3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
3.7.1 Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan proses yang sangat penting dalam penelitian. Oleh karena itu harus dilakukan dengan baik dan benar. Menurut Notoatmodjo
2010, kegiatan dalam proses pengolahan data antara lain : 1. Pemeriksaan Data Editing
Yang dimaksud dengan proses editing adalah hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau dikumpulkan melalui kuesioner perlu disunting edit
terlebih dahulu. Kalau ternyata masih ada data atau informasi yang tidak lengkap, dan tidak mungkin dilakukan wawancara ulang, maka kuesioner
tersebut dikeluarkan droup out. 2. Pemberian Kode Coding
Setelah semua kuesioner diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan peng”kodean” atau “coding”, yakni mengubah data berbentuk kalimat atau
huruf menjadi data angka atau bilangan. 3. Penyusunan Data Tabulasi
4. Untuk mempermudah pengolahan data serta pengambilan kesimpulan, dan dimasukkan kedalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dianalisis dengan
menggunakan SPSS.
3.7.2 Analisa Data
Dalam penelitian ini menggunakan analisis data secara akurat. 1. Analisis Univariat
Bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian Notoatmodjo, 2010. Penelitian ini menggunakan ada 2
Universitas Sumatera Utara
variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen terdiri dari pengetahuan, sikap dengan tindakan mahasiswi tentang SADARI
sebagai deteksi dini kanker payudara dan variabel dependen yaitu tindakan mahasiswi tentang SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara.
2. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel x
dan variabel y. Uji analisis untuk mengetahui signifikansi-nya derajat sebagai hasil atau nilai yang tidak dapat terjadi karena peluang, tetapi dapat dihubungkan
dengan penyebab atau pengaruh khusus untuk data nominal dan ordinal dapat digunakan uji chi-square.
Dalam penelitian ini variabel x pengetahuan, sikap dengan tindakan mahasiswi tentang SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara dan variabel y
tindakan mahasiswi tentang SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara, sehingga uji yang digunakan adalah chi-square dengan = 0,05 dan tingkat
kepercayaan confident interval 95.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4. 1 Gambaran Umum Fakultas Kesehatan Universitas Sumatera Utara 4.1.1 Demografi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara berlokasi di jalan Universitas No.21 Padang Bulan-Medan.
4.1.2 Sejarah Berdirinya Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 1982 di Indonesia hanya terdapat dua universitas yang mempunyai
Fakultas Kesehatan
Masyarakat yaitu
Universitas Indonesia-Jakarta dan Universitas Hasanuddin-Ujung Pandang. Sementara itu
kebutuhan akan sarjana kesehatan masyarakat semakin meningkat, untuk itu universitas sumatera utara perlu memiliki Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Pada tanggal 31 Juli 1985 Rektor Universitas Sumatera Utara meresmikan Program Pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara yang disingkat dengan nama PSKM-FK-USU dan berada dibawah naungan Fakultas Kedokteran USU. Program dan struktur pendidikan S1
kesehatan masyarakat disesuaikan dengan kurikulum pendidikan sarjana bidang kesehatan masyarakat sesuai dengan SK Dirjen Dikti Dep. Dikbud RI
No.26DJKep1983.
Universitas Sumatera Utara
Sejak tahu ajaran 19851986 PSKM-FK-USU menerima lulusan mahasiswa akademi. Selanjutnya sejak tahun 19871988 selain menerima
mahasiswi dari jalur akademi PSKM-FK-USU juga menerima mahasiswa dari lulusan SLTA melalui ujian SNMBTN.
Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.03760193 tanggal 21 Oktober 1993 PSKM-FK-USU berubah status menjadi
Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Sejak tahun 19851986 PSKM-FK-USU melaksanakan kurikulum yang disusun pada Semiloka Nasional Kurikulum S1
Kesehatan Masyarakat di Malino Sulawesi Selatan. Mulai tahun ajaran 19961997 sampai sekarang FKM USU melaksanakan kurikulum yang disusun berdasarkan
keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no.0310U1994 tanggal 30 November 1984 tentang kurikulum yang berlaku secara nasional bagi program
sarjana ilmu kesehatan.
4.1.3 Visi, Misi Fakultas Kesehatan Masyarakat