3 Target Tabel 4.12 nilai target data target awal potongan grafik MF 4 1 Input 5 Tabel 4.13 Input 5 proses clusterisasi data target awal potongan grafik MF 5

Data input hasil normalisasi didapatkan melaui proses normalisasi data untuk mengubah data input menjadi data dengan ukuran antara 0 dan 1. Proses ini terjadi didalam proses set target dan bobot. Bobot Input Ke Hidden 0,3632 0,416 0,3654 0,6311 0,1797 0,4343 0,1563 0,9706 0,2747 0,0588 0,8048 0,71 Bias Input Ke Hidden 0,252 0,7903 0,8702 0,9837 Bobot Hidden Ke Output 0,271 0,463 0,9129 0,9231 Bias Hidden Ke Output = 0,467 Bias input ke hidden berbentuk matriks 3 X 4, yaitu 3 variabel input terhubung dengan 4 neuron pada hidden layer, bias input ke hidden berbentuk matriks 1 X 4, yaitu 1 bias input dan 4 jumlah neuron pada hidden layer, dan bobot hidden ke output berbentuk matriks 1 X 4, yaitu 1 bobot hidden dan 4 jumlah neuron pada hidden layer. Sedangkan bias hidden ke output berjumlah 1, karena pada proses kohonen, yang didapatkan adalah nilai terbaik yang akan dijadikan target untuk grafik 4.

d.3 Target Tabel 4.12 nilai target data target awal potongan grafik MF 4

Indeks Data Ke - Target Indeks Data Ke - Target Indeks Data Ke - Target 1 29 0,321 38 0,964 . . . 30 0,393 39 0,667 31 0,464 40 32 0,536 41 24 33 0,607 42 25 0,036 34 0,679 . . . 26 0,107 35 0,75 27 0,179 36 0,821 28 0,25 37 0,893 100 Universitas Sumatera Utara Data pada target diatas akan membentuk grafik 4. Pada data diatas terlihat data yang terbentuk pada awalnya dimulai dari 0. Seperti juga pada grafik 3, grafik 4 merupakan kurva segitiga. Data terurut dari kecil ke besar mulai dari data terkecil yaitu 0,036 sampai dengan data terbesar 0,964 yang merupakan titik puncak, ini merupakan grafik naik. Setelah itu, data menjadi turun sampai dengan titik akhir 0,0667 untuk membentuk grafik menurun. Setelah itu, semua data bernilai 0. Data tersebut didapat melalui proses algoritma kohonen. e. Proses pembentukan grafik 5

e.1 Input 5 Tabel 4.13 Input 5 proses clusterisasi data target awal potongan grafik MF 5

Indeks Data Ke - Input 5 Indeks Data Ke - Input 5 Indeks Data Ke - Input 5 1 0 dan 0 dan 0 . . . 97 78 dan 76 dan 21 2 0 dan 0 dan 0 0 dan 0 dan 0 98 79 dan 76 dan 22 3 0 dan 0 dan 0 99 79 dan 76 dan 23 4 0 dan 0 dan 0 96 0 dan 0 dan 0 100 79 dan 76 dan 24 Pada input 5, akan terbentuk grafik 5 yang merupakan grafik linear naik. Variabel X 2 merupakan data maximum. Proses clusterisasi data pada proses ini sama seperti pada proses input 1 sampai input 4. Data pada awalnya dimulai dari 0 karena X 1 = X 2 Grafik 5 dimulai dengan batas awal X 1 = temp1 dan titik puncak pada data maximum yang juga merupakan titik akhir. Pada hasil input 5 terlihat bahwa data pada variabel X 3 merupakan data yang terurut dari kecil ke besar yang dimulai dari data pada titik awal sampai pada data titik puncak, karena merupakan grafik linear naik. Universitas Sumatera Utara e.2 Input hasil normalisasi Tabel 4.14 Input hasil normalisasi data target awal potongan grafik MF 5 Indeks Data Ke - Input Normalisasi Indeks Data Ke - Input Normalisasi 1 -0,065 dan -0,065 dan -0,065 96 -0,065 dan -0,065 dan -0,065 . . . 97 0,72 dan 0,68 dan 0,04 -0,065 dan -0,065 dan -0,065 98 0,72 dan 0,68 dan 0,048 99 0,72 dan 0,68 dan 0,056 95 -0,065 dan -0,065 dan -0,065 100 0,728 dan 0,68 dan 0,064 Data input hasil normalisasi didapatkan melaui proses normalisasi data untuk mengubah data input menjadi data dengan ukuran antara 0 dan 1. Proses ini terjadi didalam proses set target dan bobot. Bobot Input Ke Hidden 0,5001 0,8845 0,5725 0,4222 0,8193 0,7268 0,8955 0,1535 0,774 0,6666 0,9141 0,8334 Bias Input Ke Hidden 0,7776 0,7764 0,4737 0,7378 Bobot Hidden Ke Output 0,5646 0,1645 0,3115 0,4679 Bias Hidden Ke Output = 0,467 Bias input ke hidden berbentuk matriks 3 X 4, yaitu 3 variabel input terhubung dengan 4 neuron pada hidden layer, bias input ke hidden berbentuk matriks 1 X 4, yaitu 1 bias input dan 4 jumlah neuron pada hidden layer, dan bobot hidden ke output berbentuk matriks 1 X 4, yaitu 1 bobot hidden dan 4 jumlah neuron pada hidden layer. Sedangkan bias hidden ke output berjumlah 1, karena pada proses kohonen, yang didapatkan adalah nilai terbaik yang akan dijadikan target untuk grafik 5. Universitas Sumatera Utara

e.3 Target Tabel 4.15 Nilai target data target awal potongan grafik MF 5