dan menganggap bahwa piutang segera dapat direalisir menjadi uang kas.
2.1.3.2.3 Rasio kas Cash ratio
Rasio Kas adalah rasio yang hanya membandingkan pos- pos yang sangat likuid yaitu kas dan surat-surat berharga dengan
kewajiban lancar perusahaan, dengan rumus sebagai berikut Cash Ratio =
ies ntLiabilit
TotalCurre ities
tableSecur TotalMarke
TotalCash +
2.1.3.2.4 Modal kerja bersih Net working capital
Modal kerja bersih adalah rasio modal kerja bersih terhadap kewajiban lancar, dengan rumus sebagai berikut
Net Working Capital =
bilities CurrentLia
ies ntLiabilit
TotalCurre ntAssets
TotalCurre −
2.2 Tinjauan penelitian terdahulu
Tabel 2.1 Tinjauan penelitian terdahulu
Nama Judul
Variabel Hasil
Dian Paula S 2008 Pengaruh Tingkat Pertumbuhan
Piutang Terhadap Tingkat Likuiditas
Pada Perusahaan Manufaktur
Bidang Industri Barang Konsumen
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta
Tingkat Pertumbuhan
Piutang X dan Tingkat
Likuiditas Y Tingkat
pertumbuhan piutang tidak
berpengaruh terhadap tingkat
likuiditas
Universitas Sumatera Utara
Agus Santoso dan M. Nur 2008
Pengaruh Perputaran Piutang
dan Pengumpulan Piutang Terhadap
Likuiditas CV. Sarana Jaya Gresik
Tingkat Perputaran
Piutang X1 , Pengumpulan
Piutang X2 dan Tingkat
Likuiditas Y Perputaran
piutang berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap likuiditas
2.3 Kerangka konseptual dan hipotesis
2.3.1 Kerangka konseptual penelitian
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo. Untuk membayar
kewajiban jangka pendek tersebut akan digunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, salah satu diantaranya adalah piutang yang diperoleh
dari penjualan kredit. Porsi piutang dalam aktiva lancar biasanya cukup besar berkisar antara 50-70. Jumlah piutang yang cukup besar ini diperoleh
dari penjualan yang dilakukan perusahaan. Untuk menghitung tingkat pertumbuhan penjualan, dilakukan dengan
mengurangkan penjualan tahun berjalan dengan tahun sebelumnya lalu dibagi dengan penjualan tahun sebelumnya. Semakin tinggi tingkat
pertumbuhan penjualan perusahaan berarti semakin tinggi penerimaan kas ataupun piutang perusahaan. Untuk melakukan pembayaran atas kewajiban
lancar dibutuhkan realisasi kas atas piutang tersebut. Untuk melihat sejauh mana piutang usaha perusahaan dapat direlisasikan menjadi kas dihitung
dengan menggunakan rumus perputaran piutang. Dengan demikian apabila
Universitas Sumatera Utara
tingkat perputaran piutang tinggi yang artinya semakin besar kas yang direalisasikan atas piutang tersebut maka tingkat likuiditas perusahaan juga
akan tinggi. Berdasarkan keterangan latar belakang masalah, tinjauan teoritis dan
keterangan singkat di atas maka digambarkan kerangka konseptual sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka konseptual
2.4 Hipotesis penelitian
Menurut Erlina 2007 “Hipotesis adalah proporsi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris.” Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban
sementara terhadap masalah yang akan diuji kebenarannya, melalui analisis data yang relevan dan kebenarannya akan diketahui setelah dilakukan penelitian.
Berdasarkan tinjauan teoritis dan kerangka konseptual yang diuraikan sebelumnya, dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
Tingkat Likuiditas Y
Tingkat Pertumbuhan
Penjualan X1
Tingkat Perputaran
Piutang X2
Universitas Sumatera Utara
Tingkat pertumbuhan penjualan dan tingkat perputaran piutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan manufaktur
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara simultan maupun secara parsial.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan desain asosiasif kausal. Desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk
menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain.
3.2 Populasi dan sampel penelitian 3.2.1 Populasi penelitian
Menurut Sugiyono 2004 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
tahunan perusahaan-perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang seluruhnya berjumlah 20 perusahaan
dimulai dari tahun 2008-2010 yang diperoleh dari situs www.idx.co.id
3.2.2 Sampel penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sugiyono 2004. Metode pengambilan sample dilakukan
berdasarkan teknik purposive sampling. Yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu dengan pertimbangan judgement
sampling Hartono 2004. Adapun pertimbangan untuk memilih tahun
Universitas Sumatera Utara