Data input hasil normalisasi didapatkan melaui proses normalisasi data untuk mengubah data input menjadi data dengan ukuran antara 0 dan 1. Proses ini
terjadi didalam proses set target dan bobot.
Bobot Input Ke Hidden
0,6261 0,9707 0,4207 0,0567 0,8783 0,1628 0,2491 0,608
0,3653 0,5289 0,9184 0,5466
Bias Input Ke Hidden
0,9597 0,7646 0,405 0,7561
Bobot Hidden Ke Output
0,5738 0,445 0,0456 0,0386
Bias Hidden Ke Output = 0,467
Bias input ke hidden berbentuk matriks 3 X 4, yaitu 3 variabel input terhubung dengan 4 neuron pada hidden layer, bias input ke hidden berbentuk
matriks 1 X 4, yaitu 1 bias input dan 4 jumlah neuron pada hidden layer, dan bobot hidden ke output berbentuk matriks 1 X 4, yaitu 1 bobot hidden dan 4
jumlah neuron pada hidden layer. Sedangkan bias hidden ke output berjumlah 1, karena pada proses kohonen, yang didapatkan adalah nilai terbaik yang akan
dijadikan target untuk grafik 3.
c.3 Target Tabel 4.9 Nilai target data pelatihan target awal grafik MF 3
Indeks Data Ke -
Target Indeks
Data Ke - Target
Indeks Data Ke -
Target 1
16 0,292
24 0,958
. .
.
17 0,375
25 0,964
18 0,458
26 0,893
19 0,542
27 0,821
12 20
0,625 28
0,75 13
0,042 21
0,708 29
0,679 14
0,125 22
0,792 30
0,607 15
0,208 23
0,875 31
0,536
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Hasil target data pelatihan target awal grafik MF 3 lanjutan
Indeks Data Ke -
Target Indeks
Data Ke - Target
Indeks Data Ke -
Target 32
0,464 36
0,179
. .
.
33 0,393
37 0,107
34 0,321
38 0,036
35 0,25
39 100
Data pada target diatas akan membentuk grafik 3. Pada data diatas terlihat data yang terbentuk pada awalnya dimulai dari 0. Seperti juga pada grafik 2,
grafik 3 merupakan kurva segitiga. Data terurut dari kecil ke besar mulai dari data terkecil yaitu 0,042 sampai dengan data terbesar 0,964 yang merupakan titik
puncak, ini merupakan grafik naik. Setelah itu, data menjadi turun sampai dengan titik akhir 0,036 untuk membentuk grafik menurun. Setelah itu, semua data
bernilai 0. Data tersebut didapat melalui proses algoritma kohonen.
d. Proses pembentukan grafik 4 d.1 Input 4
Tabel 4.10 Input 4 proses clusterisasi data target awal potongan grafik 4
Indeks Data Ke -
Input 4 Indeks
Data Ke - Input 4
Indeks Data Ke -
Input 4 1
0 dan 0 dan 0 79
55 dan 76 dan 31 91
70 dan 76 dan 43 2
0 dan 0 dan 0 80
55 dan 76 dan 32 92
71 dan 76 dan 44 .
. .
81 56 dan 76 dan 33
93 74 dan 76 dan 45
0 dan 0 dan 0 82
58 dan 76 dan 34 94
75 dan 76 dan 46 83
59 dan 76 dan 35 95
76 dan 76 dan 47 72
0 dan 0 dan 0 84
61 dan 76 dan 36 96
76 dan 76 dan 48 73
49 dan 76 dan 25 85
62 dan 76 dan 37 97
78 dan 76 dan -18 74
50 dan 76 dan 26 86
62 dan 76 dan 38 98
0 dan 0 dan 0 75
50 dan 76 dan 27 87
63 dan 76 dan 39 .
. .
76 51 dan 76 dan 28
88 64 dan 76 dan 40
0 dan 0 dan 0 77
52 dan 76 dan 29 89
65 dan 76 dan 41 78
55 dan 76 dan 30 90
68 dan 76 dan 42 100
0 dan 0 dan 0
Universitas Sumatera Utara
Pada input 4, akan terbentuk grafik 4 yang merupakan grafik segitiga. Variabel X
2
merupakan tempt1. Proses clusterisasi data pada proses ini sama seperti pada proses input 1 sampai input 3. Data pada awalnya dimulai dari 0
karena merupakan data pada grafik 1 sampai grafik 2. Grafik 4 dimulai dengan batas awal temp2 dan titik puncak pada temp1, kemudian batas akhir pada data
maximum
.
Terlihat bahwa pada awalnya data pada variabel X
3
merupakan data yang terurut dari kecil ke besar yang dimulai dari data pada titik awal sampai pada
data titik puncak, dimana nilai X
1
= 49. Kemudian data X
3
menjadi terurut dari besar ke kecil, dimulai dari data pada titik puncak + 1 sampai dengan data pada
titik akhir. Pada data ke 98, nilai X
1
= temp1, karena itu diberikan nilai 0.
d.2 Input hasil normalisasi