11 peluang  jangka  panjang  dengan  cara  strategi  diversifikasi
produkpasar Kuadran III :
Perusahaan menghadapi peluang pasar  yang sangat besar, tetapi di  lain  pihak,  ia  menghadapi  beberapa  kendala  kelemahan
internal.  Kondisi  bisnis    pada  kuadran  ke  III  ini  mirip  dengan question  Mark  pada  BCG  matrik.  Fokus  strategi  perusahaan  ini
adalah  meminimalkan  masalah-masalah  internal  perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Misalnya,
Apple menggunakan strategi peninjauan kembali teknologi yang dipergunakan  dengan  cara  menawarkan  produk-produk  baru
dalam industri micro computer Kuadran IV :
Ini  merupakan  situasi  yang  sangat  tidak  menguntungkan, perusahaan  tersebut  menghadapi  berbagai  ancaman  dan
kelemahan internal.
2.2.  Teori Tentang Pemasaran dan Bauran Pemasaran 2.2.1. Pengertian dan Konsep Pemasaran
Pemasaran  dalam  suatu  perusahaan  merupakan  salah  satu  faktor  penting yang    harus    diperhatikan    dan    dilaksanakan    oleh    perusahaan    karena
dengan  pemasaran  perusahaan  dapat  mengukur  berhasil  atau  tidaknya  dalam menjalankan usahanya   dan   dapat   mengukur   persaingan   yang   ada   di   pasar
sehingga    bisa  menentukan  langkah  yang  harus  diambil  demi  suksesnya perusahaan  tersebut.
Menurut  Asosiasi  Pemasaran  Amerika  dalam  Kotler  2000  bahwa
Universitas Sumatera Utara
12 pemasaran      adalah      proses      perencanaan      dan      pelaksanaan      pemikiran,
penetapan   harga,   promosi   serta   penyaluran   gagasan,   barang   dan   jasa   untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran  individu dan organisasi.
Selanjutnya    Kotler    2000   menyatakan bahwa pemasaran  adalah  suatu proses  sosial  yang  di  dalamnya  individu  dan  kelompok    mendapatkan    apa
yang    mereka    butuhkan    dan    inginkan    dengan  menciptakan,    menawarkan, dan   secara   bebas   mempertukarkan   produk   yang bernilai dengan pihak lain.
2.2.2.   Segmentasi, Targetting dan Positioning
Pasar  terdiri  dari  nasabah  yang  pada  umumnya  memiliki  perbedaan keinginan,  sumber  daya,  lokasi,  perilaku  maupun  cara  pembelian.  Pasar  yang
heterogen  akan  menimbulkan  kesulitan  bagi  perusahaan  sebagai  produsen  dalam melayani dan memuaskan seluruh pasar.
Untuk memenuhi keinginan pasar yang heterogen tersebut, perlu diberikan pelayanan yang sesuai kemampuan perusahaan dan diarahkan pada pasar sasaran
yang  dituju.  Oleh  karena  itu,  perusahaan  mengelompokkan  nasabah  yang mempunyai  sifat sejenis. Adapun pengertian segmentsi pasar itu sendiri menurut
beberapa ahli adalah sebagai berikut : Menurut  Bearden  dalam  Mangkunegara  2002
“market  segmentation divides  a  market  into  subsets  of  customers  who  behave  in  the  same  way,  have
similar needs, or have similar characteristics that relate to purchase behaviour. ”
Sedangkan Kotler 2000 mengatakan “market segmentation is the process
by  which  a  market  devided  into  distinct  customer  subsets  of  people  with  similar
Universitas Sumatera Utara
13 needs and characteristic that lead them to respon in similar ways to a particular
product or service offering and strategics marketing program .”
Kotler  2000 menyatakan  bahwa  “Target  pasar  adalah  menyeleksi
segmen-segmen dengan  mempertimbangkan kombinasi  faktor-faktor termasuk di dalamnya  yaitu  volume  penjualan  dan  laba  dari  segmen  yang  potensial,  serta
persaingan penjualan pada segmen tersebut”. Sedangkan  menurut  Keegan  dalam  Suryani  dkk  2001
,  “Target  pasar adalah  keinginan  mengevaluasi  dan  membandingkan  kelompok-kelompok  yang
telah  diidentifikasi    kemudian  menyeleksi  satu  atau  lebih  dari  berbagai  segmen yang mempunyai prospek dan potensi tinggi.”
Banyak definisi  positioning diberikan oleh pakar  pemasaran dengan versi dan model mereka masing-masing. Menurut Al Ries dan Jack Trout dalam Kotler
dan  Armstrong  2001 ,    menyatakan  bahwa  “Positioning  adalah  menempatkan
produk dan merek perusahaan di benak konsumen”. Kotler 2000 menyatakan bahwa  positioning
adalah “segala upaya untuk mendesain  produk  dan  merek  kita  agar  dapat  menempati  posisi  yang  unik  di
benak konsumen”.  Hasil akhir positioning adalah terciptanya proposisi nilai yang pas, yang menjadi alasan bagi nasabah untuk membeli.
Menurut  Kertajaya  2005,  mendefinisikan  positioning sebagai  “the
strategy for leading your customer credibly ”. Bahwa positioning sangat berkaitan
dengan  bagaimana  produk  dan  merek  perusahaan  membangun  kepercayaan, keyakinan kepada konsumen.
Universitas Sumatera Utara
14
2.2.3.   Bauran Pemasaran Marketing Mix
Para  pemasar  menggunakan  sejumlah    alat  untuk  mendapatkan tanggapan  yang    diinginkan    dari    pasar    sasaran.    Alat-alat    itu    membentuk
suatu    bauran  pemasaran.    Kotler    2002    menyatakan    bahwa    bauran pemasaran  adalah
“seperangkat  alat  pemasaran  yang  digunakan  perusahaan untuk    terus-  menerus    mencapai    tujuan    pemasarannya    di    pasar
sasaran.”. Alat-alat   dalam bauran  pemasaran  p r o d u k   tersebut  diklasifikasikan  dalam  4
empat  kelompok  yang  luas  yang 4P dalam pemasaran yaitu : Produk product, Harga price, Tempat place atau distribusi, Promosi promotion.
a. Produk Product