Pada input 4, akan terbentuk grafik 4 yang merupakan grafik segitiga. Variabel X
2
merupakan tempt1. Proses clusterisasi data pada proses ini sama seperti pada proses input 1 sampai input 3. Data pada awalnya dimulai dari 0
karena merupakan data pada grafik 1 sampai grafik 2. Grafik 4 dimulai dengan batas awal temp2 dan titik puncak pada temp1, kemudian batas akhir pada data
maximum
.
Terlihat bahwa pada awalnya data pada variabel X
3
merupakan data yang terurut dari kecil ke besar yang dimulai dari data pada titik awal sampai pada
data titik puncak, dimana nilai X
1
= 49. Kemudian data X
3
menjadi terurut dari besar ke kecil, dimulai dari data pada titik puncak + 1 sampai dengan data pada
titik akhir. Pada data ke 98, nilai X
1
= temp1, karena itu diberikan nilai 0.
d.2 Input hasil normalisasi
Tabel 4.11 Input hasil normalisasi data target awal potongan grafik MF 4
Indeks Data Ke -
Input Normalisasi Indeks Data
Ke - Input Normalisasi
1 -0,065 dan -0,065 dan -0,065
84 0,595 dan 0,757 dan 0,324
2 -0,065 dan -0,065 dan -0,065
85 0,605 dan 0,757 dan 0,335
. .
. 86
0,605 dan 0,757 dan 0,346 -0,065 dan -0,065 dan -0,065
87 0,616 dan 0,757 dan 0,357
88 0,627 dan 0,757 dan 0,368
72 -0,065 dan -0,065 dan -0,065
89 0,638 dan 0,757 dan 0,378
73 0,465 dan 0,757 dan 0,205
90 0,67 dan 0,757 dan 0,389
74 0,476 dan 0,757 dan 0,216
91 0,692 dan 0,757 dan 0,4
75 0,476 dan 0,757 dan 0,227
92 0,703 dan 0,757 dan 0,411
76 0,486 dan 0,757 dan 0,238
93 0,735 dan 0,757 dan 0,422
77 0,497 dan 0,757 dan 0,249
94 0,746 dan 0,757 dan 0,432
78 0,53 dan 0,757 dan 0,259
95 0,757 dan 0,757 dan 0,443
79 0,53 dan 0,757 dan 0,27
96 0,757 dan 0,757 dan 0,454
80 0,53 dan 0,757 dan 0,281
97 0,778 dan 0,757 dan -0,259
81 0,541 dan 0,757 dan 0,292
98 -0,065 dan -0,065 dan -0,065
82 0,562 dan 0,757 dan 0,303
99 -0,065 dan -0,065 dan -0,065
83 0,573 dan 0,757 dan 0,314
100 -0,065 dan -0,065 dan -0,065
Universitas Sumatera Utara
Data input hasil normalisasi didapatkan melaui proses normalisasi data untuk mengubah data input menjadi data dengan ukuran antara 0 dan 1. Proses ini
terjadi didalam proses set target dan bobot.
Bobot Input Ke Hidden
0,3632 0,416 0,3654 0,6311 0,1797 0,4343 0,1563 0,9706
0,2747 0,0588 0,8048 0,71
Bias Input Ke Hidden
0,252 0,7903 0,8702 0,9837
Bobot Hidden Ke Output
0,271 0,463 0,9129 0,9231
Bias Hidden Ke Output = 0,467
Bias input ke hidden berbentuk matriks 3 X 4, yaitu 3 variabel input terhubung dengan 4 neuron pada hidden layer, bias input ke hidden berbentuk
matriks 1 X 4, yaitu 1 bias input dan 4 jumlah neuron pada hidden layer, dan bobot hidden ke output berbentuk matriks 1 X 4, yaitu 1 bobot hidden dan 4
jumlah neuron pada hidden layer. Sedangkan bias hidden ke output berjumlah 1, karena pada proses kohonen, yang didapatkan adalah nilai terbaik yang akan
dijadikan target untuk grafik 4.
d.3 Target Tabel 4.12 nilai target data target awal potongan grafik MF 4