responden yang berjumlah 31 orang 36,9 dan minoritas pengetahuan cukup baik yang berjumlah 25 orang 29,8.
4.2.3 Gambaran Sikap Responden
Penelitian dilakukan terhadap 84 mahasiswi SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Tahun 2015, sikap mahasiswi SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara dapat dilihat pada distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan tentang
sikap pada tabel sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
abel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi Di Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Tahun 2015.
No Pertanyaan
SS S
KS STS
f f
f f
1
2
3
4
5
6
7 Sebagai seorang wanita
dewasa saya harus selalu waspada terhadap kanker
payudara
Saya akan melakukan pemeriksaan payudara
sendiri jika sudah muncul keluhan seperti rasa nyeri
Saya akan diam saja jika payudara saya membesar
selama payudara saya tidak merasa nyeri
Saya akan selalu memeriksa payudara
sendiri pada hari ke 5-10 dari siklus haid saya
dihitung dari hari pertama secara teratur tiap
bulannya
Jika saya melakukan pemeriksaan payudara
sendiri, saya akan melakukannya secara
berurutan sesuai tahapnya
Saya akan selalu melakukan SADARI
setiap bulan dan secara kontinyu
SADARI sebaiknya dilakukan sendiri, sehabis
31
23
31
17
16
16
11 36,9
27,4
36,9
20,2
19,0
19,0
13,1 23
24
13
23
23
22
28 27,4
28,6
15,5
27,4
27,4
26,2
33,3 27
16
17
36
36
36
35 32,1
19,0
20,2
42,9
42,9
42,9
41,7 3
21
23
8
9
10
10 3,6
25,6
27,4
9,5
10,7
11,9
11,9
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Lanjutan No
Pertanyaan SS
S KS
STS f
f f
f
8
9
10
11
12
13 Jika seorang teman anda
melakukan SADARI, maka anda juga dapat
meniru perilakunya dengan ikut melakukan
SADARI tiap bulannya
Manfaat dari SADARI bukan hanya untuk
mendeteksi kanker payudara sedini mungkin
sebelum sampai pada stadium lanjut
Keluarga adalah pusat informasi pertama dalam
menjaga kesehatan sehingga dari keluarga
kita dapat memperoleh perilaku yang dapat
pencegahan penyakit
Dalam pelaksanaannya SADARI dapat dibantu
oleh orang lain untuk memeriksa payudara kita
Wanita harus sering mengupdate informasi-
informasi mengenai perkembangan kesehatan,
pencegahan dan pengobatannya
Kita yang paling tahu dan dapat merasakan
perubahan yang terjadi terhadap tubuh kita
8
5
36
35
36 9,5
6,0
42,9
41,4
42,9 30
30
31
33
34 35,7
35,7
36,9
39,5
40,5 10
13
12
14
12 11,9
15,5
14,3
16,7
14,3 36
36
5
2
2 42,9
42,9
6,0
2,4
2,4
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa dari 84 responden mahasiswi SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015 Adapun diperoleh sikap responden tentang deteksi dini kanker payudara dari 13 pertanyaan yaitu
mayoritas sikap responden wanita dewasa harus selalu waspada terhadap kanker payudara mayoritas menyatakan sangat setuju yang berjumlah 31 orang 36,9
dan minoritas menyataka tidak setuju yang berjumlah 3 orang 3,6. Sikap responden untuk melakukan pemeriksan payudara sendiri jika
sudah muncul keluhan nyeri mayoritas sangat setuju yang berjumlah 23 orang 27,4 dan minoritas menyatakan kurang setuju yang berjumlah 16 orang
19,0. Sikap untuk diam saja jika payudara membesar mayoritas menyatakan sangat setuju yang berjumlah 31 orang 36,9 dan minoritas menyatakan setuju
yang berjumlah 13 orang 15,5. Sikap untuk SADARI hari ke 5-10 dari siklus haid mayoritas kurang
setuju yang berjumlah 36 orang 42,9 dan minoritas tidak setuju yang berjumlah 8 orang 9,5. Sikap untuk melakukan SADARI secara berurutan sesuai
mayoritas menyatakan kurang setuju yang berjumlah 36 orang 42,9 dan minoritas menyatakan tidak setuju yang berjumlah 9 orang 10,7. Sikap untuk
melakukan SADARI setiap bulan mayoritas menyatakan kurang setuju yang
berjumlah 36 orang 49,2 dan tidaksetuju yang berjumlah 10 orang 11,9.
Sikap untuk melakukan SADARI sehabis mandi dan didepan kaca mayoritas kurang setuju yang berjumlah 35 orang 41,7 dan minoritas tidak
setuju yang berjumlah 10 orang 11,9. Sikap untuk melakukan SADARI
Universitas Sumatera Utara
meniru perilaku teman melakukan SADARI tiap bulan mayoritas tidak setuju 36 orang 49,2 dan minoritas menyatakan sangat setuju yang berjumlah 8 orang
9,5. Sikap manfaat SADARI bukan hanya untuk mendeteksi dini kanker payudara sedini mungkn sebelum sampai pada stadium lanjut mayoritas =tidak
setuju yang berjumlah 36 orang 42,9 dan minoritas sangat setuju yang berjumlah 5 orang 6,0.
Sikap keluarga sebagai pusat informasi memperoleh perilaku pencegahan penyakit mayoritas menyatakan sangat setuju yang berjumlah 36 orang 42,9
dan minoritas tidak setuju setuju yang berjumlah 5 orang 6,0. Sikap pelaksanan SADARI dapat dibantu oleh orang lain mayoritas menyatakan sangat
setuju yang berjumalah 35 orang 41,4 dan minoritas menyatakan tidak setuju yang berjumlah 2 orang 12,4. Sikap yang menyatakan wanita harus sering
mengupdate informasi perkembangan kesehatan mayoritas sangat setuju yang berjumlah 36 orang 42,9 dan minoritas tidak setuju yang berjumlah 2 orang
2,4. Sikap yang menyatakan kita yang paling tahu merasakan perubahan terhadap tubuh kita dalam hal ini payudara mayoritas sangat setuju yang
berjumlah 33 orang 39,5 dan minoritas menyatakan tidak setuju yang berjumlah 3 orang 3,6.
Kuesioner tabel 4.4 mengenai sikap mahasiswi menjawab pernyataan sikap pemeriksaan payudara sendiri SADARI sebagai deteksi dini kanker
payudara pada item soal no 4 tentang saya akan selalu memeriksa payudara saya sendiri pada hari ke 5-10 dari siklus haid saya dihitung dari hari pertama secara
teratur tiap bulannya mayoritas mahasiswi menjawab sangat tidak setuju 36 orang dan minoritas 17 orang responden. Alasannya mahasiswi banyak menjawab
Universitas Sumatera Utara
kurang setuju karena responden melakukan SADARI sewaktu ingat melakukan pemeriksaan payudaran sendiri SADARI, seringnya lupa, mahasiswi juga
menjawab salah untuk melakukan SADARI mereka mengungkapkan saat melakukan SADARI sebelum haid datang. Sebaiknya melakukan SADARI pada
hari ke 7-14 setelah awal siklus menstruasi. Yang menjawab sangat setuju mengungkapkan bahwa responden memiliki pengetahuan yang baik maka sikap
nya baik juga yang menjwab pertanyaan sangat setuju kebanyyak latar belakang kebidanan yang mengerti tentang SADARI yang lebih baik karena mereka sudah
mendapat materi tentang kespro yang baik dari pendidikan kebidanannya. Kuesioner mengenai sikap menjawab pernyataan tentang SADARI pada
item soal no.5 saya melakukan SADARI secara beratahap responden beralasan kebanyakan responden kurang setuju unuk melakukan SADARI karena responden
sering melakukan SADARI bagian ujung mammae untuk apa ada benjolan atau tidak. Sebaiknya melakukan SADARI ada 4 tahap yang pertama melihat ada
benjolan diketiak, langkah kedua melakukan tangan kiri untuk mengawali pijatan pada ketiak untuk merasakan benjolan dengan tekanan kuat, langkah ketiga untuk
melihat areola mammae, langkah ketiga untuk melihat cairan diputing payudara. Kuesioner mengenai sikap menjawab pertanyaan tentang SADARI pada
item soal no.6 saya akan selalu SADARI setiap bulan dan secara kontinyu alasan mahsiswi mayoritas mengungkapkan mereka melakukan SADARI tidak rutin
dalam sebulan karena melakukan SADARI waktu ingat lakukan pemeriksaan payudara sendiri itu lakukan SADARI. Responden juga melakukan SADARI
dalam setahun 5 kali lakukan SADARI. Responden menjawab perrtanyaan sikap yang setuju karena responden mengatakan bahwa penting melakukan SADARI
Universitas Sumatera Utara
untuk mencegah terjadi penyakit kanker payudara sehingga mendapatkan pengobatan secara dini sebelum stadium lanjut dan juga karena pengalaman
mengalami benjolan payudara sehingga rutin melakukan SADARI rutin dalam sebulan.
Kuesioner mengenai sikap menjawab pertanyaan tentang SADARI pada item soal no.7 SADARI sebaiknya dilakukan sendiri, sehabis mandi dan didepan
kaca. Responden menjawab pernyataan kebanyakkan melakukan SADARI saat lagi duduk, tidur maupun berdiri. Responden mengatakan kalau ada tidak nyaman
payudara atau sakit baru responden melakukan SADARI bila payudara tidak ada sakit sehingga responden tidak melakukan SADARI.
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap SADARI tentang Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi Di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Tahun 2015.
Sikap f
Baik 25 29,8 Cukup Baik 18 21,4
Kurang Baik 41 48,8
Total 84 100,0
Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa dari 84 responden mahasiswi SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2015 yaitu mayoritas sikap kurang
Universitas Sumatera Utara
baik responden yang berjumlah 41 orang 48,8 dan minoritas sikap baik yang berjumlah 25 orang 29,8.
4.2.4 Gambaran Tindakan Responden