalah : Y’ = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan: Y’ = Variabel dependen nilai yang diprediksikan X 1 dan X 2 = Variabel independen a = Konstanta nilai Y’ apabila X 1 , X 2 …..X n = 0 b = Koefisien regresi 2. Uji Asumsi Klasik Pengujian asumsi klasik diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya gejala heteroskedastisitas, gejala multikolinearitas, dan gejala autokorelasi Rusiadi et al, 2014:148. Dari beberapa jenis asumsi klasik yang ada, peneliti memilih uji normalitas untuk menganalisis data dalam penelitian ini, yang dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal atau tidak. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Gujarati, 2003; Santoso, 2000; Arif, 1993 dalam Juliandi dan Irfan, 2013:169 3. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis adalah analisis data yang paling penting karena berperan untuk menjawab rumusan masalah penelitian, dan membuktikan hipotesis penelitian Juliandi dan Irfan, 2013:129. Pengujian Hipotesis dilakukan dengan cara : a. Uji-t Uji-t digunakan untuk menguji apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel terikat. Hipotesisnya adalah : 1. H0 : Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. 2. Ha : Variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. b. Uji-F Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap variabel terikat. Untuk menganalisis apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dapat dilihat nilai F yakni pada nilai probabilitasnya. Hipotesisnya adalah : 1. H0 : Variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. 2. Ha : Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. 42

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Tentang Perusahaan 4.1.1 Sejarah Bank Syariah Mandiri