Gejala dan Tanda Kanker Payudara .1 Gejala Kanker Payudara

Menurut Mulyani 2013 dan Suprianto 2010 Kanker payudara merupakan suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga terjadi pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali yang terjadi pada jaringan payudara. Kanker payudara pada umumnya menyerang pada kaum wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan juga dapat menyerang kaum laki-laki, walaupun kemungkinan juga dapat menyerang kaum laki-laki itu sangat kecil sekali yaitu 1:1000. Kanker payudara ini adalah salah asatu jenis kanker yang juga menjadi penyebab kematian terbesar kaum wanita di dunia, termasuk di Indonesia. Kanker payudara berdasarkan sifat serangannya terbagi menjadi dua,yaitu: 1. Kanker Payudara Invasif Pada kanker payudara invasif, sel kanker merusak saluran serta dinding kelenjar susu, menyerang lemak dan jaringan konektif disekitarnya. Kanker dapat bersifat invasif menyerang tanpa selalu menyebar metastatic ke simpul limfe atau organ lain dalam tubuh. 2. Kanker Payudara Non-Invasif Sel kanker terkunci pada saluran susu dan tidak menyerang lemak serta jaringan konektif disekitarnya. DCISDuctal Carcinoma In Situ merupakan bentuk kanker payudara non-invasif yang paling umum terjadi sedangkan LICSLobular Carcinoma In Situ lebih jarang terjadi justru lebih diwaspadai karena merupakan tanda meningkatnya risiko kanker payudara. 2.2.2 Gejala dan Tanda Kanker Payudara 2.2.2.1 Gejala Kanker Payudara Universitas Sumatera Utara Menurut Mulyani 2013, Setiati 2009, Bustan 2007, dan Olfah dkk 2013 gejala dan pertumbuhan kanker payudara ini tidak mudah dideteksi karena awal pertumbuhan sel kanker payudara jga tidak diketahui dengan mudah. Sering kali, gejalanya baru diketahui setelah stadium kanker berkembang agak lanjut. Untuk menentukan gejala awal kanker payudara dapat dideteksi oleh kaum wanita, jadi perlu seorang ahli untuk menemukan awal kanker payudara. Secara rutin wanita dapat melakukan metode SADARI dengan cara memijat dan meraba seputar payudara untuk mengetahui ada atau tidaknya benjolan disekitar payudara. Menurut American Cancer Association, kemungkinan wanita wanita terkena kanker payudara itu satu banding delapan orang atau 12 persen. Adapun beberapa gejala kanker payudara : 1. Ditemukannya benjolan pada payudara yang tidak hilang dan permanen biasanaya tidak sakit dan terasa keras bila disentuh atau penebalan pada kulit payudara atau sekitar ketiak. Menurut American Cancer Society, gejala awal yang signifikan dan sering dialami wanita ialah benjolan yang biasanya ditandai rasa sakiy bila dipegang atau ditekan. 2. Perubahan pada payudara Biasanya gejala yang terjadi ialah berubahnya ukuran, bentuk payudara dan puting. Dimana gejala itu awalnya ditandai dengan permukaan payudara akan berwarna merah, kemudian perlahan kulit mengerut seperti kulit jeruk, kemudian perlahan kulit mengerut seperti kulit jeruk. Adapula dalam kasus lain, warna payudaranya berubah orange. 3. Puting mengeluarkan cairan Universitas Sumatera Utara Pada puting seringkali mengeluarkan cairan nipple discharge seperti darah, tetapi juga terkadang juga berwarna kuning, kehijau-hijauan berupa nanah. 4. Pembengkakan pada payudara Gejala kanker payudara juga ditandai dengan pembengkakan payudara tanpa ada benjolan, yang merupakan gejala umumnya. Bahkan, kadang kadang salah satu payudara pembuluh darah jadi tlebih terlihat. Menurut Olfah dkk 2013 mengungkapkan tanda dan gejala kanker payudara dibuat beedasarkan fasenya sebagai berikut: A. Fase awal kanker payudara asimptomatik tanpa tanda gejala. Tanda dan gejala yang paling umum dalah benjolan dan penebalan pada payudara. Kebanyakkan sekitar 90 ditemukan oleh penderita sendiri. Pada stadium dini, kanker payudara tidak menimbulkan keluhan. B. Fase lanjut 1. Bentuk dan ukuran payudara berubah, berbeda dari sebelumnya 2. Luka pada payudara sudah lama tidak sembuh walau sudah di obati 3. Eksim pada putting susu dan sekitarnya sudah lama tidak sembuh walau diobati. 4. Putting susu sakit, keluar darah, nanah atau cairan encer dari puting atau keluar air susu pada wanita yang sedang hamil atau menyusui. 5. Putting susu tertarik ke dalam 6. Kulit payudara menegrut seperti kulit jeruk peud d’orange. C. Metastase luas, berupa : 1. Pembesaran kelenjar getah bening supraklavikula dan servikal 2. Hasil rontgen thorax abnormal dengan atau tanpa efusi pleura Universitas Sumatera Utara 3. Peningkatan alkali fosfatase atau nyeri tulang berkaitan dengan penyebaran ke tulang 4. Fungsi hati abnormal. Menurut Suprianto 2010 sesungguhnya seseorang bisa terserang kanker Lantaran banyak faktor diantaranya ialah faktor gen, makanan dan minuman tertentu dan lain sebagainya. Supaya kita dapat mengidentifikasi adanya kanker dalam tubuh, kita mesti mengenali tanda-tanda kanker sejak dini. Tanda-tanda kanker payuadara yaitu: 1. Berkurangnya berat badan tanpa diketahui penyebabnya. 2. Demam yang berlebih sering terlihat dalam tahap-tahap lanjut, terutama bila kanker mempengaruhi sistem kekebalan dan mengurangi pertahanan terhadap infeksi. 3. Rasa lelah yang berlebihan. 4. Rasa nyeri yang muncul di tempat-tempat tertentu, yang merupakan sistem tahap lanjut penyakit kanker. 5. Perubahan warna kulit menguning, memerah, gatal-gatal, atau pertumbuhan rambut berlebihan. 2.2.3 Penyebab Kanker Payudara dan Faktor Resiko 2.2.3.1 Penyebab Kanker Payudara

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Sebagai Upaya Pencegahan Keputihan Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

16 166 128

Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Angkatan Tahun 2009 Fakultas Ekonomi USU Medan Tentang Kanker Payudara Dan SADARI

2 70 72

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Sebagai Upaya Pencegahan Keputihan Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 15

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 16

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 13

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 1 41

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 4

Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Medan Tahun 2015

0 0 77

57 HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU SADARI SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

0 0 10